TAIPANQQ – Benarkah Jika Sperma Encer Tanda Ketidaksuburan ? Cairan sperma merupakan cairan yang di keluarkan dari penis pria saat ejakulasi. Normalnya, cairan tersebut bertekstur kental dan berwarna putih. Namun, sperma bisa menjadi encer dan berubah warna karena kondisi tertentu. Apakah Sperma yang encer adalah tanda ketidaksuburan?
Sperma yang encer dapat mengindikasikan rendahnya jumlah sel sperma yang berkaitan dengan ketidaksuburan.
Namun, selain masalah kesuburan, sperma encer juga dapat di sebabkan oleh hal lain yang bersifat sementara dan tidak berbahaya bagi tubuh.
Ketahui fakta mengenai Benarkah Jika Sperma Encer Tanda Ketidaksuburan pada ulasan TAIPANQQLOUNGE berikut ini.
Tanda-Tanda Sperma yang Sehat
Tanda-tanda sperma yang sehat dapat di lihat dari banyak faktor, seperti warna, jumlah, atau bau.
Dari segi warna, sperma normal biasanya memiliki warna putih atau keabuan, terkadang kekuningan.
Saat di keluarkan, sperma seperti gel dan agak lengket. Kemudian akan mencair dalam waktu 5-40 menit. Sperma yang keluar dan tetap kental dapat terhambat saat bergerak mencari sel telur dalam rahim perempuan.
Dari sisi volume, rata-rata volume sperma yang keluar adalah 2-5 ml.
Benarkan Sperma Encer Tanda Ketidaksuburan?
Dokter spesialis kandungan dan kebidanan, dr. Ivander Utama, Sp.OG, menjawab sperma encer dan sering keluar pascasenggama sebenarnya wajar dan tidak berhubungan dengan kualitas sperma.
Saat ejakulasi, sperma akan mengental. Namun, jika di biarkan beberapa saat terkena udara, maka sperma sebetulnya bisa menjadi encer.
Jadi, fase sperma akan terus berubah, mulai dari saat berada di dalam kelamin, saat di ejakulasikan, hingga beberapa menit setelah di ejakulasikan. Daftar Slot PKV
Meski sperma encer adalah hal yang normal, namun ini juga dapat mengindikasikan rendahnya jumlah sel sperma yang berkaitan dengan ketidaksuburan.
Benarkah Jika Sperma Encer Tanda Ketidaksuburan ?
Penyebab Sperma Encer
Selain alasan yang di sebutkan di atas, terdapat beberapa penyebab cairan sperma menjadi encer. Umumnya, hal tersebut dapat di atasi dan di cegah.
Berikut beberapa penyebabnya:
- Rendahnya jumlah sperma
Sperma encer seringkali di sebabkan oleh jumlah sperma yang sedikit. Hal ini di sebut oligospermia. Di kategorikan oligospermia bila jumlah sperma kurang dari 15 juta per ml semen.
- Terlalu sering ejakulasi
Melakukan ejakulasi beberapa kali dalam sehari dapat memengaruhi terjadinya sperma encer. Setelah ejakulasi pertama, cairan sperma berikutnya cenderung lebih cair.
Hal ini bisa di atasi dengan tidak melakukan ejakulasi beberapa hari untuk mengembalikan volume dan konsistensinya seperti semula.
- Kekurangan seng (zinc)
Kekurangan zinc dapat memicu tubuh membentuk antibodi terhadap sperma. Ini dapat membuat tubuh keliru dan menghancurkan sel sperma karena di anggap sebagai benda asing. Sehingga dapat menyebabkan rendahnya jumlah sperma yang di produksi.
Jika ini penyebabnya maka dapat di atasi dengan mengonsumsi makanan yang mengandung zinc atau suplemen tertentu.
- Pre-ejakulasi
Cairan pre-ejakulasi seringkali di salah artikan sebagai cairan sperma yang encer. Umumnya, sering keluar saat sedang pemanasan. Biasanya, cairan tersebut mengandung sangat sedikit sperma.
- Ejakulasi retrograde
Saat ejakulasi, cairan sperma akan melewati uretra dan keluar dari lubang pada penis. Jika ada kelainan fungsi kandung kemih, terjadi arus balik cairan semen naik ke kandung kemih yang di kenal dengan ejakulasi retrograde. Dalam kondisi ini, jumlah semen akan berkurang atau konsistensinya menjadi lebih encer.
BACA JUGA : Ini Beberapa Tips Hilangkan Bau Rokok Di Ruangan
Cara Mengatasi Sperma Encer
Sperma yang encer dapat di atasi dengan melakukan beberapa hal berikut ini:
- Perbaiki asupan makan
Asupan makan cukup menentukan tekstur cairan sperma. Salah satu nutrisi yang di perlukan adalah protein. Konsultasikan dengan dokter mengenai makanan apa saja yang menunjang sperma yang sehat.
Benarkah Jika Sperma Encer Tanda Ketidaksuburan ?
- Jangan terlalu sering melakukan ejakulasi dalam satu hari
Salah satu faktor yang menentukan kekentalan sperma adalah seberapa sering seseorang melakukan ejakulasi. Jika sperma lebih encer dari biasanya, mungkin frekuensi ejakulasi harus di kurangi dulu sampai kembali seperti semula.
Beri waktu sperma dalam testis untuk berkembang dan matang. Terlalu sering ejakulasi juga dapat menurunkan kualitas sperma.
- Jangan terlalu cepat saat ingin mengeluarkan sperma
Sebelum memutuskan untuk mengeluarkan sperma, sebaiknya ambil waktu sedikit untuk mempersiapkannya. Hal ini dapat membantu tubuh dalam memproduksi hormon testosteron tambahan, serta meningkatkan kualitas sperma dan ereksi.
Ejakulasi yang terlalu cepat dapat membuat kadar hormon testosteron rendah, melemahkan libido, serta menurunkan potensi seksual.
- Hindari penggunaan pakaian dalam yang terlalu ketat
Suhu panas pada testis dapat memengaruhi produksi sperma. Pakaian yang terlalu ketat dapat memengaruhi suhu tubuh dan pada akhirnya berpengaruh pada produksi sperma.
Itulah fakta sperma encer dan pengaruhnya terhadap ketidaksuburan. Sperma yang selalu encer dapat menandakan masalah kesuburan atau kondisi medis lainnya. Jika hal ini terjadi dalam jangka waktu cukup lama, segera konsultasikan dengan dokter. Dokter dapat memeriksa apakah ada masalah yang menyebabkan sperma encer.
SUMBER : TAIPANQQLOUNGE