TAIPANQQ – Berbahayakah Bayi Menyusu Pada Ibu Perokok. Selama ini sudah mengetahui bahwa ibu menyusui di sarankan untuk berhenti merokok. Namun, terkadang kebiasaan merokok sulit untuk dihentikan, sehingga beberapa perempuan memilih tetap merokok selama masa menyusui.
Perempuan yang memilih merokok mungkin berpikir bahwa bayi mampu memproduksi imunitas yang baik karena mengonsumsi ASI. Sehingga si Kecil tidak akan terpapar penyakit walaupun melanjutkan kebiasaan merokok.
Merokok Berbahaya untuk Produktivitas ASI
Riset lainnya menunjukkan kebiasaan merokok juga berbahaya bagi produktivitas ASI. Tingkat produktivitas ASI bisa menurun apabila terus melanjutkan kebiasaan merokok. Sebab, merokok membuat penurunan kadar hormon prolaktin.
Hormon prolaktin adalah hormon yang berpengaruh pada peningkatan ASI. Apabila produktivitas ASI menurun, tentu saja itu berpengaruh pada kesehatan si Kecil.
Bayi Mudah Rewel
ASI memang mampu meningkatkan imunitas si Kecil. Namun, di lansir dari Kellymom, bayi dengan Ibu yang merokok memiliki kemungkinan lebih rewel. Bayi akan sering menangis tanpa sebab sehingga sulit untuk dikendalikan.
Bahkan ada beberapa bayi berusia di bawah lima bulan menangis tanpa henti lebih dari tiga jam. Kondisi itu berlangsung selama lebih dari tiga hari berturut-turut. dengan kebiasaan merokok juga cenderung tidak mampu mengatasi bayi yang sedang rewel karena adanya pengaruh hormon akibat merokok saat menyusui.
Bayi Bisa Terkena Sindrom Kematian Mendadak
Bayi dengan ibu yang merokok rentan terkena pneumonia, asma, infeksi telinga, infeksi sinus, dan infeksi mata. Sebuah penelitian bahkan menyebut bayi dari Ibu yang memiliki kebiasaan merokok memiliki rekor kunjungan ke doker 2 sampai 3 lebih banyak di banding bayi normal lainnya.
Penelitian lainnya menyebut ibu menyusui dengan kebiasaan merokok bisa menyebabkan si Kecil meninggal mendadak
Berbahayakah Bayi Menyusu Pada Ibu Perokok
Cara Meminimalkan Risiko Rokok terhadap Bayi
Menghentikan kebiasaan merokok memang tidak mudah. Beberapa ibu menyusui tetap ingin memberikan nutrisi terbaik bagi si Kecil, namun sulit untuk menghentikan kebiasaan merokok.
Apabila ibu termasuk perempuan yang susah untuk menghentikan kebiasaan merokok, tak ada salahnya untuk konsultasi ke dokter guna mengetahui cara terbaik untuk meminimalkan risiko rokok terhadap bayi.
BACA JUGA : Makanan Terunik Di Dunia Yang Dapat Kontraksi
Lingkungan Bebas Rokok untuk Bayi
Saran lainnya apabila merasa sulit untuk berhenti merokok adalah menciptakan lingkungan bebas rokok. Pastikan Ibu dan orang terdekat tidak merokok di dekat bayi, baik di rumah maupun di dalam kendaraan.
Ibu bisa merokok setelah selesai memberikan ASI kepada bayi. Jangan lupa membuat rentang waktu antara merokok dan menyusui sehingga kandungan nikotin tidak langsung di serap bayi. Pasalnya, di butuhkan waktu minimal 90 menit setelah merokok untuk menghilangkan pengaruh nikotin yang masuk ke dalam tubuh.
SUMBER : TAIPANQQLOUNGE