Uncategorized

Alami Rasa Lapar Walau Baru Sahur Secara Cukup Normalkah?

TAIPANQQAlami Rasa Lapar Walau Baru Sahur Secara Cukup Normalkah?Sahur merupakan waktu-waktu yang termasuk paling penting dalam berpuasa. Pada saat itu, kita mengisi perut dan memenuhi kebutuhan nutrisi kita untuk berpuasa seharian. Namun pada kondisi tertentu, kadang kita mengalami lapar setelah sahur, mengapa?Alami Rasa Lapar Walau Baru Sahur Secara Cukup Normalkah?

Dokter spesialis gizi klinik lulusan Universitas Hasanuddin, Makassar, Tirta Prawita Sari menjelaskan kondisi yang terjadi dalam tubuh saat Anda berpuasa, termasuk alasan terkadang merasa lapar 2-4 jam setelah makan sahur. Menurut Ketua Yayasan Gerakan Masyarakat Sadar Gizi itu, rasa lapar yang muncul setelah 2-4 jam setelah sahur biasanya karena makanan ada dalam tubuh mulai habis dan insulin dalam tubuh turun.

Menurut dia, ada hormon yang kemudian memberitahu otak kalau lambung sudah kosong dan menuntut untuk diisi.

Sebagai bentuk respon setelah empat jam ini, tubuh mengeluarkan cadangan berupa glikogen yang biasanya tersimpan dalam tubuh tergantung jenis dan kuantitas makanan Anda.

“Saat sahur, 2-4 jam kemudian merasa lapar. Ini penanda makanan habis, insulin turun lagi. Ada hormon yang memberitahu otak bahwa lambung sudah kosong dan menuntut untuk diisi. Setelah 4 jam responnya, mengeluarkan cadangan yakni glikogen.

Inilah alasan Anda merasa ada gelombang lapar, kemudian normal lagi, kembali lapar lalu merasa baik-baik saja dekat-dekat waktu berbuka puasa.

“Karena setelah 12 jam asam lemak yang menjadi pecahan sumber energi mulai mencapai puncak sehingga energi lagi bagus-bagusnya makannya segar lagi,” kata Tirta.

Insulin yang resisten merupakan masalah dan menjadi penyebab kejadian peradangan dalam tubuh.

Alami Rasa Lapar Walau Baru Sahur Secara Cukup Normalkah?

Berpuasa Jadi Cara Detoksifikasi

Di sisi lain, kegiatan yang menjadi rutinitas umat Islam selama Ramadhan itu juga bisa menjadi sarana detoksifikasi mengatasi bad habit misalnya merokok, kopi berlebihan dan bahan-bahan kimia yang sifatnya stimulatif.

“Berpuasa juga merupakan salah satu modalitas yang kita pakai untuk mengatasi masalah-masalah inflamasi dan lainnya. Pemain penting dalam tubuh yang menjadi penyebab berbagai faktor inflamasi yakni insulin dan ladar gula darah. Keduanya back to back, ketika gula darah naik insulin juga akan naik,” demikian kata Tirta.

Baca juga: 5 Pekerjaan Dengan Gaji Besar

Sumber TAIPANQQLOUNGE

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *