TaipanQQ 5 Alasan Suami Mau Memasak buat Istri sebenarnya memang bisa di lakukan oleh siapa saja tanpa memandang jenis kelamin. Kalau kamu lapar dan tidak mau membeli makanan siap santap berarti di rimu harus memasaknya sendiri. Kecuali, ada orang di rumah yang memasaknya untukmu.
Namun, dalam kultur masyarakat kita tugas memasak di rumah memang masih di lekatkan pada peran istri. Bahkan istri yang gak jago atau tidak suka memasak kerap dipandang sebelah mata. Lalu apa yang menggerakkan seorang suami hingga mau memasak buat istrinya?
Tentu tindakan seperti ini tidak semata-mata karena keterpaksaan. Suami dengan karakter amat maskulin pun dapat melakukannya dengan hati yang gembira. Berikut alasan suami mau memasak buat istri tercintanya. Tentu istri wajib bersyukur memiliki suami seperti ini.
1. Ingin unjuk kemampuan memasak
Meski keahlian memasak kerap di kaitkan dengan perempuan khususnya yang telah menjadi istri, suami juga gak mau kemampuannya di dapur di remehkan. Tapi dia sesumbar jago memasak saja tak akan membuat orang-orang percaya. Bahkan mungkin ia malah cuma di cibir oleh istri.
Memasak harus dipraktikkan. Oleh sebab itu, suami merasa tertantang untuk membuktikan kemampuannya di dapur. Kalau perlu aksi memasaknya direkam seperti dalam ilustrasi dan dibagikan di media sosial. Gak cuma rasa masakannya yang berani diadu, penataannya di piring saji pun rapi serta menggugah selera.
Ia senang apabila melihat istrinya terpukau oleh kemampuannya melakukan tahap demi tahap dalam memasak. Terlebih ketika tiba waktunya istri mencicipi. Rasanya yang tak kalah enak dari masakan istri wajib di beri pujian, ya. Tolong istri jujur saja dan tidak usah merasa gengsi atau kalah di depan suami.
2. Punya masakan favorit yang harus dicicipi istrinya
Suami barangkali gak jago memasak segala menu. Ia hanya fokus pada menu favoritnya. Untuk menu tersebut, dia dapat memasak dengan hasil yang sempurna. Namun untuk resep yang gak terlalu menarik minatnya, rasanya menjadi biasa saja dan ia pun ogah bergelut di dapur.
Mending dia melakukan kegiatan lain daripada hasil masakannya kurang dapat di banggakan. Akan tetapi, untuk masakan yang di sukainya ia tak ragu membuatnya sendiri dan memamerkannya. Istri yang tidak tahu menu itu mesti mencobanya secara langsung.
Sekalipun barangkali ada rumah makan yang menjual menu tersebut, suami ingin memberi tahu istri tentang rasanya yang paling asli dari resep warisan keluarga dan cocok di lidahnya. Siapa tahu istri juga akan ikut menyukainya serta ke depan mereka dapat memasaknya bersama agar lebih seru. Sebagai pasangan, sedikit banyak memang ada usaha buat menularkan hal-hal yang di sukai, termasuk makanan.
3. Tahu istri sedang capek atau sakit
Suami yang mengerti kondisi istri juga tidak ragu untuk terjun ke dapur sesekali. Dia pun merasakan betapa repotnya saat badan sudah lelah apalagi sakit, tetapi masih harus melakukan kegiatan. Tujuan utama suami mau memasak untuk istri adalah agar ia bisa beristirahat penuh.
Bila perlu istri tak usah keluar dari kamar. Biar suami sekalian membawakan makanannya ke kamar. Perhatian suami ini amat berarti buat istri. Sikap suami menandakan dia lebih peduli pada kesembuhan istri daripada egonya sebagai pria yang tumbuh dalam budaya patriarki sehingga ingin terus di layani.
Bayangkan kalau suami gak mau tahu dengan keadaan istri dan cuma marah-marah karena meja makan masih kosong ketika ia pulang kerja. Istri pasti tak hanya lelah dan sakit badan, melainkan juga psikisnya menderita. Dengan bantuan suami di dapur, semoga istri lekas sembuh dan tidak seorang pun di rumah kelaparan.
4. Memang hobi memasak
Kalau memasak sudah menjadi hobi, apa saja tentu akan di lakukan suami supaya memiliki kesempatan di dapur. Hobi ini juga gak bisa cuma buat mengisi perut sendiri. Ia cukup sering memasak, suka membuat menu dalam porsi sedang hingga besar, serta lebih bahagia apabila orang lain menyantapnya. Lebih-lebih jika mereka berpendapat masakannya lezat.
Sudah pasti istri menjadi orang yang wajib menikmati setiap masakannya. Hobi memasak suami menjadi benar-benar berguna dalam kehidupan mereka. Istri yang bahagia karena sering di masakkan berbagai menu tentu tambah sayang pada suami.
Maka kegemaran suami dalam mengolah bumbu dan bahan dapat menjadi resep keharmonisan keluarga. Buat kamu yang cowok, jangan merasa malu bila diam-diam juga gemar memasak. Sekarang waktunya untuk menunjukkan hobi tersebut agar menambah poin plusmu di mata calon jodoh.
5. Untuk memberi contoh pada anak-anak
Selain empat alasan di atas, suami ternyata juga punya pemikiran yang lebih jauh mengapa ia perlu memegang peralatan dapur. Ya, suami memandang kegiatan memasaknya sebagai media belajar anak baik yang berjenis kelamin laki-laki maupun perempuan. Untuk anak laki-laki, ayahnya ingin mengatakan bahwa pria juga harus bisa memasak.
Jangan menggantungkan urusan perut pada istri. Istri gak selalu ada di rumah atau dalam keadaan sehat. Pun begitu anak kelak merantau, ia perlu sering memasak sendiri agar lebih hemat. Menyiapkan makanan termasuk dalam cara bertahan hidup karena manusia tidak dapat memakan bahan makanan mentah dalam jangka panjang.
Sedang buat anak perempuan, ayahnya sedang menegaskan bahwa kelak dia tidak boleh mau diremehkan pasangannya. Posisi istri di rumah bukan hanya di dapur dan kasur. Seorang istri juga berhak mengembangkan diri di luar rumah. Carilah suami yang seperti ayahnya, mau mengerjakan pekerjaan rumah tangga dan menjadikannya ratu.
Meski ada alasan suami mau buat istri, patut diketahui bahwa hal tersebut adalah wajar. Tak lupa, pasangan harus tetap mengapresiasi atas usaha tersebut. Sebab tak banyak suami yang mau berurusan dengan dapur. Penghargaan serta dukungan istri akan meningkatkan semangat suami dalam menyajikan hidangan yang sedap, bergizi, serta memberikan variasi rasa di rumah.5 Alasan Suami Mau Memasak buat Istri
BACA JUGA:http://148.72.215.212/index.php/4-sosok-ambisius-gak-cepat-merasa-puas/