TAIPANQQ – Cara Mengajarkan Anak Dua Bahasa Sejak Dini. Dalam dunia yang semakin mengglobal dan beragam, kemampuan untuk berbicara lebih dari satu bahasa mungkin merupakan keterampilan yang di inginkan setiap orangtua pada anaknya.
Sejak masuk usia sekolah, anak mulai di ajarkan Bahasa Inggris, dan kemudian di ikuti ekstrakulikuler atau kursus bahasa
Meningkatkan kuantitas bahasa
Di lansir dari Psychology Today, jumlah masukan linguistik yang di terima anak-anak di setiap bahasa mereka memprediksi perkembangan kosa kata dan tata bahasa.
Meningkatkan kualitas pembelajaran berbahasa anak
Kualitas masukan linguistik juga mempengaruhi hasil bahasa anak-anak. Sebuah studi berjudul “Child-Care Effect Sizes for the NICHD Study of Early Child Care and Youth Development” mengatakan,
Misalnya, membacakan buku untuk anak dapat mendukung perkembangan bahasa, sedangkan paparan bahasa melalui televisi tidak. Sebuah penelitian dalam jurnal Infant Behavior and Development di tahun 2013 juga mengatakan bahwa penayangan televisi berkualitas rendah dikaitkan dengan skor kosa kata yang lebih rendah, pada anak bilingual.
Mintalah bantuan keluarga dan teman
Menurut Psychology Today, berinteraksi secara teratur dengan banyak penutur berbeda dari dua bahasa dapat membantu anak dalam meningkatkan kemahiran dwi bahasa, karena anak juga senang di hadapkan pada lebih banyak keragaman.
Dengan kata lain, berinteraksi dengan anggota keluarga besar, kakek-nenek, dan teman-teman yang berbicara
Pilih strategi yang paling cocok untuk anak
Ada banyak cara berbeda untuk mengajarkan anak pada dua bahasa, tergantung pada lingkungan keluarga. Meskipun tidak ada pendekatan tunggal yang di identifikasi sebagai yang terbaik, beberapa telah di temukan mendukung pengembangan dwibahasa pada anak.
Misalnya, ada pendekatan “satu orang satu bahasa”, yang umum digunakan oleh dua orangtua dengan berbicara bahasa berbeda
Cara Mengajarkan Anak Dua Bahasa Sejak Dini
Pertimbangkan pendidikan bilingual tambahan
Selama perkembangan awal, mungkin ada pilihan untuk menyediakan pengasuhan anak dwibahasa seperti menggunakan pengasuh anak yang berbicara bahasa lain.
Selain memberikan anak paparan yang konsisten ke dua bahasa di seluruh bidang subjek.penelitian Bilingual Two-Way Immersion Programs Benefit Academic Achievement di tahun 2013, menunjukkan bahwa program pendalaman bahasa dua arah juga meningkatkan prestasi akademik siswa.
SUMBER : TAIPANQQLOUNGE