TaipanQQ – Cara Menaikkan Berat Badan Bayi.Naiknya berat badan bayi biasanya di jadikan sebagai pertanda bahwa si Kecil tumbuh dengan sehat. Sejak lahir, bayi biasanya akan melakukan pemeriksaan rutin ke puskesmas maupun posyandu terdekat.
Dalam pemeriksaan ini, Mama akan di beri Kartu Menuju Sehat (KMS) yang berisi kurva pertumbuhan si Kecil untuk mengetahui perkembangan berat badannya. Normalnya, berat badan bayi akan mengalami pertambahan seiring dengan bertambahnya usia.
Bayi yang sehat di tandai dengan peningkatan berat badan sesuai pertumbuhannya. Lantas, bagaimana bila Mama mendapati berat badan si Kecil sulit naik?
Berikut ini telah merangkum beberapa cara menaikkan berat badan bayi agar cepat gemuk dan sehat. Simak, yuk, Ma!
1. Berikan ASI eksklusif
Pemberian ASI eksklusif hingga bayi berusia 6 bulan sangat penting agar berat badannya dapat mengalami kenaikan. Bahkan, pemberian ASI eksklusif di katakan ampuh untuk menambah berat badan bayi yang lahir secara prematur.
Selain itu, kandungan senyawa pada ASI juga berpengaruh pada pembentukan sistem imun tubuh bayi. Apabila sistem imun semakin kuat, tubuh si Kecil juga akan lebih tangguh melawan segala serangan penyakit.
2. Menyusui bayi sesering mungkin
Apabila berat badan si Kecil kurang atau sulit bertambah, sebaiknya Mama dapat menyusui bayi sesering mungkin. Mengutip dari situs Kids Health, bayi yang baru lahir hingga berusia beberapa minggu sebaiknya di susui setiap 1,5 jam atau 2 jam sekali.
Mengatur jadwal menyusui dengan teratur dapat membantu menaikkan berat badan bayi ke angka yang ideal. Dengan demikian, tumbuh kembang si Kecil pun akan menjadi lebih optimal.
3. Perhatikan posisi menyusui yang benar
Selain menyusui bayi sesering mungkin, Mama juga perlu memperhatikan posisi menyusui yang benar. Posisi yang benar akan membuat ASI lebih mudah masuk ke saluran pencernaan sehingga berat badan si Kecil pun akan bertambah.
Cara Menaikkan Berat Badan Bayi
Beberapa hal yang perlu di perhatikan saat menyusui bayi, antara lain:
- Perhatikan posisi saat menyusui, Mama di anjurkan berposisi duduk dan menyangga tubuh bayi dengan bantal.
- Dekatkan bayi ke payudara sambil mendekapnya serta usahakan si Kecil tidak terlalu jauh jaraknya dari tubuh mama.
- Pastikan bayi minum ASI dengan cukup dengan mendengarkan suaranya saat menelan.
4. Atasi gangguan tongue tie
Tongue tie atau ankyloglossia merupakan kondisi ketika bagian bawah lidah bayi terikat dengan permukaan mulutnya. Hal ini dapat berakibat pada lidah si Kecil yang sulit bergerak secara leluasa sehingga ia pun sulit menyusu dengan baik.
Apabila bayi mengalami kondisi tongue tie pada lidahnya, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan. Biasanya dokter akan melakukan tindakan frenotomi atau pembedahan untuk memutus tongue tie.
5. Berikan MPASI bergizi tinggi
Mama dapat memberikan makanan pendamping ASI (MPASI) ketika si Kecil sudah memasuki usia 6 bulan. Selain membantu mencukupi nutrisinya, pemberian MPASI juga dapat menjadi cara meningkatkan berat badan bayi.
Menu MPASI si Kecil sebaiknya perlu di buat secara bervariasi agar asupan nutrisinya seimbang. Berikan makanan yang mengandung lemak baik seperti alpukat serta makanan kaya protein seperti ayam atau daging.
Meskipun bisa membantu menaikkan berat badan, jangan sampai Mama memberikan MPASI lebih cepat karena menganggap ASI saja tidak cukup. Pasalnya, pencernaan bayi di bawah usia 6 bulan masih belum siap untuk mencerna makanan.
6. Bantu dengan susu formula
Bila Mama mengalami ASI yang sedikit keluar, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter. Pada kondisi ini, dokter mungkin akan menganjurkan pemberian susu formula untuk bayi sebagai salah satu cara untuk menaikkan berat badannya.
Namun, pemberian susu formula sebaiknya tetap di iringi dengan pemberian ASI. Sebab, susu formula hanyalah di tujukan untuk membantu menambah suplai nutrisi serta bukan menggantikan peran ASI sepenuhnya.
Cara Menaikkan Berat Badan Bayi
Saat memberikan susu formula, perhatikan pula reaksi alergi dan pencernaan bayi lantaran tidak semua anak bisa mengonsumsi susu sapi.
7. Waspadai intoleransi laktosa dan alergi susu sapi
Intoleransi laktosa dan alergi susu sapi bisa menyebabkan masalah kesehatan untuk bayi, seperti demam, diare, sesak napas, batuk, dan ruam gatal pada kulit. Apabila kesehatan si kecil terganggu, berat badannya pun akan sulit mengalami kenaikan.
Jika si Kecil memiliki gejala intoleransi laktosa atau alergi susu sapi, cobalah berikan asupan nutrisi selain susu sapi, seperti susu bebas laktosa atau susu soya. Supaya mendapatkan saran yang tepat, sebaiknya Mama juga berkonsultasi dengan dokter anak.
8. Hindari penggunaan empeng
Beberapa dari Mama mungkin memberikan empeng untuk si Kecil supaya tidak rewel dan lebih nyenyak tertidur. Namun, penggunaan empeng ternyata bisa membuat bayi lebih sedikit mengonsumsi ASI.
Selain itu, penggunaan empeng dapat mengurangi kemampuan perlekatan bayi saat menyusu sehingga membuatnya menolak minum ASI. Apabila hal ini telah menjadi kebiasaan dalam waktu yang cukup lama, tentu akan mengganggu berat badan si Kecil.
9. Lakukan pijat bayi
Pijat bayi dapat mencari cara untuk menaikkan berat badan bayi agar cepat gemuk dan sehat. Sebagaimana di terangkan dalam jurnal Early Development, pijat bayi terbukti dapat memberi manfaat untuk menambah berat badan bayi rendah atau lahir prematur.
Mama di sarankan untuk melakukan pijatan lembut di bagian perut dan anggota tubuh si Kecil sebanyak tiga kali dalam sehari. Hal ini bertujuan untuk membantu perkembangan saraf anak dalam proses pencernaan.
10. Terapkan teknik kanguru
Cara lain untuk menaikkan berat badan bayi adalah dengan menerapkan teknik kanguru atau kangaroo mother care. Seperti namanya, teknik ini di lakukan seperti halnya cara kanguru dalam merawat anaknya, yakni dengan menggendong bayi sesering mungkin.
Cara Menaikkan Berat Badan Bayi
Saat mempraktikkan teknik ini, usahakan kulit mama bersentuhan dengan si Kecil dan dekapkan di bagian dada supaya bayi merasa nyaman.
Teknik ini dapat memberikan stimulus positif bagi saraf anak sehingga proses pencernaan dan tumbuh kembangnya pun dapat bekerja dengan baik.
11. Pastikan bayi istirahat dengan cukup
Pada usia beberapa minggu pertama setelah kelahiran, bayi memerlukan waktu istirahat yang sangat banyak. Setidaknya, bayi di minggu pertama kelahiran tidur selama 12 jam setiap harinya.
Itulah sebabnya, Mama perlu memastikan bayi selalu berada dalam kondisi yang nyaman supaya waktu istirahatnya tidak terganggu. Pastikan pula kamar si Kecil sejuk dan tenang dari suara bising.
Memberikan waktu istirahat yang cukup untuk bayi dapat menjadi cara menambah berat badannya.
12. Segera periksakan ke dokter bila bayi sakit
Sebaiknya Mama segera memeriksakan bayi ke dokter bila terdapat tanda-tanda seperti si Kecil yang lebih rewel, gejala demam, atau tanda sakit lainnya. Berikan obat sesuai dengan saran dokter untuk mengobati sakitnya.
Menunda pengobatan saat bayi sakit dapat berdampak buruk bagi tumbuh kembangnya serta akan mengurangi berat badannya.
Nah, itu tadi beberapa cara menaikkan berat badan bayi agar cepat gemuk dan sehat. Semoga si Kecil sehat selalu dan bisa memiliki berat badan ideal, ya, Ma!