Uncategorized

Alasan Tidak Meremehkan Diri karena Stigma Buruk

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama filenya adalah pexels-cottonbro-studio-6565068-d970b9a19a754cc9ecd9f9b6f7df74c6-554e2761a5aaed22ba4787e83fa4b1ed.jpg
Alasan Tidak Meremehkan Diri karena Stigma Buruk

Taipan QQ Lounge Alasan Tidak Meremehkan Diri karena Stigma Buruk. Memperoleh stigma buruk dari masyarakat adalah salah satu pengalaman menyakitkan. Mereka belum mengenal diri mu secara penuh, tapi sudah berani memandang sebelah mata. Jika tidak kuat dari segi mental, bisa saja kamu justru meremehkan diri sendiri.Tapi yang perlu di pertanyakan, apakah tindakan demikian ini bisa di benarkan? Hanya karena stigma buruk kamu sudah ikut menghakimi diri sendiri. Jika mampu berpikir realistis, sikap satu ini tidak seharusnya di lakukan. Mengapa demikian? Mari kita cari tahu alasan tidak meremehkan diri sendiri.

Alasan Tidak Meremehkan Diri karena Stigma Buruk

Kamu tidak akan pernah bisa mengubah persepsi masyarakat dengan menghakimi diri

Seringkali kita memperoleh stigma buruk dari masyarakat yang tidak suka. Contohnya kamu di anggap sebagai sosok rapuh atau tidak becus melakukan pekerjaan. Ada juga yang bilang jika kamu tidak berbakat dalam suatu bidang. Yang namanya stigma negatif pasti menyakiti hati.Meskipun begitu, tidak di benarkan jika kamu ikut-ikutan menghakimi diri sendiri. Sikap demikian tidak akan pernah bisa mengubah persepsi masyarakat. Mereka justru menganggap stigma yang di sematkan adalah suatu kebenaran. Keberadaanmu semakin di remehkan di lingkungan sosial.

Baca Juga: 5 Standar Sosial yang Harus Di lepaskan agar Hidup Bahagia

Stigma buruk tidak lebih dari penilaian sesaat

Tanpa sadar kita kerap merasa goyah hanya karena stigma buruk yang berasal dari masyarakat. Sampai-sampai menyalakan diri secara berlebihan. Pada kasus yang lebih parah, bahkan kamu sampai membandingkan kehidupan sendiri dengan orang lain.Padahal ada alasan kuat untuk tidak meremehkan diri hanya karena stigma buruk. Apa yang sudah kamu dengar dari masyarakat tidak lebih dari penilaian sesaat. Saat kamu memiliki kemauan berbenah, stigma tersebut akan berubah menjadi penilaian positif. Masyarakat akan sadar sudah memberikan penilaian yang keliru.

Meremehkan diri sendiri justru mengakibatkan keterpurukan

Sampai kapan kamu mau meremehkan diri sendiri hanya karena stigma? Termasuk menganggap diri sebagai orang yang bodoh dan tidak berguna. Pola pikir yang tidak bijaksana ini tidak seharusnya di tanamkan pada diri sendiri. Tentu ada alasan kuat untuk tidak meremehkan diri hanya karena stigma buruk. Sikap demikian justru mengakibatkan keterpurukan dalam waktu lama. Kamu merasa terkekang dan terbebani dalam menjalani hidup. Seolah tidak memiliki kebebasan berekspresi. Bahkan satu stigma buruk berhasil menghancurkan cita-cita dan harapan.

Tanpa sadar kamu sudah menghambat pertumbuhan pribadi

Memperoleh stigma buruk tentu menjadi pengalaman pahit. Penilaian negatif menjadi suatu hal yang menyakitkan. Jika kita tidak kuat mental, sudah pasti meremehkan diri secara berlebihan. Termasuk menganggap diri sendiri tidak becus menjalani pekerjaan. Sungguh di sayangkan jika kita ikut meremehkan diri hanya karena stigma buruk. Sikap tersebut justru menghambat pertumbuhan pribadi. Orang yang terlalu keras pada diri sendiri cenderung menghindari risiko dan peluang berharga. Kamu memilih mundur sebelum mengambil kesempatan emas. Stigma buruk dari masyarakat pasti pernah kamu dengar. Tentunya menjadi fakta mengejutkan sekaligus menyakitkan. Namun demikian, bukan berarti kamu bisa ikut-ikutan meremehkan diri hanya karena stigma tersebut. Ada alasan tidak meremehkan diri sendiri yang patut kamu ingat. Justru langkah paling tepat yang saat ini harus di ambil adalah memberikan bukti nyata kamu adalah manusia berkualitas.

Baca Juga: 5 Langkah Efektif Buat Kamu yang Ingin Meningkatkan Kualitas Diri

Sumber : belahanindah.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *