7 Tempat Wisata di Gianyar Berbasis Desa Wisata, Mulai dari Desa Wisata Rintisan Hingga Maju
INFO PEMENANG POKER SAKONG

Tempat Wisata di Gianyar Berbasis Desa Wisata, Mulai dari Desa Wisata Rintisan Hingga Maju

TAIPANQQ LOUNGE – Bali menjadi salah satu surganya tempat wisata di Indonesia. Saking terkenalnya, tidak sedikit wisatawan asing yang lebih mengetahui tentang Bali daripada Indonesia itu sendiri. Wisata telah menjadi sumber utama perekonomian masyarakat Bali. Hampir setiap bagian di Bali memiliki daya tarik wisatanya tersendiri. Berbicara tentang Bali, maka tidak lengkap jika tidak menyebut Gianyar. Ya, salah satu dari sembilan kabupaten di Bali ini telah lama menjadi tempat yang sangat terkenal di kalangan wisatawan lokal maupun mancanegara.7 Tempat Wisata di Gianyar Berbasis Desa Wisata, Mulai dari Desa Wisata Rintisan Hingga Maju

Rasanya masih kurang jika berlibur ke Bali, tetapi belum mengunjungi tempat wisata di Gianyar. Hampir setiap bagian di Bali memiliki daya tarik wisatanya tersendiri. Demikian juga yang di rasakan wisatawan ketika ke Gianyar dan apa yang khas hanya di miliki oleh Gianyar.

Salah satu yang paling terkenal jika membahas tempat wisata di Gianyar adalah Ubud. Ya, desa wisata yang terletak di Gianyar ini menjadi salah satu tempat wisata favorit para wisatawan ketika ke Bali. Hal tersebut menunjukkan bahwa mengunjungi desa wisata tidak kalah seru di banding tempat wisata lainnya. Faktanya, dengan mengunjungi desa wisata, Anda dapat berpartisipasi dalam pengembangan desa itu sendiri yang dampaknya di rasakan tidak hanya satu dua pemilik usaha, tetapi hampir semua masyarakatnya.

Sekarang, Anda tidak perlu khawatir kebingungan informasi tentang desa wisata yang dapat di kunjungi di Gianyar. Hal tersebut karena liputan6 telah merangkum 11 tempat wisata di Gianyar berbasis desa wisata, dari yang masih rintisan hingga yang sudah maju di lansir dari jadesta.kemenparekraf.go.id dan berbagai sumber pada Jum’at (16/9/22)

Desa Batuan

Desa wisata Batuan merupakan desa yang terletak di Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali sekitar 10km dari Ubud ke selatan. Di sebutkan bahwa Desa Batuan merupakan salah satu dari desa tua yang ada di Bali. Meskipun masih masuk dalam kategori rintisan, tetapi desa ini mempunyai warisan budaya yang sangat lengkap dalam keberagaman. Di desa ini terdapat kelompok masyarakat yang memiliki pekerjaan di berbagai bidang seni, seperti seni lukis, seni pahat patung, seni topeng, seni pahat batu, seni ukir kulit, tenun dan kerajinan kayu. Hal tersebut masih mereka lakukan karena sebagai bentuk Yadnya (persembahan suci dan ikhlas kepada sang maha pencipta).

Atraksi wisata yang dapat di nikmati di salah satu tempat wisata di Gianyar ini adalah wisata budaya, seperti rejang sutri, tari gambuh, wayang wong, genggong, tari baris jaga, tari panyembrahma, Arja, wayang kulit, Baleganjur, mepeed dan masih banyak lagi. Selain itu, wisatawan juga dapat belajar melukis gaya batuan dengan biaya mulai dari Rp150.000, seni ukir dan pahat, mulai dari Rp100.000.

Terdapat juga wisata alam di Desa Batuan, seperti Pura Puseh dan Rumah Bali Kuno. Produk wisata dari desa yang satu ini juga sangat banyak, beberapa di antaranya, seperi panggul, papan catur, lukisan telur, orgonite dsb. Harganya bervariasi, yaitu mulai dari Rp50.000 hingga jutaan rupiah. Anda juga bisa mencicipi kuliner seperti jajan gopel yang harganya Rp1.000, jamu dan lawar.

Tempat Wisata di Gianyar Berbasis Desa

Desa Kedewatan

Di lansir dari Dinas Pariwisata Daerah Kabupaten Gianyar, Desa yang terletak di Kecamatan Ubud ini memiliki keunggulan di budayanya juga. Di sini sudah berdiri berbagai hotel skala kecil sampai hotel berbintang. Selain itu, Anda dapat menguji adrenalin dengan mencoba arum jeram Sungai Ayung yang berada di sebelah barat desa. Di sebutkan bahwa setiap harinya desa ini banyak di lalui oleh wisatawan asing dan lokal karena memang tempatnya yang strategis karena Desa Kadewatan adalah jalur wisata menuju Kintamani, Ubud dan Batubulan.

Jika berbicara tentang Desa Kadewatan, maka yang tidak boleh di lewatkan yang utama adalah nasi campurnya yang enak. Beberapa tempat yang dapat Anda kunjungi jika ingin mencicipi nasi campur Kadewatan, seperti Warung Mardika, Jero Mangku, Ibu Agung dsb.

Desa Kadewatan merupakan salah satu desa adat yang masih memiliki alam yang asri, udaranya yang segar serta masyarakatnya yang ramah. Oleh karena itu, Anda tidak perlu khawatir akan merasa tidak nyaman jika berkunjung ke sini. Di sini Anda juga dapat melihat desain arsitektur asli tradisional Bali yang di miliki Desa Kadewatan, tarian kuno seperti drama Calonarang yang berjudul Kunti Sraya serta alunan musik gamelan. Berbagai kegiatan kreatif, seperti mengukir dan melukis juga ada di sini.

Desa Kenderan

Desa wisata yang masuk ke rangking 500 besar ini merupakan salah satu desa wisata kategori berkembang menurut jadesta kemenparekraf Indonesia. Tempat wisata di Gianyar yang satu ini juga pantang untuk Anda lewatkan.

Wisata alam yang bisa anda coba ketika mengunjungi Desa Kenderan, seperti Bali Authentic Walking dengan biaya Rp350.000 dan Birthday Blessing (Mebayuh Oton) dengan biaya Rp2.500.000. Anda juga bisa menikmati wisata budayanya melalui painting class yang biayanya sebesar Rp400.000 atau menikmati prosesi mepeed ngaturang tirta ening yang biayanya Rp350.000. Selain itu, terdapat pilihan wisata budaya lainnya, yaitu melukat atau water healing di Beji Telaga Waja dengan biaya sebesar Rp350.000.

Anda tidak perlu bingung jika ingin menikmati Desa Wisata Kenderan lebih dari semalam karena di sini tersedia Dukuh Village Villas & Art , Umah Nik Homestay, With Love Homestay yang semuanya biayanya mulai dari Rp350.000 atau Tri Upasedena House yang harganya Rp250.000. Beberapa produk wisata yang bahkan dapat anda pelajari cara pembuatannya, seperti belajar ukiran kayu khas Manuaba Kenderan dengan biaya Rp350.000 atau mendapatkan sauvenir unik dari kayu limbah dengan harga Rp100.000. Jika perut Anda kosong, Anda dapat mencoba kuliner khas Kenderan, seperti jajan klepon khas Kenderan yang harganya Rp5.000, Be Genyol Manuaba Rp30.000 atau jamu dan madu khas Kenderan.

Tempat Wisata di Gianyar Berbasis Desa

Pejeng Kangin

Desa Pejeng Kangin berada di Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar. Desa Pejeng Kangin terkenal akan keindahan alam dan kebudayaannya yang beraneka ragam. Desa ini berada di sebelah timur dari Desa Ubud dan terletak di antara dua sungai. Sebelah timur di batasi oleh Sungai Pakerisan dan di sebelah barat di batasi oleh Sungai Patanu. Tenun Cag Cag menjadi salah satu ikon produk wisata Desa Pejeng Kangin.

Wisata alam yang dapat Anda coba jika berkunjung ke tempat wisata di Gianyar yang satu ini adalah tracking dengan biaya Rp500.000. Selain itu, Anda juga dapat mencoba jasa wisata, seperti Pesalakan Cultural Tour atau Bali Village Tour Pejeng kangin.

