Taipan QQ Lounge Berhenti Memikirkan Pekerjaan saat Liburan. Setelah menjalani rutinitas bekerja selama berbulan-bulan, tentu kamu ingin bisa rehat sejenak dari setumpuk dokumen, presentasi, dan meeting yang berkepanjangan, bukan Sayangnya, tidak sedikit karyawan yang masih saja mengurusi urusan pekerjaan meski sedang berlibur.
Entah itu karena ada pekerjaan yang belum selesai atau tiba-tiba atasan memintamu untuk membantunya. Kalau sudah begini, bukan tidak mungkin momen liburanmu menjadi berantakan.
Nah, supaya suasana liburan kamu tetap tenang dan nyaman, berikut beberapa cara yang bisa di lakukan untuk berhenti memikirkan pekerjaan saat liburan. Simak ulasannya sampai habis, ya!
Berhenti Memikirkan Pekerjaan saat Liburan : Matikan notifikasi
Munculnya notifikasi dari email, WhatsApp, atau media sosial lain terkait pekerjaan adalah faktor utama yang membuat kamu sulit melupakan pekerjaan. Kamu pun bakal terus-terusan memikirkan pekerjaan tersebut, padahal saat ini sedang berkumpul bersama teman-teman atau keluarga.
Oleh karenanya, seorang instruktur psikologi di Harvard Medical School, Natalie Christine Dattilo, PhD, di kutip Self, menyarankan untuk mematikan sementara notifikasi yang mengganggu hingga perjalananmu berakhir. Hal ini akan membantu diri mu tetap nyaman menikmati liburan dan perhatian juga tidak terpecah ke mana-mana.
“Aplikasi media sosial dan komunikasi di rancang untuk membuat ketagihan, sehingga kamu terus-menerus mengklik dan memeriksanya. Itulah mengapa sangat penting untuk menetapkan batasan memastikan kamu tidak selalu di ganggu,” katanya.
Berhenti Memikirkan Pekerjaan saat Liburan : Aktifkan mode ‘Jangan Ganggu’
Selain menonaktifkan sementara notifikasi selama liburan, kamu juga bisa mengaktifkan mode ‘Jangan Ganggu’ di ponselmu. Menurut Dr. Dattilo, ini bisa menjadi solusi untuk membantu menghentikan notifikasi pekerjaan tanpa membuat kamu kehilangan kontak penting dengan orang-orang terdekat yang ada di rumah.
“Jika menghapus aplikasi atau meninggalkan perangkat bukan pilihanmu, cobalah mengaktifkan mode ‘Jangan Ganggu’ pada ponsel atau laptop untuk menghentikan sementara notifikasi namun tetap membiarkan panggilan penting masuk dari orang-orang terkasih,” ujarnya.
Meski begitu, Dr. Dattilo mengingatkan agar kamu lebih bisa mengendalikan diri saat menggunakan ponsel. Tentukan waktu kapan dan berapa lama kamu harus mengecek serta membalas pesan. Di sisi lain, menahan diri untuk tidak selalu memeriksa notifikasi tentang pekerjaan juga penting di sini supaya kamu bisa memaksimalkan waktu liburan.
Berhenti Memikirkan Pekerjaan saat Liburan : Perjelas alasan kamu berlibur
Coba pikirkan kembali apa tujuan kamu berlibur. Apakah untuk mengurangi stres dari penatnya pekerjaan, ingin menikmati quality time bersama orang-orang tersayang, ingin memperoleh pengalaman baru, atau hal yang lain.
Apa pun alasannya, kamu pantas mendapatkan momen liburan terbaik. Jadi, gunakanlah kesempatan tersebut sebaik mungkin. Bekerja memang penting, tapi kesehatan fisik dan mentalmu juga tak kalah penting. Seperti yang di ungkapkan oleh Dr. Dattilo, bahwa langkah terbaik adalah merenungkan alasan kamu berlibur.
Selain itu, Emily Brockway dan Marc Escapa dari Noken, sebuah layanan perjalanan baru yang mengatur perjalanan seimbang bagi para pelancong, di kutip Bustle, mengungkapkan, bila membuat tujuan yang jelas dapat membantu kamu mengidentifikasi apa yang benar-benar penting. Jadi, cobalah untuk memaknai hari liburmu, ya!
Baca Juga: 7 Strategi Mengatur Keuangan saat Pasangan Sama-Sama Bekerja
Habiskan waktu untuk berlibur ke alam
Saat kamu sudah mendapatkan kesempatan untuk berlibur, cobalah manfaatkan waktu tersebut untuk mengunjungi wisata alam. Hal ini berguna untuk mengurangi beban pikiran, meredakan kecemasan, serta meningkatkan kesejahteraan mental.
“Alam memiliki kekuatan luar biasa untuk membuat kita rileks dan menyembuhkan,” ujar Kathleen Hall, selaku pendiri dan CEO Mindful Living Network dan Stress Institute, di lansir Time.
Oleh karenanya, habiskan waktu lebih banyak dengan mendatangi wisata alam, seperti pantai, pegunungan, dan lain-lain. Hall juga menyarankan untuk fokus pada pancaindra kamu, seperti merasakan semilir angin, mengagumi keindahan langit biru, atau mendengar deburan ombak. Ini akan membantu kamu fokus pada situasi saat ini dan terbebas dari hal-hal yang mengganngu, seperti memikirkan pekerjaan.
Berhenti mengkhawatirkan pekerjaan
Langkah terakhir agar kamu tidak memikirkan pekerjaan saat liburan ialah berhenti mengkhawatirkannya. Coba untuk tidak mencemaskan pekerjaan yang akan datang atau berpikir bila atasanmu bakal menghubungimu untuk membantu menyelesaikan project penting saat itu juga.
Meskipun rasanya sulit, tapi terus mengkhawatirkan pekerjaan hanya akan menambah beban pikiran dan membuatmu tidak nyaman. Jadi, berusahalah untuk menikmati setiap momen liburan yang ada. Jangan coba-coba menggali informasi mengenai pekerjaan saat berlibur.
“Jika masalahmu adalah terus-menerus khawatir kehilangan email penting, biarkan email tersebut semalaman dan temukan bahwa semua pekerjaan yang perlu kamu lakukan masih bisa di kerjaan di pagi hari,” saran Art Markman, penulis buku Smart Thinking, Smart Change and Habits of Leadership, di kutip Bustle.
“Cobalah melewati satu hari penuh di akhir pekan tanpa mengeceknya. Kamu mungkin menemukan bahwa banyak orang berhasil menjawab pertanyaan mereka sendiri jika kamu tidak segera menjawabnya,” pungkasnya.
Sudah sepatutnya momen liburan terasa menyenangkan. Jangan sampai lantaran memikirkan pekerjaan, kamu jadi gak enjoy menikmati liburan. Semoga dengan menerapkan tips di atas, kamu jadi bisa berlibur dengan tenang, ya!
Baca Juga: 6 Alasan Harus Mensyukuri Pekerjaan, Bersikaplah Positif