Benarkah perang dunia III bisa terjadi? Konflik antara Rusia dan Ukraina disebut-sebut menjadi awal mula perang dunia III
Konflik antara Rusia dan Ukraina terus memanas. Presiden Rusia Vladimir Putin bahkan berani menyatakan perang terhadap Ukraina. Padahal, kedua negara tersebut pernah menjadi satu negara, yakni Uni Soviet.
Rusia mulai memasuki wilayah Ukraina dan menyerang dari berbagai sisi. Ratusan ribu pasukan militer dan peralatan tempur Rusia mulai masuk ke wilayah Ukraina hingga Ukraina menetapkan wilayahnya sebagai darurat militer.
Konflik antara Rusia dan Ukraina disebut-sebut menjadi awal mula perang dunia III. Benarkah demikian? Benarkah perang dunia III bisa terjadi di masa sekarang?
Simak jawabannya yang di rangkum TAIPANQQLOUNGE di bawah ini yuk, Ma!
1. Perang dunia III bisa saja terjadi
Sejumlah pengamat hubungan internasional menilai perang dunia III bisa terjadi karena adanya kepentingan NATO, yakni Amerika Serikat dan Rusia. Seperti di ketahui, konflik yang memanas antara Rusia dan Ukraina di sebabkan oleh keinginan Ukraina bergabung dengan NATO.
Perang dunia III tidak hanya di sebabkan konflik politik antara Ukraina dan Rusia, namun juga persilangan kepentingan antara Rusia dan negara-negara blok barat yang bergabung bersama NATO.
2. Rusia tidak ingin perang dunia III
Ada juga pengamat yang beranggapan Rusia tidak akan memulai perang dunia III meski mereka sudah masuk dan menyerang wilayah Ukraina. Presiden Vladimir Putin sebelumnya pernah berjanji tidak akan menyerang atau mulai provokasi.
Meski Rusia sudah mulai menyerang, namun pengamat masih menganggap Rusia tidak akan ingkar janji mengenai provokasi perang dunia III. Rusia dianggap hanya cemas dan berusaha menghambat langkah Ukraina untuk bergabung dengan NATO.
3. Hubungan diplomatik Rusia mulai membaik
Perang dunia III tidak akan terjadi karena menguatnya hubungan Rusia dan China serta negara-negara lainnya. Seperti di ketahui, Presiden Vladimir Putin telah memperkuat kepemimpinan diplomatik, militer, ekonomi, dan Iptek.
Serangan yang di lakukan Rusia terhadap Ukraina juga menuai kecaman para pemimpin negara. Oleh karena itu, Putin sepertinya akan mempertimbangkan kecaman tersebut untuk mencegah perang yang lebih meluas.
BACA JUGA : BMKG Peringatkan Potensi Hujan Es Hingga April 2022
4. Rusia yakin Ukraina tidak bergabung dengan NATO
Intinya, Rusia hanya ingin menghambat keinginan Ukraina untuk bergabung dengan NATO. Beberapa pengamat menilai Rusia sangat percaya diri berhasil membatalkan niat Ukraina setelah menyerang negara tersebut.
Rusia juga di nilai yakin bahwa penyerangan bisa membuat negara mana pun takut untuk mengusik perbatasan Rusia dan Ukraina. Di sisi lain, Rusia akan terus meningkatkan pengawasan di daerah perbatasan.
Oleh karena itu, tidak ada gunanya mengusik Rusia yang sedang percaya diri dan berusaha menghambat keinginan Ukraina bergabung dengan NATO. Semoga saja Rusia tak ingkar janji, sehingga perang dunia III tidak terjadi ya.
SUMBER : TAIPANQQLOUNGE