Uncategorized

Bocah Dianggap Nakal, Ditenggelamkan hingga Tewas

TaipanQQ Lounge – Bocah Dianggap Nakal, Ditenggelamkan hingga Tewas Nasib nahas menimpabocah berinisial ALH asal Desa Bejen, Temanggung, Jawa Tengah. Anak perempuan berusia 7 tahun itu harus meregang nyawa di tangan orangtua kandungnya.

Bocah Dianggap ALH ditenggelamkan orangtuanya hingga tewas lantaran dianggap terlalu nakal. Kini orangtua korban,Marsidi (42) dan Suwartini (38) telah diamankan di Polres Temanggung.

Selain kedua orangtua korban, dua tetangganya Haryono (56) dan Budiono (43) yang juga terlibat turut diciduk.
Berikut ulasannya.

4 Bulan Hilang, Berdalih Sakit

Kabar menghilangnya ALH mencuat semenjak kerabatnya bertandang ke rumah korban. Orangtua korban, Marsidi (42) dan Suwartini (38) menyebut bila ALH sedang menginap di rumah kakeknya.

Sedangkan sang kakek menerima kabar bila cucunya sedang sakit. Sang kakek yang khawatir, segera memaksa pencarian dan menemukan ALH sudah meninggal. Korban telah dikurung selama 4 bulan di rumahnya, yang berada di Dusun Paponan.

“Pada hari Minggu pukul 22.30 WIB, dilaporkan kepada pihak berwajib. Mereka melaporkan penemuan mayat yang merupakan cucu sendiri. Dari Polres Bejen dan betul menemukan saudari A dalam keadaan meninggal,” kata Kapolres Temanggung AKBP Benny Setyowadi, seperti dikutip dari siarang langsung Kabar Petang, TVOne.

Disebut Anak Titisan Genderuwo

Bocah Dianggap Nakal, Ditenggelamkan hingga Tewas

Kisah pilu gadis kecil itu lantas viral di media sosial. Apalagi mengetahui bahwa aksi keji orangtuanya tersebut karena percaya kepada dukun. Menurut dukun ALH menjadi titisan genderuwo yang harus dibersihkan.

“Ini kan di antara empat tersangka yang sudah kita amankan, itu merupakan tetangga dekat. Pada saat melakukan kunjungan ke rumah korban, anak tersebut ada titisan genderuwo. Kemudian diperlukan pembersihan atau pun ruwat,” papar AKBP Benny.

Dibenamkan di Bak Mandi hingga Tewas

AKBP Benny menambahkan, bahwa orangtua korban percaya dengan Haryono (56). Bila anaknya tidak segera dibersihkan, kenakalannya akan membawa petaka saat dewasa kelak.
Sehingga dilakukanlah ritual pembersihan demi mencegah hal itu. ALH dibenamkan di bak mandi rumahnya.

“Langkah yang dilakukan dengan pembenaman kepala korban maupun badan korban ke dalam salah satu bak mandi di dalam rumah,” terang Benny.

Penyelidikan sementara menyebutkan, pelaku penenggelaman ialah orangtua kandung dan asisten dukun. Sementara dukun bertindak sebagai pemerintah.

“Jadi yang melakukan tindakan penenggelaman itu ada orangtuanya dan salah satu asisten dukun. Kalau dukunnya, sementara dari hasil pemeriksaan kami dia yang menyuruh melakukan,” imbuhnya.

Nakal Sewajarnya Anak-Anak

Berdasarkan pengakuan para saksi dan tetangga, AKBP Benny menjabarkan bila kenakalan yang tampak dari ALH masih terbilang wajar. Apalagi melihat usianya yang baru 7 tahun.

Meski begitu, penyelidikan lebih lanjut tetap dilakukan. Baik kepada ayah korban yang berprofesi sebagai tukang truk karet dan ibu korban yang bekerja jadi penjahit.

“Sampai dengan saat ini kami masih menggali terus, bagaimana tingkat kenakalan dari saudari A tersebut. Tapi sementara dari hasil saksi dan tetangga, masih dalam keadaan wajar seorang anak kenakalannya. Sepertinya masih terpengaruh oleh dukunnya tersebut,” pungkasnya
Baca Juga Yah : 5 Negara yang Menjadikan Sepeda Sebagai Tranportasi Utama

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *