Cara Mengatasi Commuting Stres, Bantu Cegah Kelelahan
ADUQ BANDARQ BERITA UNIK INFO PEMENANG SAKONG TIPS & TRICK

Cara Mengatasi Commuting Stres, Bantu Cegah Kelelahan

TAIPANQQ lounge – Cara Mengatasi Commuting Stres, Bantu Cegah Kelelahan

Banyak orang harus menghabiskan waktu yang panjang untuk bisa sampai di tempat kerja (dan dari tempat kerja untuk pulang ke rumah). Sayangnya, orang yang bepergian lebih dari 35 menit sehari berisiko mengalami masalah yang di kenal sebagai commuting stress.

Stres ini bisa muncul karena terburu-buru untuk berangkat, tuntutan tiba tepat waktu, terjebak kemacetan, berdesak-desakan di angkutan umum, dan kejadian tidak menyenangkan lainnya yang terjadi selama di jalan.

Kebanyakan orang mampu mengatasi sedikit commuting stres dengan baik. Namun, jika situasi stres yang sama terjadi setiap hari, hal ini dapat menyebabkan kelelahan. 

Jika kamu banyak menghabiskan waktu di jalan setiap harinya, kamu bisa melakukan hal berikut untuk mengatasi commuting stress.

Lawan kebosanan

Perjalanan yang panjang sering kali menyebabkan kebosanan, rasa frustrasi, atau kehilangan waktu yang seharusnya bisa kamu habiskan untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat.

Untuk mengatasi emosi negatif ini, kamu disarankan untuk menemukan aktivitas menyenangkan yang mudah di integrasikan ke dalam perjalanan, mengutip dari Psychology Today. Misalnya, mendengarkan musik, menikmati podcast, atau membaca.

Buat persiapan sebelumnya

Salah satu cara terbaik untuk mengurangi stres selama di jalan adalah dengan mempersiapkan segala sesuatunya pada malam sebelumnya. Pakaian, dokumen, tas, bahkan bekal makan siang kalau memungkinkan harus di siapkan sehari sebelumnya untuk menghindari kesibukan ekstra pada pagi hari. 

Jika segala sesuatunya berjalan lancar, kamu akan menghemat banyak waktu untuk melakukan rutinitas pagi, menikmati sarapan yang enak, tidak terburu-buru, dan berangkat lebih pagi. Yang terbaik dari semuanya, kamu tidak akan terjebak macet atau macetnya tidak terlalu parah.

Jangan terburu-buru

Terburu-buru adalah faktor utama mengapa perjalanan bisa sangat menegangkan. Di jelaskan dalam laman Glamour Magazine, saat terburu-buru, kamu menggunakan energi fisik dan mental ekstra, yang meningkatkan stres, melemahkan sistem kekebalan tubuh, dan mengganggu tingkat energi.

Untuk mengatasinya, pastikan kamu bangun lebih pagi, sarapan dengan tenang, berangkat lebih awal, pertimbangkan rute alternatif, dan hilangkan mentalitas “balapan” saat berada di jalan.

Minimalkan menatap layar

Terlalu sering menatap layar gadget bisa membuat mata tegang dan membebani pikiran, di kutip dari Elle. Sebagai alternatif, pilihlah audiobook, podcast, dan musik favorit untuk membantu bersantai selama di jalan.

Interaksi sosial juga dapat membantu membuat suasana hati menjadi lebih baik. Jika tidak ada orang yang bisa kamu ajak bicara, kamu bisa menelepon teman atau keluarga.

Praktikkan mindfulness

Kamu mungkin tidak bisa mengendalikan keadaan luar, tetapi kamu bisa mengatur respons internal. Kadang-kadang, bukan aktivitas perjalanan yang menguras tenaga, melainkan rangkaian pemikiran yang ada di kepala saat kamu sedang bepergian. 

Cobalah fokus pada pernapasan. Kamu juga bisa mencoba mendengarkan meditasi terpandu yang akan menyegarkanmu saat berangkat kerja dan membuatmu lebih rileks saat pulang ke rumah.

Hubungi rekan kerja

Jika kamu terjebak macet atau mengalami kendala lain, segera komunikasikan dengan atasan dan kolega jika kamu berpotensi mengalami keterlambatan. Melakukan hal ini akan menghilangkan kebutuhan untuk terburu-buru dan stres saat berangkat kerja.

Jika kamu butuh waktu lama untuk sampai ke tempat kerja dan hampir selalu terlambat, buatlah jadwal pertemuan dengan HRD atau manajer. Minta untuk membicarakan situasi pribadi dan lihat apakah dapat di cari kesepakatan yang tidak merugikan semua orang.

Tidur nyenyak dan bangun pagi

Tidur malam yang nyenyak meremajakan tubuh. Biasakan untuk tidur cukup setiap malam dan bangun pagi.

Jika kamu mengalami stres sehari sebelumnya, kurang istirahat akan memperparah masalah. Tingkat frustrasi di tempat kerja akhirnya meningkat, kekuatan otak melemah, dan suasana hati di rumah memburuk. Akhirnya, kamu tidak punya energi tersisa untuk menikmati hidup.

Dengan mempraktikkan strategi di atas, kamu menghemat sejumlah besar energi yang mungkin hilang karena stres dalam perjalanan atau commuting. Harapannya, kamu bisa lebih produktif sepanjang sisa hari.

BACA JUGA : Hal Yang Akan Di Dapat Jika Kamu Berpura-Pura Bahagia, Bikin Cemas!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *