TAIPANQQ : Buah Enak Namanya Kedondong, Banyak Manfaatnya Dong Apakah Anda menyukai kedondong? Buah yang satu ini umumnya dapat Anda temukan di dalam rujak. Tekstur buah ini cukup keras, dengan rasa manis ataupun asam yang khas.TAIPANQQ
Selain lezat untuk disantap sebagai rujak, kedondong juga memiliki banyak nutrisi yang tersimpan di dalamnya, seperti vitamin C, A, hingga zat besi. Selengkapnya, mari kita telusuri berbagai manfaat buah kedondong bagi kesehatan.
Nutrisi yang terkandung dalam kedondong
Kedondong adalah buah yang berasal dari wilayah Asia Selatan dan Asia Tenggara. Buah yang juga disebut dengan Ambarella ini memiliki bentuk oval dengan diameter kurang lebih 5 cm. Buah kedondong memiliki daging berserat yang renyah dan terdapat biji tunggal yang berserabut.
Buah ini memiliki rasa manis asam, seperti perpaduan nanas dan mangga. Saat matang, warna buah akan berubah menjadi kuning keemasan. Kedondong bisa dikonsumsi langsung dalam keadaan segar ataupun dijadikan sebagai rujak dan acar.
Buah kedongdong mengandung banyak nutrisi. Dagingnya merupakan sumber zat besi dan vitamin C. Bahkan buah kedondong yang belum matang mengandung sekitar 10 persen pektin. Berikut nutrisi yang terkandung dalam 100 gram buah kedondong:
- 41 kalori
- 1 gram protein
- 0,1 gram lemak
- 88 gram air
- 233 SI (satuan internasional) vitamin A
- 30 mg vitamin C
- 2,8 mg zat besi
- 15 mg kalsium
- 22 gram fosfor.
Selain itu, kedondong juga mengandung serat dan vitamin B kompleks, seperti tiamin dan riboflavin. Ekstrak buah dan daun kedondong juga memiliki sifat antimikroba, antioksidan, dan trombolitik yang kuat.
Buah Enak Namanya Kedondong, Banyak Manfaatnya Dong
Selain lezat dan menyegarkan, beragam nutrisi yang terkandung dalam kedondong memberikan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Beberapa manfaat kedondong untuk kesehatan, di antaranya:
- Menjaga kesehatan kulit
Vitamin C yang terkandung dalam buah kedondong dapat membantu memperbaiki jaringan kulit dan memeliharanya secara keseluruhan. Buah ini juga dianggap bisa meningkatkan kecantikan kulit. Bahkan daun atau akar kedondong dipercaya mampu mengobati penyakit kulit dan melembapkan kulit.
- Membantu mengobati batuk
Buah kedondong memiliki khasiat mengobati batuk karena sifat antimikroba yang dimilikinya. Anda dapat menyiapkan dua atau tiga potong buah kedondong, kemudian parut dan peras airnya. Tambahkan sedikit garam sebelum dikonsumsi sebanyak tiga kali sehari untuk membantu meredakan batuk.
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Kandungan vitamin C dalam buah kedondong dapat meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh. Selain itu, buah ini juga dapat mendorong pembentukan kolagen dan mempercepat proses penyembuhan luka.
Antioksidan yang terkandung pada kedondong juga bisa membantu mencegah kerusakan sel tubuh akibat radikal bebas yang berbahaya.
- Membantu mengatasi masalah pencernaan
Serat makanan yang terkandung dalam kedondong memiliki khasiat melancarkan pencernaan, dan membersihkan usus.
Buah ini direkomendasikan bagi orang yang menderita sembelit dan gangguan pencernaan. Selain itu, kandungan air yang tinggi dalam buah kedondong juga dapat mencegah dehidrasi yang memperburuk masalah pencernaan.
- Meningkatkan kemampuan penglihatan
Buah kedondong adalah sumber vitamin A yang memainkan peran penting untuk penglihatan. Adanya retinol (senyawa vitamin A) dapat membantu menyampaikan obyek yang diterima oleh retina mata.
- Membantu menurunkan berat badan
Buah kedondong mengandung rendah lemak dan kalori, namun tetap memberi nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Buah ini merupakan buah ideal untuk menurunkan berat badan karena tingginya kandungan serat dan air yang bisa memberikan rasa kenyang, serta mencegah makan berlebihan.
- Memberi energi
Kedondong memiliki kandungan gula yang tinggi, terutama dalam bentuk sukrosa. Kandungan ini akan membantu memberikan energi instan sehingga bisa dijadikan sebagai cara alami dalam meningkatkan vitalitas dan daya tahan tubuh.
Jika Anda tertarik mengonsumsi kedondong, Anda bisa mencarinya di pasar, toko buah, ataupun supermarket. Pastikan memilih kedondong yang matang karena memiliki rasa yang paling lezat dibandingkan dengan yang kurang matang atau mentah