BERITA UNIK

7 Tempat Angker di Majalengka Ada Ular Jelmaan Berkepala Manusia

7 Tempat Angker di Majalengka, Ada Ular Jelmaan Berkepala Manusia

TaipanQQ Lunge – 7 Tempat Angker di Majalengka Ada Ular Jelmaan Berkepala Manusia.Majalengka, Jawa Barat, yang dikenal sebagai Kota Angin ini memiliki keindahan alam yang luar biasa. Ada berbagai wisata menarik yang bisa kamu kunjungi, seperti danau, gua, air terjun, dan gunung yang masih alami.

Namun di balik keindahannya, ada beberapa kisah mistis yang dipercaya masyarakat sekitar. Penasaran apa saja? Dilansir dari berbagai sumber, inilah beberapa tempat angker di Majalengka yang bikin merinding.

 Situ Sangiang

7 Tempat Angker di Majalengka, Ada Ular Jelmaan Berkepala Manusia

Danau ini berjarak kurang lebih 27 kilometer dari pusat Kota Majalengka. Meski tampak menawan, tempat ini menyimpan kisah mistis yang di percaya warga sekitar.

Kabarnya, saat malam hari, tempat ini jadi lokasi berkumpulnya makhluk halus berupa jin dan siluman. Ada banyak ikan yang konon jelmaan dari prajurit Kerajaan Talaga Manggung. Jadi, siapa pun tak boleh memancing di kawasan ini.

Telaga Herang

7 Tempat Angker di Majalengka, Ada Ular Jelmaan Berkepala Manusia

Aliran Telaga Herang berasal dari mata air Gunung Ceremai. Gak heran kalau danau ini memiliki air jernih yang bikin para wisatawan terpukau.

Saat mengunjungi Telaga Herang, Majalengka, pengunjung tidak boleh sombong supaya tidak di ganggu makhluk halus penunggu danau. Pernah ada pengunjung yang tenggelam akibat menyombongkan diri merasa pandai berenang. 

Gua Lalay

7 Tempat Angker di Majalengka, Ada Ular Jelmaan Berkepala Manusia

Gua Lalay di sebut sebagai Grand Canyon-nya Majalengka dengan keindahan tebingnya yang memesona. Di dalamnya, ada air terjun yang tampak membentuk pelangi, karena terkena cahaya matahari.

Di balik keindahannya, warga sekitar percaya ada penunggu yang di sebut sebagai oray lalaki atau ular laki-laki. Sosoknya menyerupai ular, tetapi berkepala manusia. Kabarnya, dahulu kala, ia sering memakan manusia. Poker Online

Gunung Ceremai

7 Tempat Angker di Majalengka, Ada Ular Jelmaan Berkepala Manusia

Gunung dengan ketinggian sekitar 3.078 meter di atas permukaan laut ini berada di Kabupaten Majalengka dan Kuningan. Ada beberapa jalur pendakian, kalau dari Majalengka, kamu bisa lewat jalur Apuy.

 Curug Sawer

7 Tempat Angker di Majalengka, Ada Ular Jelmaan Berkepala Manusia

Curug ini bisa di capai setelah melewati perkebunan, kemudian menyeberangi sungai. Kalau kamu mengunjungi saat musim hujan, maka jalurnya akan semakin susah dan licin.

Meski begitu, sesampainya di lokasi, kamu akan melihat rangkaian air terjun yang menawan. Menurut warga sekitar, Curug Sawer terbentuk karena adanya orang sakti yang suka sering menggelar upacara di Sungai Cipada. Setelah itu, ia bertapa sampai wafat yang konon kini berubah menjadi ular raksasa gaib.

7 Tempat Angker di Majalengka Ada Ular Jelmaan Berkepala Manusia

Gunung Cakrabuana

7 Tempat Angker di Majalengka, Ada Ular Jelmaan Berkepala Manusia

Gunung Cakrabuana berada di tiga kabupaten, yakni Garut, Tasikmalaya, dan Majalengka. Dengan ketinggian sekitar 1.721 meter di atas permukaan laut, gunung ini cocok untuk para pendaki pemula.

Meski begitu, gunung ini tak terlepas dari kisah horor, lho. Beberapa pendaki mengaku melihat orang tua bungkuk jalan ke arah tenda. Keesokan harinya, ia melihat tenda terkena cakaran hewan buas, seperti harimau.

 Taman Dirgantara

7 Tempat Angker di Majalengka, Ada Ular Jelmaan Berkepala Manusia

Taman Dirgantara memiliki luas hampir satu hektare yang di lengkapi dengan air mancur. Biasanya menjelang sore hari, semakin banyak orang yang berdatangan mengunjunginya.

Kabarnya, sebelum menjadi taman, kawasan ini adalah sawah yang di penuhi pepohonan besar dan tua. Gak heran kalau kesan angker masih tersisa. Bahkan, ada pengunjung yang mengaku melihat penampakan anak kecil saat mengambil gambar.

Itulah beberapa tempat wisata yang di kenal angker di Majalengka, Jawa Barat. Mana saja yang pernah kamu kunjungi? Ceritakan pengalamanmu di kolom komentar, ya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *