INFO PEMENANG POKER SAKONG TIPS & TRICK

Alasan Ruben Amorim Bisa Lebih Cepat Pergi dari MU

TaipanQQ Lounge – Alasan Ruben Amorim Bisa Lebih Cepat Pergi dari MU – Ruben Amorim baru tiga bulan menjabat sebagai manajer Manchester United (MU), tetapi tanda-tanda ketidakpuasan mulai terlihat di dalam dan luar lapangan.

Dengan MU yang terpuruk di peringkat ke-15 dalam klasemen Liga Inggris, musim terburuk mereka dalam 51 tahun terakhir, pertanyaan besar mulai muncul:

Berikut adalah lima alasan utama yang dapat mendorong Amorim untuk mengakhiri masa baktinya di Old Trafford lebih cepat:

1. Dampak Negatif dari Sir Jim Ratcliffe

Alasan Ruben Amorim Bisa Lebih Cepat Pergi dari MU

Salah satu faktor utama ketidakpuasan di Manchester United saat ini adalah kepemilikan Sir Jim Ratcliffe.

Kebijakan ini menciptakan lingkungan yang kurang kondusif di Carrington, membuat Amorim dan staf kepelatihannya harus bekerja dalam kondisi yang jauh dari ideal.

Situasi ini bisa menjadi pemicu utama bagi Ruben Amorim untuk mempertimbangkan langkah selanjutnya dalam kariernya.

2. Minimnya Dukungan di Bursa Transfer

Alasan Ruben Amorim Bisa Lebih Cepat Pergi dari MU

Lebih parah lagi, MU malah melepas Marcus Rashford dan Antony dengan status pinjaman, semakin melemahkan lini serang yang sudah bermasalah.

Ruben Amorim jelas merasa tidak mendapatkan dukungan yang ia butuhkan untuk membangun tim sesuai visinya.

3. Arah Klub yang Tidak Jelas

Alasan Ruben Amorim Bisa Lebih Cepat Pergi dari MU

Alasan Ruben Amorim – Contoh paling mencolok adalah kasus Dan Ashworth. Setelah United membayar sekitar £3 juta untuk mendatangkannya dari Newcastle United, Ashworth justru dipecat lima bulan kemudian akibat perselisihan internal.

Sementara itu, sosok seperti Jason Wilcox dan Omar Berrada tetap bertahan, tetapi ketidakpastian di level manajemen atas membuat suasana di dalam klub semakin tidak stabil.

Bagi Ruben Amorim dan staf kepelatihannya, situasi ini tentu bukan pertanda baik untuk jangka panjang.

4. Masalah Taktik dan Ketidakpuasan Pemain

Ruben Amorim datang dengan formasi andalannya, 3-4-2-1, yang terbukti sukses di Sporting Lisbon. Namun, di MU, skema ini masih belum berjalan dengan baik.

Kekalahan 0-1 dari Tottenham baru-baru ini menjadi bukti bahwa lini tengah United masih mudah dieksploitasi lawan.

Rumor mulai beredar bahwa beberapa pemain United mulai kehilangan kepercayaan pada taktik Amorim.

Jika suasana ruang ganti terus memburuk, Amorim mungkin tidak punya pilihan, selain angkat kaki.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *