TAIPANQQ – Benarkah Jika Tidur Usai sex Akan Anyang-anyangan? Belum lama ini, sebuah video di TikTok viral yang mengatakan bahwa setelah berhubungan intim setelah tidur dan tidak bersih-bersih dapat menyebabkan anyang-anyangan
“Anyang-anyangan bisa karena kita gak bersiin setelah berhubungan juga loh bund!,” tulis pemilik akun TikTok @inners.
Sebagai informasi, anyang-anyangan adalah gangguan ketika buang air kecil. Penderitanya akan mengalami buang air kecil hanya sedikit-sedikit tidak sampai tuntas, hingga mengalami rasa nyeri dan panas ketika buang air kecil.
Unggahan di TikTok tersebut menuai perdebatan di kalangan warganet. Berapa di antaranya ada yang setuju dan bahkan pernah mengalaminya. Namun, ada juga yang mengatakan jika hal itu tidak panas.
Lantas, bagaimana ya penjelasan dokter terkait hal ini? Yuk, simak ulasannya telah TAIPANQQLOUNGE rangkum dari berbagai sumber.
1. Penjelasan ilmiah dokter tentang anyang-anyangan yang di sebabkan usai hubungan seks
Wawang Sukarya selaku Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekolog mengatakan, tidak ada hubungan langsung tidur setelah berhubungan intim dapat menyebabkan anyang-anyangan. Di tambah, anyang-ayangan tidak selalu di sebabkan oleh Infeksi Saluran Kemih (ISK). Daftar Slot PKV
Jika Mama atau Papa sering mengalami anyang-anyangan, di anjurkan untuk segera periksa ke dokter di banding berasumsi yang tidak-tidak.
Pemeriksaan di dokter agar bisa mengetahui ada atau tidaknya gejala infeksi. Pemeriksaan lanjutan bisa melalui laboratorium untuk urine, pap smear, atau pemeriksaan mikrobiologi swab vagina.
Benarkah Jika Tidur Usai sex Akan Anyang-anyangan?
2. Faktor penyebab terkena anyang-anyangan
Di suria merupakan istilah medis untuk anyang-anyangan. Kondisi ini bisa terjadi karena berbagai faktor. Tetapi, yang pasti penderitanya akan mengalami rasa tidak nyaman, panas, dan perih saat buang air kecil.
Di suria bukanlah sebuah penyakit, melainkan gejala dari penyakit lain, seperti infeksi saluran kemih karena adanya peradangan (inflamasi) dan iritasi. Perlu di waspadai, di suria bisa terjadi kepada siapa pun mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Berikut beberapa faktor peningkat risiko seseorang mengalami anyang-anyangan:
- Berjenis kelamin perempuan, karena saluran kemih (uretra) perempuan lebih pendek di banding laki-laki. Sehingga, bakteri lebih mudah masuk ke kandung kemih.
- Mengalami infeksi, termasuk penyakit menular seksual.
- Mengalami iritas pada vagina dan saluran kemih, seperti akibat penggunaan sabun, spersmisida, dan pembersih kewanitaan.
- Menopause.
- Kelainan kongenital atau bawaan pada saluran kemih.
- Sistem kekebalan tubuh lemah.
- Penggunaan kateter urine dalam jangka panjang.
- Punya riwayat operasi pada saluran kemih.
BACA JUGA : 7 Cara Membujuk Pasangan Agar Keinginan Terkabul
3. Cara mudah menangani anyang-anyangan di rumah
Menderita anyang-anyang tentu membuat seseorang sangat tidak nyaman. Selain karena nyeri, anyang-anyangan bisa membuat penderitanya bolak-balik ke kamar kecil karena ada dorongan untuk buang air kecil, meski pada akhirnya urine yang keluar hanya sedikit.
Untuk meringankan keluhan anyang-anyangan di rumah, ada beberapa cara mudah dan sederhana yang bisa di lakukan, di antara lain:
- Hindari menahan buang air kecil
Jika menahan pipis, bakteri akan lebih mudah berkembang biak dan membuat anyang-anyangan dapat semakin memburuk.
- Perbanyak minum air putih
Manusia di anjurkan untuk meminum air putih sebanyak delapan gelas per hari. Banyak meminum air dapat membuat seseorang lebih mudah terdorong untuk buang air kecil.
- Memberikan kompres hangat
Berikan kompres hangat pada perut bagian bawah menggunakan handuk dapat meringankan keluhan anyang-anyangan. Lakukan selama 15 menit, sebanyak 3-4 kalo sehari.
Benarkah Jika Tidur Usai sex Akan Anyang-anyangan?
- Perhatikan makanan dan minuman yang di konsumsi
Ketika sedang mengalami anyang-anyangan, terdapat sejumlah makanan dan minuman yang sebaiknya di hindari, yaitu:
- Minuman mengandung kafein, seperti kopi, teh, dan cokelat.
- Yang mengandung pemanis buatan.
- Makanan dan minuman dengan rasa asam.
- Makanan pedas.
- Minuman beralkohol.
Hal itu karena makanan dan minuman di atas dapat mengiritasi kemih dan kandung kemih, sehingga membuat anyang-anyangan sulit membaik.
- Menggunakan pakaian longgar dan nyaman
Hindari menggunakan celana ketat, karena bakteri dengan mudah tumbuh di area lembap dan hangat. Sebagai gantinya, kenakan pakaian longgar berbahan katun yang efektif menyerap keringat. Penting untuk menjaga sirkulasi udara di area sensitif agar pertumbuhan bakteri bisa bekurang.
SUMBER : TAIPANQQLOUNGE