Apa Itu Baper? Ini Arti Beserta Contohnya!
TAIPANQQ Lounge – Anak-anak muda sering kali membuat istilah atau penggalan kata sendiri yang menjadi kata-kata gaul. Bahkan, kata-kata gaul ini sudah mulai ada sejak zaman dulu.
Sejak beberapa waktu lalu, kata-kata seperti “kepo”, “mager”, “gabut”, “bucin” sampai “baper” mungkin sudah sering terdengar di telinga bahkan sering kita ucapkan.
Tapi, kali ini hanya akan membahas kata “baper”. Apa itu “baper”? Ini arti beserta contohnya dan asal muasalnya.
Pengertian Baper
Merujuk pada seseorang yang memiliki sifat sensitif dan sering menggunakan emosinya untuk menanggapi peristiwa atau objek apa pun. Orang-orang terlalu mengambil hati atau perasaan dari setiap perkataan atau tindakan orang lain.
Para psikolog Barat menyebutnya highly sensitive person (HSP), yaitu seseorang yang dianggap memiliki kepekaan sistem saraf pusat yang meningkat atau lebih dalam terhadap rangsangan fisik, emosional, atau sosial.
Contoh Baper
- Kamu melihat seekor anak kucing yang mengeong dan kelaparan, tiba-tiba kamu sedih atau mungkin menangis karena kasihan dengan keadaannya.
- Saat temanmu menasihati kamu karena bajumu kurang cocok untuk pergi ke pesta kalian, tapi kamu malah marah padanya karena kamu merasa ia sok menasihatimu.
- Ada seorang laki-laki yang mendekatimu dan berbuat baik padamu, lalu kamu merasa bahwa ia menyukaimu dan kamu pun jadi ikut suka padanya, padahal kenyataannya belum tentu begitu.
- Saat pasanganmu mulai memakai nada tinggi atau cuek padamu, kamu mulai marah padanya, padahal mungkin saat itu ia sedang lelah atau sibuk dan ingin waktu sendiri.
- Kamu melihat ponakanmu sudah bisa berjalan dan berbicara membuatmu merasa terharu hingga meneteskan air mata.
Dampak baper pada seseorang
Menjadi seorang yang baper bisa menjadi kelebihan, tapi juga tantangan. Mereka mungkin lebih mudah tersinggung oleh orang-orang yang tidak bermaksud jahat.
Ini juga memungkinkan seseorang jadi lebih sering stres dan agresif secara emosional.
Orang yang sangat sensitif cenderung merasa sangat tersentuh oleh keindahan yang mereka lihat di sekitar mereka. Orang yang baper juga mungkin memiliki hubungan dekat dengan orang lain, sangat peduli dengan teman-teman mereka dan cenderung membentuk ikatan yang dalam dengan orang-orang.
Para orang-orang yang baper ini bisa jadi sangat bersyukur atas kehidupan yang mereka miliki. Mereka juga sangat berempati pada orang lain.