TAIPANQQ – Cara Mengobati Luka Bakar Dan Memar. Siapa yang suka mengoles luka bakar dengan odol? Ini merupakan cara yang salah dalam menangani luka. Walaupun begitu, cara ini sudah menjadi mitos yang menyebar di masyarakat Indonesia.
Perlu Mama ketahui, ada bahaya dalam mengobati luka bakar ataupun memar dengan cara yang salah, terutama menggunakan pasta gigi.
Bilas dengan air mengalir
Langkah pertama mengobati luka bakar ialah dengan mencuci area kulit yang terbakar dengan air mengalir. Dokter Kevin Mak menuturkan, prinsip penyebaran luka bakar berupa radiasi.
“Tetap bersihkan dulu kalau luka bakar prinsip penyebaran lukanya adalah radiasi. Jadi, di tularkan lewat panas. Kalau cuma oleskan di bagian atas, itu tidak menghentikan panas yang masuk ke dalam lapisan kulit,” tuturnya.
Lembapkan area kulit yang terbakar
Perlu Mama ingat, setelah membilas luka bakar dengan air mengalir, langkah selanjutnya ialah membiarkan area sekitar kulit yang terbakar untuk tetap lembap.
“Setelah itu, bersihkan dan yang paling penting pada luka bakar adalah kelembapan kulitnya. Selama kulit lembap, maka penyembuhannya akan optimal,” ujar dokter Kevin.
Segera bawa ke dokter
Luka bakar bisa menyebabkan kulit melepuh hingga bergelembung yang berisi cairan. Mama sebaiknya tidak memecahkan gelembung tersebut karena berisiko terkena infeksi lebih lanjut.
“Mau mecahin gelembungnya, itu lebih baik di rujuk ke fasilitas kesehatan terdekat karena ketika gelembung itu pecah, risiko terkena infeksi akan lebih tinggi”, tutur dokter Kevin.
Cara Mengobati Luka Bakar Dan Memar
Rajin mengganti plester
Luka sebaiknya tidak di biarkan terbuka, ya Ma. Gunakan plester penutup luka sesuai kebutuhan dan rutin mengganti plester agar kebersihan luka tetap terjaga.
“Idealnya memang kalau untuk penggantian plester seiring kita beraktivitas, 6-8 jam baiknya di ganti. Tujuannya karena ketika kita beraktivitas, memungkinkan adanya keringat dan kotoran yang masuk lewat celah-celah tersebut,” ungkap dokter Kevin.
BACA JUGA : Zodiak Remaja Dengan Tubuh Paling Atletis
Jangan biarkan luka terbuka
Tidak dapat di pungkiri, sebagian orang masih menganggap jika luka lebih baik di biarkan terbuka. Namun, cara ini tidaklah tepat dalam mengobati sebuah luka, ya Ma.
Dokter Kevin mengingatkan, luka dalam keadaan basah dan lembap merupakan dua hal yang berbeda. Luka yang tidak di tutup dengan baik pasti memiliki kondisi yang basah bukannya lembap.
SUMBER : TAIPANQQLOUNG