Apakah Penyandang Tunanetra Mimpi saat Tidur
Uncategorized

Apakah Penyandang Tunanetra Mimpi saat Tidur

/Apakah Penyandang Tunanetra Mimpi saat Tidur

Apa yang kita lihat di alam sadar biasanya akan terpancar dalam mimpi saat tidur. Namun, bagaimana dengan penyandang tunanetra? Mengingat mereka tidak dapat melihat dunia, apa gambaran alam mimpi mereka?

Mereka pun bisa memiliki bunga tidur. Pertanyaannya, apakah mimpi mereka sama dengan apa yang kita lihat di alam bawah sadar? Faktanya, mimpi penyandang tunanetra tergantung beberapa hal dan mimpi mereka benar-benar berbeda dari apa yang kita bayangkan

Pandangan awam tentang mimpi tunanetra


Dilansir Healthline, bayangan mimpi pada penyandang tunanetra bervariasi. Hal ini bergantung pada faktor sejak kapan mereka kehilangan penglihatannya. Sebelumnya, masyarakat menganggap penyandang tunanetra tidak bermimpi secara visual. Dengan kata lain, mereka tidak melihat mimpi mereka.

Akan tetapi, penelitian di Portugal yang di muat dalam jurnal Cognitive Brain Research tahun 2003 menunjukkan kalau penyandang tunanetra, baik dari sejak lahir atau karena faktor lainnya, masih dapat melihat gambar visual dalam mimpi.

Apa yang muncul dalam mimpi para tunanetra?

Kalau kamu mimpi, apa yang umumnya kamu lihat? Kemungkinan besar adalah hal-hal aneh, hal yang kamu lihat di lingkungan sehari-hari, atau kenangan lain. Hal-hal tersebut juga muncul di mimpi sebagian besar penyandang tunanetra.

Sebuah studi di Amerika Serikat (AS) bertajuk “The dreams of blind men and women” yang dimuat dalam jurnal Dreaming tahun 1999 melibatkan 15 peserta tunanetra dewasa selama 2 bulan. Para peneliti terkejut saat mengetahui bahwa mimpi para tunanetra serupa dengan orang biasa. Akan tetapi, pada mimpi penyandang tunanetra:

-Lebih sedikit mimpi tentang kesuksesan atau -kegagalan pribadi.
-Cenderung tidak bermimpi tentang interaksi agresif.
-Lebih sering bermimpi tentang binatang, sering kali -anjing pemandu mereka.
-Beberapa orang buta melaporkan lebih sering -bermimpi tentang makanan atau makan

Kemalangan di mimpi penyandang tunanetra

Sayangnya, penelitian ini memaparkan lebih lanjut kalau mimpi para tunanetra sering kali “di rundung” berbagai kemalangan. Para peserta tunanetra di penelitian ini dua kali lebih sering bermimpi tentang hal-hal yang terkait dengan kecelakaan daripada orang biasa.

Temuan ini menunjukkan bahwa mimpi para tunanetra, seperti orang biasa, dapat mencerminkan hal-hal yang terjadi dalam kehidupan nyata. Hal-hal ini menggambarkan kekhawatiran para penyandang tunanetra yang takut saat bergerak ke mana-mana

Jadi, bisakah mereka melihat dalam mimpi

Pertanyaan ini sudah saatnya di jawab! Orang biasa cenderung memiliki mimpi yang amat visual. Oleh karena itu, orang biasa pun bertanya-tanya, apakah mereka memiliki mimpi yang berwarna-warni?

Teori mengenai hal ini pun bermacam-macam. Namun, umumnya penyandang tunanetra sejak lahir (kongenital) dan mereka yang mengalami kebutaan karena faktor eksternal mengalami mimpi yang tidak begitu visual.

Menurut sebuah riset tahun 2011, “Dream Content: Quantitative Findings”, penyandang tunanetra sebelum usia 5 tahun biasanya tidak “melihat” apa pun dalam mimpi mereka. Ini berbeda dengan penyandang tunanetra akibat faktor eksternal. Jika kehilangan penglihatan di kemudian hari, maka mereka “melihat” semakin banyak hal dalam mimpi.

Akan tetapi, sebuah penelitian di Denmark tahun 2014 mengatakan kalau penyandang tunanetra kongenital juga dapat “melihat” mimpi melalui rangsangan indra lain, seperti pengecapan, penciuman, pendengaran dan sentuhan. Mereka yang menjadi tunanetra di kemudian hari juga merasakan sensasi sentuhan dalam mimpi mereka.

Apakah penyandang tunanetra bisa mimpi buruk

Sama seperti orang biasa, mimpi penyandang tunanetra pun bisa indah, bisa pula buruk. Malah, penelitian bertajuk “The sensory construction of dreams and nightmare frequency in congenitally blind and late blind individuals” dalam jurnal Sleep Medicine tahun 2004 menemukan kalau penyandang tunanetra, terutama sejak lahir, lebih sering mimpi buruk.

Para peneliti yakin kalau tingkat mimpi buruk yang lebih tinggi ini di kaitkan pada fakta kalau penyandang tunanetra lebih sering mengalami pengalaman yang tidak mengenakkan dan menakutkan dibandingkan orang biasa.

Selain itu, kemungkinan besar faktor ini disebabkan oleh stres. Jika kamu mimpi buruk, biasanya kamu tengah berada di bawah tekanan atau mengalami kejadian yang tidak mengenakkan, bukan? Nah, hal ini juga dapat di alami penyandang tunanetra, atau malah lebih parah!

Kesimpulan: penyandang tunanetra pun memiliki mimpi saat tidur

Kesimpulannya, penyandang tunanetra pun dapat bermimpi dan ini didukung beberapa penelitian. Namun, kekurangannya adalah berbagai penelitian tersebut masih berskala kecil.

Karena mimpi para penyandang tunanetra dapat bervariasi dari orang ke orang, studi berskala kecil di anggap tidak cukup memberikan gambaran besar bagaimana mereka bermimpi atau penjelasan jelas mengenai isi dan gambaran yang muncul dalam mimpi penyandang tunanetra pada umumnya.

Selain itu, cukup sulit bagi penyandang tunanetra untuk menceritakan mimpi mereka secara akurat, terlebih bagi para penyandang tunanetra sejak lahir. Akan tetapi, satu hal yang perlu diingat: mereka juga bermimpi sama denganmu! Hanya saja, mimpi mereka sedikit berbeda

SUMBER : TAIPANQQLOUNGE

BACA JUGA: Manfaat Makan Makanan Yang Direbus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *