TAIPANQQ – Apakah Hepatitis Akut Berpotensi Jadi Pandemi? Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) untuk kasus hepatitis akut misterius. Kasus penyakit misterius awalnya muncul di Inggris pada awal April 2022.
Saat ini, kasus penyakit akut misterius telah menyerang anak-anak di Eropa, Amerika, dan Asia, termasuk Indonesia. Pemerintah dan Ikatan Dokter Anak Indonesia terus melakukan identifikasi untuk mengetahui penyebab kasus misterius tersebut.
Lantas, benarkah kasus hepatitis akut misterius ini berpotensi menjadi pandemi selanjutnya? Simak penjelasan dari IDAI yang di rangkum TAIPANQQLOUNGE seperti di bawah ini!
1. Kemungkinan kecil jadi pandemi
IDAI menyebut adanya potensi kasus hepatitis akut misterius menjadi pandemi global. Meski demikian, kemungkinan itu masih relatif kecil. Pasalnya, kasus hepatitis misterius ini masih relatif terkendali di sejumlah negara.
“Kalau melihat begitu banyak negara yang sekaligus melaporkan, saya kira potensi untuk menjadi pandemi itu ada. Tapi di Indonesia kita belum tahu bagaimana penyebaran berikutnya,” kata Dokter Spesialis Anak dari IDAI, Hanifah Oswari.
BACA JUGA : 10 Cara Agar Semangat Bekerja Setelah Lebaran
2. Belum di ketahui penyebab infeksi hepatitis akut misterius
WHO hingga kini belum bisa menjelaskan penyebab infeksi penyakit akut misterius yang menyerang 200 lebih anak-anak di Eropa, Amerika, dan Asia.
Di sisi lain, pemerintah Indonesia terus mewaspadai penularan penyakit akut tersebut. Hanifah menyebut bahwa pemerintah dan IDAI membutuhkan waktu 1-2 pekan ke depan untuk mengetahui hasil pemeriksaan lanjutan yang mencakup pemeriksaan Adenovirus dan Hepatitis E.
“IDAI dalam hal ini tidak melakukan tracing karena tracing menjadi tanggung jawab Kementerian Kesehatan,” kata Hanifah.
Apakah Hepatitis Akut Berpotensi Jadi Pandemi?
3. Respons Kemenkes mengenai kasus hepatitis akut
Di konfirmasi terpisah, Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi menilai masih terlalu dini untuk menyebut penyakit misterius sebagai sebuah pandemi baru.
Menurut Nadia, penetapan status pandemi merupakan wewenang WHO, bukan negara tertentu saja.
“Apakah jadi pandemi atau tidak, rasanya ini masih perlu waktu yang cukup panjang untuk bisa menyatakan kondisi ini. Kalau kita bandingkan dengan Covid-19, tidak secepat penambahan Covid-19, dan penularannya tidak secepat yang terjadi pada saat kita menghadapi Covid-19,” kata Nadia.
Semoga mama sekeluarga tetap sehat ya.
SUMBER : TAIPANQQLOUNGE