Berdampak Negatif, Ini 6 Cara Berhenti Mengkritik Diri Sendiri
TAIPANQQ Lounge -Tanpa sadar sering kali kita mengulang kalimat-kalimat pedas untuk mengkritik diri sendiri. Misalnya, saat melakukan kesalahan, daripada memaafkan dan mengatakan bahwa adalah hal yang wajar untuk berbuat kesalahan, kita malah mengata-ngatai diri sendiri.
Padahal, kalimat negatif yang kita ucapkan akan membuat diri kita merasa nggak berharga dan nggak pernah cukup baik.
Ketahui pemicunya
Cara pertama untuk menghentikan kritik pada di rimu sendiri adalah dengan mengetahui pemicunya. Biasanya, pemicu ini adalah orang-orang terdekatmu yang kerap menyalahkanmu.
Jika telah mengidentifikasi pemicunya, kamu akan mulai menyadari bahwa kritikan pedas yang kamu berikan kepada di rimu sendiri merupakan suara orang-orang di sekelilingmu. Kamu hanyalah mengulangi suara mereka ke dalam suaramu ketika berbicara kepada di rimu sendiri.
Praktikkan perawatan diri secara fisik
Kamu tahu nggak bahwa perawatan diri secara fisik bisa membantumu berhenti mengkritik diri sendiri?
Yup, perawatan diri secara fisik, meliputi olahraga, berendam, luluran, hingga pergi perawatan ke salon punya efek yang signifikan dalam menjaga kesehatan dan pengelolaan stres.
Lakukan perawatan diri emosionalmu
Selain merawat diri secara fisik, perawatan diri emosional juga perlu di lakukan sebagai sarana untuk membantumu berhenti mengkritik diri sendiri. Di mulai dengan melatih kesadaran, menulis jurnal, melakukan meditasi, hingga belajar menciptakan batasan yang sehat.
Latihan ini akan membantumu menjernihkan pikiran, serta menciptakan pola pikir yang jauh lebih positif terhadap di rimu sendiri.
Belajar untuk mencintai diri sendiri
Mencintai diri sendiri menjadi hal yang amat penting agar kamu bisa berhenti mengkritik diri sendiri. Belajar mencintai diri sendiri mencakup memproses perasaanmu, memaafkan diri sendiri, bersikap dan berkata baik kepada diri sendiri, serta melatih rasa syukur.
Hindari dorongan untuk menjadi seorang perfeksionis
Di dunia yang seakan terus mendorong kita untuk menjadi manusia tanpa cela, rasanya bisa cukup menantang untuk nggak terjebak menjadi sosok yang perfeksionis.
Padahal, dengan menjadi sosok perfeksionis, kita akan kesulitan menemukan kebaikan dari setiap hal yang kita lakukan. Yang ada, kita sibuk mencari kesalahan diri sendiri.
Berhenti membandingkan di rimu dengan orang lain
Media sosial di satu sisi bisa memberikan manfaat, yakni memperluas keterhubunganmu dengan banyak orang, hingga membuka banyak peluang baik dalam hidup. Namun di lain sisi, media sosial rentan membuat kita membandingkan diri dengan orang lain. Ujungnya akan membuatmu merasa nggak pernah cukup baik dan kerap mengkritik diri sendiri.