Badai Salju Mematikan Sepanjang Sejarah Musim salju menjadi salah satu musim yang paling di nantikan oleh banyak penduduk global. Selain menawarkan wisata dingin berupa hamparan salju yang lembut dan putih, musim ini juga jatuh pada waktu liburan, biasanya pada bulan November – Februari.
Badai Salju Mematikan Sepanjang Sejarah Maka tak heran, beberapa negara bersalju seperti Jepang, Swiss, Korea Selatan, dan Finlandia menjadi destinasi utama pelancong internasional untuk menikmati suasana salju yang dingin di akhir tahun.Sayangnya, pola fluktuasi cuaca yang tak menentu, menjadikan musim salju juga menjadi ancaman. Intensitas salju yang lebat di sertai angin kencang yang ekstrem ini, dapat memunculkan badai salju yang mematikan, bahkan dapat merenggut korban jiwa.
Iran Blizzards
Iran Blizzards adalah salah satu peristiwa badai salju paling mematikan yang pernah ada di dunia. Tertulis informasi bahwa setidaknya ada 4000 jiwa yang tewas akibat terjebak dalam gunungan salju dalam kejadian naas tersebut. Musibah alam ini terjadi pada Februari 1972, tepatnya selama 6 hari hampir di seluruh daerah di Iran Mulai dari ibu kota, Iran bagian Utara, dan Iran bagian Selatan.
Carolean Death March
Badai salju mematikan dalam sejarah berikutnya adalah Carolean Death March. D nama kan demikian karena badai salju ini terjadi selama perang Great Northern War pada tahun 1719. Saat itu Swedia kehilangan sebagian wilayahnya oleh Rusia. Setelah perang tersebut, negara yang terkenal akan padang saljunya ini pun berekspansi ke Norwegia.
Afghanistan Blizzards
Afghanistan Blizzards menjadi salah satu tragedi badai salju paling mematikan yang pernah terjadi dalam sejarah. Peristiwa ini terjadi pada Februari 2008 dan sebanyak 926 orang neninggal akibat hiportermia atau kedinginan ekstrem.Musim dingin terparah yang pernah ada di negara perbatasan Asia Tengah dan Asia Selatan ini mencapai suhu -30 derajat celcius dengan salju setebal hampir 1,8 meter di permukaan. Bencana alam satu ini telah menyebabkan amblasnya arus komunikasi desa-desa di pegunungan dari kota besar.
The Great Blizzards of 1888
Badai salju yang menerpa New York City hingga Washington DC pada 1888, merupakan salah satu bencana alam paling mematikan di Amerika Serikat. Prahara ini terjadi akibat cuaca dingin yang sangat ekstrem dan besar, dengan kecepatan angin 110 km/ jam. Pergerakan angin inilah yang turut menumpahkan salju dalam jumlah yang sangat besar di sebagiab wilayah di Amerika Serikat.
1993 North American Storm Complex
30 tahun berlalu, namun trauma akan musibah Badai Salju 1993 North American Storm Complex masih membekas di benak masyarakat Amerika Utara.Populer dengan nama The Superstorm 93, badai salju ini merupakan badai siklon paling mematikan dalam sejarah dan terjadi di Teluk Meksiko pada tanggal 12 Maret 1993. Imbas angin kencang berkekuatan besar di sertai penurunan suhu yang ekstrem, turut membuat The Superstrom 93 kian meluas dan membentang dari Kanada hingga Honduras.
Baca Juga : 13 Cara Efektif Mengatasi Libido Seks yang Terlalu Tinggi
SITUS JUDI ONLINE TERPERCAYA SEINDONESIA