Berkaitan dengan Inflamasi Yang Tidak Boleh Di Abaikan !
Uncategorized

Berkaitan dengan Inflamasi Yang Tidak Boleh Di Abaikan !

TAIPANQQLOUNGE  – Berkaitan dengan Inflamasi Yang Tidak Boleh Di Abaikan !

Beberapa di antara kalian tentunya pernah mendapatkan resep obat steroid atau obat anti-inflamasi seperti ibuprofen dan aspirin. Akan tetapi, tahukah kalian apa yang dimaksud dengan inflamasi dan penyakit apa sajakah yang berkaitan dengan inflamasi?

Secara garis besar ada dua tipe Berkaitan dengan Inflamasi, yaitu inflamasi akut dan kronis. Seseorang yang memiliki inflamasi kronis awalnya mungkin tidak merasakan gejala apapun karena onset penyakit terjadi lama.

Beberapa contoh penyakit Berkaitan dengan Inflamasi kronis, yaitu diabetes tipe 2 dan rematik. Saat kita akhirnya mengetahui tengah mengidap penyakit tersebut, bisa jadi kondisinya sudah cukup parah. BandarQ

Nah, untuk mencegah keterlambatan pengobatan, lebih baik kita kenali bersama jenis-jenis penyakit yang berkaitan dengan inflamasi kronis dan bagaimana cara mengatasinya agar tidak menyebar ke organ tubuh lain berikut ini, ya!

Rematik

Rematik, selain disebut penyakit autoimun, juga merupakan penyakit yang berkaitan dengan inflamasi. Inflamasi pada pasien rematik umumnya terjadi di pinggir/tepi sendi pada organ tangan, pergelangan tangan, dan lutut.

Keterlambatan dalam mendapatkan pengobatan medis akan mengakibatkan inflamasi menyebar dan akhirnya menyebabkan hilanganya kepadatan tulang (bone loss).

Perlemakan hati

Organ hati pada pasien yang menderita NAFLD mengalami penumpukan lemak, tetapi tidak ada kerusakan pada jaringan ataupun inflamasi. Pasien yang memiliki NAFLD berpotensi untuk mengalami Nonalcoholic Steatohepatitis atau NASH.

Mengutip Mayo Clinic, jumlah pasien yang mengalami NAFLD mengalami peningkatan di dunia, khususnya di negara bagian barat. Kondisi baru terdeteksi saat pasien melakukan tes darah rutin. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan pasien juga dapat menunjukkan gejala seperti:

perut bengkak di sisi kanan atas.
pembuluh darah terlihat jelas pada tangan.
kulit berubah warna menjadi kekuningan.

Kemudian, perbedaan utama antara NAFLD dengan NASH adalah pasien dengan NASH menunjukkan inflamasi dan penumpukan lemak di organ hati.

Laman Hopkins Medicine menyebut jika seseorang yang memiliki berat badan berlebihan mempunyai kadar kolesterol buruk (LDL) tinggi, gula darah tinggi, dan tekanan darah tinggi berisiko untuk mengalami NASH.

Spondilitis ankilosa

Termasuk salah satu penyakit inflamasi kronis, spondilitis ankilosa terjadi karena faktor genetik dan faktor lingkungan. Sekedar informasi, tidak semua orang yang memiliki penanda genetik HLA-B27 akan mengalami spondilitis ankilosa.

Spondilitis ankilosa berpengaruh kepada keelastisan tubuh seseorang, terutama di bagian tulang belakang, sendi, atau tulang dada. nyeri punggung atau sakit di bagian leher, badan terasa kaku di pagi hari dan setelah istirahat dalam kurun waktu lama. BandarQ

Belum ada obat yang dapat menyembuhkan spondilitis ankilosa secara total.

Diabetes tipe 2

Fungsi insulin di dalam tubuh adalah untuk mengatur kadar darah di dalam tubuh. Lalu, apa kaitannya insulin dengan inflamasi?

Faktor pemicu seperti jarang berolahraga dan memiliki berat badan berlebihan menyebabkan penimbunan sel lemak di bagian perut. Sel lemak yang berlebihan secara tidak langsung memicu tingginya kadar cytokine yang lantas menyebabkan inflamasi hingga membuat insulin jadi tidak berfungsi dengan baik.

Selain mengurangi makanan dan minuman berkadar gula tinggi, kita juga perlu mengonsumsi makanan rendah lemak dan menjaga berat badan di ukuran normal.

Asma

Asma termasuk penyakit yang berkaitan dengan inflamasi kronis. Seseorang yang memiliki penyakit asma akan kesulitan bernapas, batuk, mengeluarkan bunyi saat bernapas, dan napas menjadi pendek.

Kondisi asma terjadi karena saluran pernapasan yang menyempit dan membengkak (inflamasi). Merangkum jurnal Mutation Research tahun 2010, inflamasi di saluran pernapasan terjadi karena respon imun yang berlebihan terhadap zat yang bukanlah alergen untuk orang tersebut.

Tidak hanya itu saja, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Amerika Serikat (CDC) menyarankan mereka yang mempunyai sakit asma untuk memperoleh vaksin seperti influenza, tdap, dan pneumonia. BandarQ

Penyakit spondilitis ankilosa dan asma memiliki kombinasi genetik, namun, pengobatan dini dan vaksin, khususnya untuk penderita asma dapat mencegah risiko komplikasi kesehatan. Semoga bermanfaat!

BACA JUGA : Varian Omicron BA.2 Berkembang Saat Ini, Tetap Waspada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *