TAIPANPOKER – Atlet lompat indah Chairunisa Adinda Putri berlatih di Kolam Renang Selayang sejak Bulan Ramadan lalu. Berbeda dengan atlet dari cabang olahraga lain yang masih fokus latihan fisik, ia sudah masuk ke latihan teknik.
Ia menuturkan, sejak masa pandemi, Kolam Renang Selayang tertutup untuk umum. Menurutnya, kolam renang milik pemerintah daerah itu hanya dipakai oleh atlet renang dan atlet lompat indah peserta pemusatan latihan.
Atlet lompat indah Chairunisa Adinda Putri “Jadi karena bisa latihan di sana, makanya sekalian latihan teknik lompatan,” ujarnya, Selasa (7/7/2020).
Untuk persiapan jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, dara kelahiran tahun 2002 ini berlatih dua kali sehari. Pagi hari dirinya latihan fisik di rumah. Kemudian latihan teknik di Kolam Renang Selayang pada sore hari.
“Di kolam renang latihan masuk air seperti biasa. Sudah masuk gerakan loncatan yang bakal dipertandingkan nanti. Jadi bukan latihan dasar lagi. Sudah sampai ke tahap teknik lompatan,” ujarnya.
Pada akhir pekan, ia menambahkan latihan beban.
“Setiap Sabtu memang kami latihan angkat beban. Hari Minggu kami libur. Makanya supaya otot tidak kaku, harus latihan angkat beban sebelum keesokan harinya libur latihan,” katanya.
Ia mengaku, saat latihan lompatan masa ada gerakan yang salah sehingga lompatan tidak indah.
“Makanya harus sering diulang dan terus diasah kemampuan agar bisa maksimal nanti saat pertandingan,” katanya.
Gadis yang biasa dipanggil Icin ini mengatakan, salah satu yang membuat lompatan tidak indah adalah rasa gugup saat bertanding.
“Biasanya saat kita hendak lakukan lompatan, kita sudah siap dan yakin. Tapi, sering kali sewaktu mau melakukan lompatan tiba-tiba pikiran kosong. Itu yang membuat lompatan jadi tidak indah karena ada gerakan yang tidak sesuai terangnya .
