TAIPANQQ – Alasan Kenapa Kamu Tidak Kuat Makan Pedas
Beberapa alasan orang tidak bisa makan bila tidak ada sensasi pedas. Begitu populernya masakan pedas, sampai banyak rumah makan yang khusus menjual masakan pedas. Banyak food-vlogger yang secara khusus mencari dan membuat video saat makan masakan pedas. Ada pula alasan yang membuatnya menjadi sebuah tantangan untuk memakan masakan pedas.
Di luar itu semua, ada orang yang sama sekali tidak bisa menahan sensasi pedas walau sebatas bumbu pedas di mie instan. Orang tersebut bisa seketika menangis, pingsan atau bahkan di rawat di rumah sakit.
Apa yang menyebabkan beberapa orang tertentu bisa terobsesi dengan pedas? dan kenapa sebagian orang lebih memilih kelaparan dari pada harus merasakan kepedasan di lidah?
Semua Hanya Sebuah Sugesti
Beberapa orang bisa sangat menderita saat tidak sengaja mengigit cabai, atau salah memilih tingkat kepedasan pada mie yang di pesan. Namun, seorang ahli makanan pedas dan profesor di Culianry Institute of America Chef Bill Phillips, mengatakan bahwa meskipun lidah terasa seperti terbakar saat makan masakan pedas, itu hanyalah sugesti. Dia menambahkan bahwa makanan pedas tidak memberikan kerusakan secara fisik pada sistem pencernaan orang sehat.
Makanan bisa menjadi pedas karena adanya senyawa kimia di dalamnya, seperti Capsaicin. Senyawa tersebut akan merangsang lidah untuk memberikan respon rasa sakit seperti terbakar di otak kita. Mekanisme rasa pedas ini seperti Daun Mint yang memberikan sensasi dingin di lidah.
Apa Benar, Kekuatan Menahan Pedas itu Genetik?
Chef Bill Phillips menyatakan bahwa tidak ada orang yang terlahir dengan genetik yang mendukung untuk menjadi pencinta pedas. Kemampuan itu di peroleh dari kebiasan makan yang di terapkan di rumahnya. Hal itu di karenakan sifat Capsacin dan senyawa pedas lainnya menghabiskan senyawa Fospat dalam jalur neurotransmiter, yang bekerja untuk mengirimkan sinyal sakit ke otak.
Masyarakat dengan makanan lokal yang tidak pedas cenderung tidak tahan pedas, seperti beberapa negara di Benua Eropa. Berbeda dengan sebagain besar masyarakat dari Benua Asia seperti Indonesia yang sangat mencintai masakan pedas. Karena sebagian besar masyarakat di sini sudah biasa memakan pedas sejak masih kecil.
Setelah seseorang sudah tidak merasakan pedas lagi, mereka akan mencari sensasi lain dari rasa pedas tersebut. Selain itu, saat sesorang makan cabai, orang tersebut melepaskan hormon endorfin yang memberikan sensasi bahagia.
Para Pencari Tantangan dan Kebahagiaan dari Sensasi Pedas
Pernahkah kamu melihat antrian panjang dari salah satu restoran yang hanya menjual mie pedas? Berdasarkan penelitian dari tahun 80-an yang menunjukan adanya hubungan antara kenikmatan aktivitas ekstrim dengan hasrat untuk makan masakan pedas. Para peneliti menemukan bahwa orang-orang dengan kepribadian (thrill-seeking) yang menyukai tantangan, lebih cenderung menikmati masakan pedas.
Chef Phillips menegaskan bahwa makan masakan pedas memang menyakitkan tetapi seperti naik roller coaster. Mereka tahu bahwa pada akhirnya mereka akan baik-baik saja.
Sangat Mungkin untuk Melatih Ketahan Pedas Lidah Kita
Di sosial media kita bisa dengan mudah menemukan penggila makanan pedas yang sudah kebal dengan seblak level maksimal. Orang – orang tersebut secara tidak sengaja sudah melatih lidahnya untuk tidak bisa memberikan respon sensasi terbakar. Mungkin, bukan tingkat kepedasan cabai lokal yang menurun, namun lidah masyarakat Indonesia yang sudah sangan terlatih.
Untuk orang – orang yang sampai saat ini masih kerepotan memilih makanan yang tidak pedas, di sarankan untuk mencoba sejumlah kecil makanan yang sedikit pedas seperti merica atau jahe. Setelah sensasi panas tersebut mulai berkurang, naikkan kuantitas kepedasan dan mulailah beralih ke pilihan yang lebih panas. Paparan teratur akan meningkatkan toleransi secara perlahan, dan seiring waktu.
Mungkin kita tidak akan pernah bisa menghabiskan satu toples keripik Mad-Dog, tetapi kamu akan dapat bertahan hidup dari semangkuk seblak pedas tanpa harus meminum banyak air.
BACA JUGA : Berbagai Macam Essensial Oil Ini Yang Bisa Menstimulasi Kreativitas