Air Liur Untuk Jadi Pelumas Seks, Apakah Aman ? Berikut Faktanya
Uncategorized

Air Liur Untuk Jadi Pelumas Seks, Apakah Aman ? Berikut Faktanya

TAIPANQQLOUNGE  – Air Liur Untuk Jadi Pelumas Seks, Apakah Aman ? Berikut Faktanya

Pelumasan adalah salah satu hal penting dalam aktivitas seksual yang nyaman. Pelumasan yang baik dapat mengurangi gesekan, sehingga mengurangi risiko cedera saat berhubungan seks. Domino99

Sayangnya, tidak semua orang memahami akan pelumasan yang memadai dan tak sedikit yang mau buang uang untuk membeli produk pelumas. Malah, banyak yang menggunakan “jalan pintas” dengan air liur untuk melumasi organ intim. Pertanyaannya, apakah ini aman?

penyebaran penyakit menular seksual akan lebih rentan

Pertama, menggunakan air liur sebagai pelumas dapat membahayakan kesehatan organ reproduksi. Permasalahannya, hampir setiap penyakit menular seksual di tenggorokan atau mulut tersebar ke pasangan melalui air liur.

Sebagai contoh, jika pasangan tengah menderita herpes, maka air liurnya dapat menyebarkan herpes ke alat kelamin. Faktanya, skenario ini paling umum terjadi. Meski tak ada lepuh atau luka khas herpes, infeksi virus herpes pun tetap berlanjut tanpa gejala.

Selain herpes, beberapa penyakit menular seksual tanpa gejala yang bisa ditularkan lewat air liur adalah:

  • Gonore
  • Klamidia
  • Human papillomavirus (HPV)
  • Sifilis
  • Trikomoniasis

Menyebabkan infeksi pada vagina

Apakah Air Liur Aman untuk Pelumas Seks? Ini Faktanya!ilustrasi gatal pada vagina
Vagina memiliki ekosistemnya sendiri yang terdiri dari beberapa bakteri. Saat air liur “ditembakkan” ke vagina, maka hal ini dapat membuatnya berantakan! Ini karena bakteri di saliva berbeda dengan bakteri di vagina.

Air liur sejatinya memiliki enzim pencernaan yang memecah makanan. Akan tetapi, saat berada di vagina, ludah dapat mengganggu keseimbangan mikrobioma pada vagina pasangan. Domino99

Hasilnya, vagina jadi lebih rentan terkena antara infeksi jamur vagina atau vaginosis bakterialis. Jika air liur pasangan berbau tidak sedap, ini juga dapat memicu keputihan yang berbau tidak sedap dari vagina.

Bukan pelumas yang memadai

Selain risiko terkena penyakit kelamin atau infeksi vagina, tidak ada dasar yang mendukung penggunaan ludah sebagai pelumas untuk organ intim. Lagi pula, saliva tidak memiliki kualitas yang sama seperti pelumas pada umumnya.

Selain berbau, air liur tidak memiliki konsistensi licin, dan mudah menguap serta mengering lebih cepat. Hasilnya sama saja seperti tidak memakai pelumas. Akibatnya, alat kelamin kedua pasangan bisa mengalami luka karena gesekan yang intens.

Foreplay itu penting

Jadi, jika bukan memakai ludah, apa yang bisa dilakukan agar seks tidak menyakitkan? Hal yang penting untuk dilakukan adalah memulai seks dengan foreplay. Aktivitas “pemanasan” ini bisa membantu meningkatkan gairah, melumasi vagina secara alami, sebelum akhirnya melakukan penetrasi.

Ini bisa dilakukan dengan memeluk, mencium, menanggalkan pakaian pasangan, dan lain-lain. Selain itu, menciptakan suasana yang tepat juga mendukung keberhasilan foreplay, seperti menyemprotkan aroma yang pasangan suka, membuat ruangan teduh dan sejuk, melancarkan pujian, dan sebagainya.

Selain itu, menciptakan suasana yang tepat juga mendukung keberhasilan foreplay, seperti menyemprotkan aroma yang pasangan suka, membuat ruangan teduh dan sejuk, melancarkan pujian, dan sebagainya.

Pelumas yang direkomendasikan

Jika foreplay tidak efektif, maka kamu bisa mencoba pelumas yang banyak tersedia di pasaran. Rekomendasi lubrikan yang baik di antaranya:

  • Berbahan dasar air
  • Bajan dasar minyak
  • Berbahan dasar silikon
  • Pelumas berbahan dasar air paling sering digunakan. Namun, kekurangannya adalah lebih cepat kering seperti air liur. Tak perlu khawatir, kamu dapat mengoleskannya lagi sesering yang dibutuhkan.

Kekurangan dari pelumas berbahan minyak adalah dapat merusak sex toy dan kondom, sehingga memperbesar risiko kehamilan dan penularan penyakit kelamin.

Kesimpulan terakhir, air liur bukanlah pelumas yang baik. Selain tidak membuat seks nyaman, alat reproduksi pasangan malah terancam kena infeksi atau penyakit menular seksual.

Lebih baik manfaatkan pelumas alami dengan melakukan foreplay agar aktivitas seksual lebih nyaman. Selain itu, bila ingin membeli pelumas, pilih yang sudah teruji klinis. Seks aman, pasangan pun senang!

BACA JUGA : Dampak Kehidupan Seksual Bagi Penderita OCD

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *