BERITA UNIK TIPS & TRICK

Aturan yang Harus Dipatuhi untuk Jadi Menantu Konglomerat Korea

Aturan yang Harus Di patuhi untuk Jadi Menantu Konglomerat Korea

TAIPANQQ Lounge – Punya pasangan dari keluarga konglomerat mungkin mimpi dari kebanyakan orang. Namun, pastinya hal tersebut juga nggak mudah, kan . Mungkin hanya sedikit orang yang bisa bernasib seperti Kate Middleton atau tokoh Cinderella.

Menikah dengan keluarga chaebol (konglomerat) kaya dan berkuasa di Korea sering di anggap sebagai “impian”. Namun, meski tak perlu khawatir lagi tentang uang, ada pula tekanan yang sangat besar yang menyertainya.

Di drama Korea, perempuan yang masuk ke dalam keluarga chaebol di haruskan mengikuti banyak aturan ketat. Kira-kira apakah sama di kehidupan nyata?

Pada tahun 2018, dalam sebuah acara di Chosun TV, mantan pembawa berita TV, Noh Hyun Jung, yang merupakan menantu perempuan dari pemilik Hyundai mengungkapkan beberapa fakta mengejutkan tentang kehidupannya sebagai bagian dari keluarga chaebol, sehingga menarik banyak perhatian publik.

Kira-kira apa saja sih peraturan yang harus di patuhi dan realitanya? Berikut fakta-faktanya melansir dari KBIZoom.

Harus selalu rendah hati

Hal pertama yang harus dilakukan sebagai menantu dari keluarga konglomerat adalah harus selalu rendah hati. Meski menjadi bagian dari keluarga konglomerat, sikap arogan dan berkuasa tak boleh di perlihatkan. Justru, mereka harus rendah hati dan lebih low profile.

Contohnya, Noh Hyun Jung yang walau sudah di kenal sebagai pembawa berita selama bertahun-tahun, cantik, cerdas, dan memiliki karier sendiri, tetapi begitu dia memasuki keluarga konglomerat, dia harus mundur dari posisinya dan tidak menonjolkan diri.

Bertindak dengan hati-hati

Sama seperti selebriti, keluarga konglomerat juga menjadi sorotan di Korea Selatan. Setiap gerak-geriknya diawasi media dan publik. Oleh sebab itu, bertindak hati-hati sangat perlu di lakukan untuk mereka yang menjadi menantu keluarga chaebol. Salah berkata atau bertindak sedikit saja, sudah akan ada rumor yang muncul yang bisa memengaruhi citra keluarga tersebut beserta seluruh bisnisnya.

Jangan bertindak dengan cara yang menarik perhatian

Tak jauh berbeda dari yang sebelumnya, para anggota keluarga konglomerat tak di perbolehkan bertindak dengan cara menarik perhatian. Mereka harus hidup jauh dari skandal, tidak memamerkan kekayaan baik dengan gaya hidup, penampilan, dan lainnya.

Sayuran harus di beli dari pasar

Bukan di supermarket, justru para konglomerat ini lebih memilih membeli sayuran di pasar. Hal tersebut bahkan menjadi sebuah keharusan. Cukup unik, bukan? Walau bergelimang harta, mereka tak mengeluarkan uangnya dengan semena-mena dan tetap bijaksana. Bisa jadi, mungkin sayuran yang di beli di pasar lebih bagus kualitasnya dan ingin memajukan para pedagang kecil di sana.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *