TAIPANQQ – Sebuah video yang menampilkan wanita tanpa busana menghebohkan warga Sumenep, Madura, Jawa Timur. Wanita dalam video itu disebut-sebut berasal dari Sumenep. Beber Fakta Wanita Muda Tanpa Busana
Menurut laman Taipanqq99.net, video berdurasi satu menit 40 detik yang viral di dunia maya itu tampak seperti hasil swa video. Sengaja direkam sendiri oleh wanita dalam video tersebut. Lokasinya terlihat seperti di sebuah ruang tamu.
Wanita dalam video itu, yang ditaksir berusia 30 tahun, hanya mengenakan kain pantai bermotif Bali untuk menutupi bagian bawah tubuhnya. Sedangkan badan bagian atas tidak ditutupi apapun.
Kain penutup pada tubuh bagiann atas dilepas dua detik setelah video mulai. Wanita itu terlihat tenang di depan kamera. Wanita berambut panjang itu juga mempertontonkan tubuh bagian belakang.
” Kalau dilihat dari wajahnya, memang benar, itu warga kami,” kata Pj. Kepala Desa Cabbiya, Rahmad, dikutip dari Taipanqq99.net, Jumat 19 Juni 2020. Rumor yang berembus memang menyebut wanita itu berasal adri Desa Cabbiya, Pulau Poteran, Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep.
Namun menurut perangkat desa setempat, wanita itu sudah lama tidak kelihatan di Desa Cabbiya. Kini keberadaan wanita itu tidak diketahui.
“ Sudah sekitar empat tahunan wanita itu tidak ada di desa ini. Rumahnya juga sudah berubah total, tidak seperti yang dulu,” ujar Rahmad.
Dia mendiga video yang viral itu telah dibuat lama namun baru saja beredar saat ini. “ Mungkin itu video lama. Karena rumahnya sudah berubah. Tidak seperti di video itu. Saya tidak paham juga, kok baru viral sekaramg,” ucap dia.
Wanita Diduga Dokter Telanjang Stres Anak Suami Meninggal Kena Corona, Cek Fakta
Media sosial Twitter digemparkan lagi dengan beredarnya sebuah video yang menampilkan perempuan tak berbusana berdiri di tepi jalan yang ramai. Video ini pertama kali diunggah oleh akun Twitter @filipus_nove.
Menurut akun tersebut, perempuan itu berprofesi sebagai dokter gigi di Surabaya. Perempuan itu diduga stres karena suami dan anaknya meninggal akibat Covid-19.
Mirisnya lagi, di dalam vidio yang berdurasi 44 detik itu, terlihat banyak warga yang mengenali wanita itu tetapi tidak menutupi tubuhnya. Beberapa suara pun terdengar di latar suara video,
” Iki dokter iki pak” (Ini dokter, ini dokter). ” Iki wong apik iki…” (Dia orang baik)
” Omahe cedek dalan raya iku, aku ngerti..” (Rumahnya dekat dengan jalan raya, saya tau)
Sempat Jadi Tontonan
Dalam video itu disertakan sebuah penjelasan: ” Ini dokter gigi di srby…suaminya.ama anak nya mati kena covid…. Ini istrinya stres sampe telanjang dijalan,” tulis akun Twitter tersebut. Beber Fakta
Terlihat tidak ada orang sekitar yang beraksi cepat mengamankan dokter gigi tersebut, sehingga kejadian ini sempat jadi tontonan banyak orang. Untung saja seorang berkaos panjang putih-merah muda mencoba membujuk wanita tersebut untuk menyudahi tindakannya dan pulang ke rumah.
Pengakuan Tetangga
Dari penelusuran yang ada, video perempuan tersebut benar terjadi di kawasan Surabaya Utara. Namun keterangan yang ditulis oleh akun @filipus_nove mengenai suami dan anak dokter tersebut tidak meninggal dunia karena COVID-19. Keduanya dalam keadaan sehat walafiat.
Lis Hidayati, salah satu tetangga wanita tersebuut mengungkapkan video tersebut terjadi sekitar tanggal 29 Mei 2020. Menurutnya, waktu keluar rumah, dokter wanita itu masih dalam kondisi berpakaian lengkap. Namun entah apa yang terjadi, saat di lokasi kejadian tiba-tiba semua pakaiannya dilucuti sendiri dan dokter itu berdiri dalam keadaan tidak berpakaian.
Dirayu
Saat mendapatkan laporan dari warga yang melihat, Lis langsung datang ke lokasi sambil membawa selimut dan sarung. Setelah dibujuk dan dirayu Lis akhirnya bisa membawa kembali dokter wanita tersebut ke rumahnya, setelah semua tubuhnya ditutup dengan selimut.
Lis juga menyayangkan adanya vidio yang beredar ini, ” Seharusnya tidak perlu direkam, namun langsung diberikan penutup tubuh,” .
Belum Diketahui Penyebabnya
Di mata para tetangga, dokter wanita ini adalah orang yang sangat baik dan ramah. Hingga kini, para tetangga tidak ada yang bertanya mengapa dokter tersebut sampai berbuat demikian. Beber Fakta
” Kami tidak ada yang bertanya kepada pihak keluarga, biarlah itu menjadi urusan keluarga beliau, beliau dan keluarganya adalah orang yang baik,” terang Lis.
Harapannya adalah jangan sampai kejadian perekaman seperti ini terulang lagi. Apalagi kemudian di shared ke media sosial. Tentunya hal ini akan merugikan pihak keluarga yang bersangkutan.