TaipanQQ Lounge – Butuh Dana Segar Kendaraan Baiknya Jual atau Gadai Virus Corona membuat aktivitas terhambat, sementara kebutuhan harus tetap berjalan. Bagi yang terdampak, aset kekayaan seperti mobil atau motor terpaksa digunakan untuk menutup ekonomi. Ada dua pilihan, gadai atau jual.
Namun, dalam situasi apa seseorang menggadaikan asetnya?
Financial Planner sekaligus CEO OneShildt, Budi Raharjo mengatakan sebelum memutuskan untuk memilih gadai atau menjual kendaraan bermotor perlu diketahui dulu konsekuensi dari kedua pilihan tersebut.
“Tergantung latar belakang dan tujuan penggunaannya, itu yang harus diingat selalu. Kemudian karakteristik juga beda-beda, kita mau jual bagaimana, kita mau gadai bagaimana. Konsekuensi juga beda,” kata Budi saat dihubungi detikOto, Rabu (6/5/2020).
Sebab baik gadai atau jual kendaraan bermotor memiliki keuntungan dan karakteristik berbeda-beda.
Budi mengatakan gadai menjadi sumber likuiditas jangka pendek dalam kondisi yang mendesak, terutama bila tidak ada dana cadangan.
Butuh Dana Segar Kendaraan Baiknya Jual atau Gadai
Ia menyebut gadai bisa menjadi solusi bila membutuhkan uang dalam waktu dekat. Namun kekurangannya, aset seperti kendaraan bermotor yang digadai hasil uang yang diterima tidak 100 persen dari harga pasar.
“Penilaian dari pegadai-nya sendiri, misal harga barang tersebut dinilai market value-nya berapa, ditaksir duluKemudian nanti dipinjamkan berapa persen dari plafon harga market value-nya,” ungkap Budi.
Adapun ia membeberkan yang paling penting ialah kesanggupan membayar cicilan per bulan alias melunasi pinjaman. Biasanya, orang-orang memilih gadai karena butuh uang tetapi tidak ingin kehilangan aset.
“Kita pilih gadai, ke depannya punya peluang untuk menebusnya kembali. Tapi kalau tidak ada peluang untuk menebusnya kembali, kena potong biaya-biaya, contohnya biaya bunga, administrasi.”
“Misalnya untuk empat bulan maksimal harus dilunasi, kalau tidak itu bisa revolving, atau dilanjutkan lagi tapi itu tentunya kena biaya administrasi,” terang dia.
Budi mengatakan bila tidak proyeksi atau dana untuk membayar gadai, lebih baik menjual kendaraan. Apalagi saat menjual tidak dikenakan bunga dan administrasi. Plus uang yang didapat juga lebih banyak.
“Jika memang kita membutuhkan 100 persen dananya lebih baik kita jual saja,” tutur Budi.
Butuh Dana Segar Kendaraan Baiknya Jual atau Gadai
Meski begitu saat menjual kendaraan barang langsung pindah tangan, Anda tidak punya hak lagi. Sebab itu, Budi menyarankan jika hendak menjual kendaraan pastikan bukan alat penunjang dalam mencari nafkah.
“Konsekuensi juga beda, kalau kita jual otomatis kita nggak punya kendaraan lagi. Tapi kita bisa mendapatkan cash yang paling maksimal,” ujar Budi.
“Yang harus diperhatikan adalah bahwa kendaraan itu bukan bagian dari penunjang usaha atau penunjang pekerjaan yang dilakukan, kalau itu adalah bagian penunjang, ya sebaiknya kita cari aset lain yang memungkinkan untuk dicairkan.” terangnya.
Solusi lain yang bisa dilakukan, Budi menyatakan, bisa menjual kendaraan lalu kemudian downgrade. Anda bisa memiliki dana tambahan dari selisih harga tersebut.
“Kalaupun kita jual, kita mencari kendaraan lain yang lebih murah, jadi kita menggunakan selisih harganya. Operasional masih bisa disupport dengan kendaraan lain itu,” tukasnya.
Sumber:Permainan Kartu Berkualitas