Awas! Jarang Bercinta Tingkatkan Risiko Kanker pada Pria – Seiring bertambahnya usia, baik pria atau wanita akan mengalami penurunan gairal seksual.
Keinginan untuk berhubungan seks atau hubungan intim dengan pasangan rasanya seperti telah menghilang dan entah karena malas, capek atau hal – hal lainnya.
Padahal bercinta tidak hanya bermanfaat untuk meningkatkan keintiman kita dengan pasangan kita saja loh, melainkan juga baik bagi kesehatan kita sendiri loh. Sebuah penelitian yang di lakukan oleh Anglia Ruskin University pada 5.700 pria dan wanita di ‘umur emas’ menemukan mereka lebih jarang untuk bercinta. TAIPANQQLOUNGE
Awas! Jarang Bercinta Tingkatkan Risiko Kanker pada Pria
Padahal pria yang jarang bercinta di umur 50 tahun memiliki lebih risiko terserang penyakit yang sangat serius. Pria yang kurang berminat pada seks 63 persen lebih mungkin di diagnosis kanker sementara 41 persen meningkatkan peluang terkena penyakit – penyakit lainnya.
Pada wanita, 64 di antaranya mengaku akan sanagat lebih sering merasa tidak enak badan jika jarang bercinta. ” Penting untuk di ingat bahwa seks adalah bentuk aktivitas fisik, meskipun sering di lakukan pada intensitas sedang,” sebut penulis senior Dr Lee Smith, di kutip dari TAIPANQQREGISTER
DI BACA JUGA : 7 Cara Memutihkan Kulit dengan Alami
Para ahli menuturkan mereka yang berusia 50 tahun ke atas harus sangat menjaga gairah seksual nya tetap terjaga sebab satu kali sesi bercinta bisa membakar hingga 85 kalori Juga loh, hormon endorfin yang di keluarkan saat berhubungan seks akan sangat di anggap mampu menjadi sistem kekebalan tubuh.
Selain itu penelitian menyebut penurunan gairah bercinta juga bisa menjadi tanda pria terkena impotensi. Bisa juga kemungkinan dirinya mengalami masalah seperti pembuluh darah yang merupakan faktor risiko penyakit jantung contohnya ..
Jadi bagaimana menurut kalian guys ? seberapa pentingnya bercinta atau hubungan layaknya suami dan istri, dan apakah benar jarangnya bercinta ada kaitannya dengan penyakit yang di sangkut pautkan oleh para peneliti – peneliti di luar sana ?
SUMBER DARI : TaipanQQ
