TAIPANQQ – bukan hanya kurang tidur 6 penyebab mata kamu tampak lelah
Mata tampak lelah sering kali dihubungkan dari salah satu akibat kurang tidur yang cukup mengganggu penampilan. Namun, apakah mata lelah hanya semata-mata disebabkan karena kurang tidur?
Kurang tidur memang menjadi salah satu penyebab mata tampak lelah, tapi ini tidak berlaku bagi semua orang. Banyak faktor yang menyebabkan mata tampak lelah yang sering kali tampak membuat mata bengkak dan memiliki lingkaran gelap. Pada akhirnya beberapa orang mencoba untuk menggunakan krim mata dan concealer untuk mengurangi tampilannya.
Mata tegang
Bekerja seharian di depan layar komputer dan menolak untuk menggunakan kacamata adalah penyebab mata lelah yang sering di anggap sepele. Walaupun tampak sepele, tapi itu hanya membuat kamu sering kali menyipitkan mata agar bisa fokus saat membaca, menggunakan gadget atau melihat objek yang jauh. BANDARQ
Ketegangan yang di timbulkan dari menyipitkan mata dapat menyebabkan pembuluh darah di sekitar mata melebar. Upaya pemfokusan yang terus-menerus ini menghasilkan mata yang terasa lelah dan kering. Selain itu, peningkatan aliran darah ini dapat memperburuk munculnya lingkaran hitam dan mata lelah.
Alergi
Selain mengalami bersin-bersin, pilek, dan hidung tersumbat, alergi juga dapat menyebabkan mata merah dan terasa gatal. Di lansir All about Vision, alergen biasanya adalah zat yang tidak berbahaya yang menyebabkan masalah bagi individu yang cenderung mengalami reaksi alergi.
Alergen udara yang paling umum yang menyebabkan alergi mata adalah serbuk sari, jamur, debu, dan bulu hewan peliharaan. Alergi juga bisa di sebabkan oleh reaksi terhadap kosmetik atau obat tetes mata tertentu. Efek dari rasa gatal yang di timbulkan sering kali membuat seseorang tak berhenti menggosok mata, ini tentu akan memperparah kelelahan pada mata. BANDARQ
Kelebihan pigmen
Walaupun telah mencoba banyak produk kecantikan untuk mengurangi kegelapannya, ini sering kali tidak berpengaruh. Faktanya, bagi beberapa orang, secara genetik mereka memiliki lebih banyak pigmen yang dapat menyebabkan lingkaran gelap di bawah mata. Untuk memastikan, gunakan jari telunjuk untuk menekan ringan di bawah mata. BANDARQ
Jika lingkaran gelap berkurang saat jari telunjuk di angkat dan kemudian menjadi gelap kembali, ini berarti lingkaran gelap di bawah mata terdiri dari pembuluh darah. Akan tetapi, jika tekanan ringan tidak membuat perubahan pada lingkaran gelap, masalahnya adalah hiperpigmentasi.
Dehidrasi
Memenuhi kebutuhan air dalam tubuh bukan hanya berguna bagi proses metabolisme tubuh, tapi juga mampu menghindarkan kita dari dehidrasi. Saat tubuh mengalami dehidrasi, lapisan jaringan pada kulit akan mengendur dan kering, terutama pada kulit di sekitar mata yang cenderung lebih tipis.
Dehidrasi dapat menyebabkan area mata tampak lebih gelap, berubah warna, dan bengkak. Minum lebih banyak air dapat membantu tubuh menghasilkan volume air mata yang sehat, yang penting untuk mencegah mata kering. Minuman berkafein atau alkohol dapat menyebabkan dehidrasi. Air putih adalah pilihan terbaik untukmu.
Usia
Saat menua, kita akan kehilangan elastisitas dan volume di kulit. Bukan tanpa alasan, ini terjadi karena produksi kolagen yang menurun dan penipisan jaringan lemak di bawah kulit. Penipisan yang terjadi menyebabkan pembuluh darah akan lebih terlihat sehingga menimbulkan lingkaran gelap di bawah mata.
Dilansir Mayo Clinic, seiring bertambahnya usia, struktur jaringan dan otot yang menopang kelopak mata melemah. Kulit mungkin mulai kendur, dan lemak yang terbatas pada area sekitar mata dapat berpindah ke area di bawah mata. Selain itu, ruang di bawah mata menjadi tempat penumpukan cairan, membuat area di bawah mata tampak bengkak.
baca juga ; 6 Makanan Ini Tidak Boleh Di Makan Dengan Kopi