Desa Mas

Desa yang terletak di Kecamatan Ubud ini letaknya strategis karena berada di jalan utama dari Denpasar ke Ubud. Nama Desa Mas yang di dasatkan pada Babad Dwijendra Tatwa, berasal dari bunga pohon tangi berwarna keemasan yang di tanam oleh Pandeta Siwa Danghyang Dwijendra melalui tongkat saktinya. Jika Anda berkunjung ke salah satu tempat wisata di Gianyar ini, Anda dapat menikmati wisata budaya, seperti tarian Cak Api dan Wood Carving Class yang biayanya Rp1.000.000, Pengelukatan,belajar menabuh gamelan Bali dengan biaya Rp500.000, belajar menari topeng dan masih banyak lagi.

Di sini juga terdapat banyak penginapan atau homestay, sehingga Anda tidak perlu bingung jika membawa keluarga Anda ke sini. Beberapa di antaranya, seperti Kompek Home Stay, Amrit Homestay dengan harga mulai dari Rp350.000 dll. Di Desa Mas juga terdapat museum yang tidak boleh di lewatkan, yaitu Museum Wood Carving Njana Tilem.

Tempat Wisata di Gianyar Berbasis Desa

Desa Taro

Tempat wisata di Gianyar yang satu ini telah mendapatkan predikat desa wisata maju oleh kemenparekraf. Desa yang terletak di Kecamatan Tegallalang ini tidak boleh Anda lewatkan. Desa Taro juga merupakan desa tua di Bali yang kaya akan kisah dan peninggalan budayanya. Tidak perlu berpikir panjang jika akan berkunjung ke sini karena Desa Taro dengan segala keindahan alam dan ragam budaya akan memberikan pengalaman menarik bagi Anda. Desa wisata yang satu ini mempunyai keadaan alam yang hijau dan asri serta udara sejuk yang menyelimuti desa.

Wisata alam yang tidak boleh Anda lewati adalah konservasi lembu putih di Taro. Selain itu Anda juga bisa mengunjungi, Semara Ratih Delodsema Village, The Fire Flies Garden, Yeh Pikat Water Trakking, Tegal Dukuh Campground, Pura Agung Gunung Raung Taro. Ada juga pertunjukkan budaya di desa ini, seperti tari legong taro, tari narnir, tari goak ngajang sebun, tegen-tegenan, ritual kincang-kincung hingga negtegan.

Jika Anda ingin menghabiskan lebih banyak waktu di Desa Mas, Anda dapat menginap di Bali Coconut House, Bali Hidden Sleep, Govinda Villas dsb. Jika lidah Anda ingin merasakan makanan khas dari Mas, maka Anda harus mencoba lumpia rembung, loloh terter dan laklak.

Desa Ubud

Siapa yang tidak tahu desa yang satu ini. Ubud menjadi salah satu andalan tempat wisata di Gianyar. Di lansir dari Dinas Pariwisata Daerah Gianyar, Ubud merupakan bagian lain dari duopoli pariwisata Bali. Ubud berfokus pada budaya Bali yang luar biasa dalam berbagai hal. Selain banyaknya pertunjukkan tari-tarian dan musik, Ubud juga menawarkan berbagai macam kursus atau kelas yang memungkinkan Anda akan memasuki dan tenggelam dalam budaya Bali sepenuhnya.

Anda pasti tidak akan cukup jika hanya menikmati ubud dalam satu hari saja, sehingga di sini tersedia banyak penginapan. Mulai dari penginapan kecil yang hanya di kelola oleh keluarga hingga penginapan terkenal kelas dunia. Di dekat Ubud, terdapat beberapa pura, situs kuno, dan seluruh desa yang membuat kerajinan tangan. Meskipun banyak di kunjungi, Ubud masih memiliki sisi murni dengan sawah yang subur dan pohon kelapa yang tinggi.

Baca juga : Wisata Baru Di Bandung Yang Kekinian Dan Instagramable, Wajib Di kunjungi

TAIPANQQ SITUS KARTU ONLINE TERBAIK & TERPERCAYA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *