TAIPANQQ lounge – Cara Mengelola Mood Swing untuk ADHD, Worth Untuk Dicoba!
Sudah menjadi rahasia umum jika individu dengan ADHD seringkali mengalami mood swing. Sehingga terkadang akan menjadi masalah untuk diri sendiri karena mood yang tidak stabil.
Jika keadaan ini tidak dicari solusinya, maka akan menghambat keseharian orang tersebut. Akan timbul masalah baik di rumah, di sekolah, di kantor, hingga lingkungan sosial. Buat kamu yang sedang masalah ini, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengelola mood swing. Apa saja itu? Yuk kita cari tahu bareng!
Jalan-jalan di luar ruangan
Terkadang mood swing datang tidak terprediksi. Terus berada di dalam ruangan hanya akan membuat mood-mu tidak kunjung membaik.
Studi American journal of public health mengemukakan bahwa berjalan-jalan di alam ternyata dapat mengurangi mood swing pada penderita ADHD. Dengan berjalan di alam, kita dapat menghirup udara segar dan mengistirahatkan pikiran yang sedang kusut. Dimana akhirnya, mood yang tadinya memburuk pun akan berangsur membaik. Jadi, jika kamu sedang mengalami mood swing, tidak ada salahnya untuk keluar sejenak dan berjalan-jalan di luar ruangan, seperti taman ataupun di sekitar lingkunganmu.
Coba lebih sering berolahraga
Olahraga tak hanya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan fisik, tetapi juga emosional. Dengan berolahraga, tidak hanya tubuhmu yang sehat, mood pun juga lebih cerah dan stabil.
Dengan aktif berolahraga, neurotransmitter dalam otak lebih terpacu untuk memproduksi hormon kebahagiaan (Borderline personality disorder and emotion dysregulation, 2020). Dimana akan membuat suasana hati dan fungsi kognitif membaik. Kamu bisa memulainya dengan rutin berolahraga ringan, seperti berjalan, jogging, yoga, dan sebagainya.
Kenali pemicunya
Mood down hingga kemarahan tentu ada sebabnya. Begitu pula dengan individu dengan ADHD. Mengenali mood swing yang kamu alami menjadi langkah yang dapat kamu lakukan sebagai solusi.
Psikolog, Dr. Aimee Daramus dalam wawancaranya pada kanal Verywell Mind menyarankan untuk mencatat mood-mu dengan jurnal dalam interval tertentu. Misalnya per empat jam, enam jam, dua belas jam , hingga sehari. Dengan begitu kamu dapat melihat pattern dari emosi yang kamu rasakan begitu pula pemicunya. Dengan begitu, kamu dapat mencari solusi ataupun mengantisipasinya.
Tidur yang cukup
Terkadang individu dengan ADHD memilih kesulitan tidur. Hambatan ini memiliki efek timbal balik dengan kondisi emosional mereka. Saat sedang bersemangat ataupun sedang down, membuat mereka kurang tidur. Begitu pula ketika mereka kurang tidur, mereka akan mudah tersulut emosinya.
Oleh karena itu, sangat penting bagi penderita ADHD untuk tidur cukup (Nature and science of sleep, 2018). Dengan tidur yang cukup, akan mengistirahatkan baik tubuh dan pikiran. Dengan begitu kamu bisa lebih terkontrol dalam menghadapi perubahan mood, karena pikiranmu lebih tenang dan jernih.
Dapatkan pertolongan dari tenaga profesional
Jika mood swing-mu sudah mengganggu hari, tidak ada salahnya untuk segera mencari pertolongan dari tenaga profesional seperti psikolog. Dengan datang kepada ahlinya, kamu dapat mencari solusi yang paling tepat untuk kondisi yang kamu alami. Karena bentuk mood swing untuk tiap individu dengan ADHD memang berbeda.
Selain itu, pastikan profesional yang kamu datangi adalah ahli dalam penanganan dengan ADHD. Dengan begitu, mereka memiliki keleluasaan dan lebih akurat dalam memberi pertolongan padamu.
Hidup dengan ADHD memang penuh tantangan. Termasuk, mood swing yang dapat muncul kapan saja dan mengganggu aktivitas. Mencoba mengelola mood seperti cara di atas, dapat menjadi tindakan pertama yang dapat kamu coba. Namun jika dirasa sudah mengganggu, saatnya kamu pergi mencari bantuan tenaga profesional. Meskipun tidak semua cara tadi dapat cocok denganmu, setidaknya kamu sudah berusaha dan mencoba.
BACA JUGA : Penyebab Sering Merasa Kehabisan Waktu, Manajemen Waktu Buruk?