TAIPANQQ– Berisiko Tinggi, 5 Perawatan yang Nggak Boleh Dilakukan di Rumah, Jika rutin merawat kesehatan kulit di klinik kecantikan, pandemi virus corona ini membuatmu melewatkan jadwal konsultasi dan perawatan oleh dermatologmu. Tentunya, kondisi kulit nggak bisa menunggu sampai masa wabah ini berlalu, bukan? Maka kamu memutuskan untuk melakukan perawatan kecantikan sendiri di rumah. Namun, bolehkah melakukan hal itu?

Chemical Peels
Dermatolog nggak menyarankan untuk siapa pun melakukan chemical peel di rumah. Sebab, peeling dapat mengangkat lapisan terluar kulit. Memang ada produk chemical peeling yang dapat kamu beli untuk perawatan di rumah. Namun, nggak semua produk itu memiliki kandungan yang aman. Sebagian memiliki konsentrasi asam yang rendah, sebagian lainnya memiliki konsentrasi asam yang tinggi sehingga dapat melukai kulit.
Ekstraksi blackhead
Punya masalah blackhead yang membandel? Karena nggak bisa mengunjungi klinik kecantikan langganan, kamu memutuskan untuk melakukan tindakan sendiri di rumah dengan menonton video tutorialnya di media sosial.
Berisiko Tinggi, 5 Perawatan yang Nggak Boleh Dilakukan di Rumah
Microneedling
Microneedling merupakan salah satu perawatan kecantikan yang paling di gemari beberapa tahun belakangan ini. Karena popularitasnya, akhirnya muncul peralatan microneedling untuk kamu bisa melakukannya di rumah. Namun, bukan berarti kamu wajib mencobanya sendiri, Bela.
Peralatan micro-needling di rumah dapat menyebabkan luka atau hiperpigmentasi pasca-inflamasi. Dermatolog menyarankan untuk melakukan microneedling ini di klinik kecantikan oleh tenaga ahli yang profesional sehingga kamu mendapatkan hasil yang lebih baik serta aman.
Dermal filler jenis apa pun
Dermatolog nggak pernah menyarankanmu untuk melakukan filler di rumah. Meski tersedia dermal filler yang dapat kamu beli sendiri, ini merupakan tindakan yang berbahaya. Sebab, kamu nggak tahu produk yang di terima.
Melakukan filler sendiri dapat menimbulkan banyak konsekuensi, seperti infeksi, kerusakan saraf, nekrosis kulit, bahkan kebutaan. Jika ingin melakukan filler, kunjungi dermatolog bersertifikasi dan ahli bedah plastik.
Skin Tag Removals
Skin Tag atau akrordon adalah daging tumbuh pada wajah yang terlihat seperti kutil. Peralatan untuk melakukan tindakan pengangkatan akrordon di rumah ini sudah tersedia dan dapat di beli dengan mudah Namun, dermatolog nggak menyarankan untuk melakukan operasi tersebut sendiri.
Sebab, alat tersebut nggak terjamin kebersihannya. Lebih jauh lagi, penting bahwa luka harus di evaluasi untuk menentukan jika ada daging tumbuh. Pada beberapa kasus, daging tumbuh itu dapat berupa kanker kulit yang harus di angkat melalui operasi.
SUMBBER : TAIPANQQLOUNGE