TaipanQQ Lounge – Cara Ternak Babi merupakan hal yang penting di kuasai bagi siapapun yang berminat untuk beternak babi. Babi menjadi salah satu hewan ternak yang banyak di minati karena memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi. Cara Ternak Babi beserta Tipsnya untuk Pemula
Beternak babi merupakan cara untuk mengembangbiakkan babi lalu kemudian di jual untuk mendapatkan keuntungan. Babi banyak yang di minati karena termasuk hewan ternak yang cukup menguntungkan.
Untuk menghasilkan babi berkualitas, setiap peternak harus mengetahui bagaimana cara ternak babi yang benar. Berikut ini adalah panduan dalam beternak babi yang benar.
Cara Ternak Babi beserta Tipsnya untuk Pemula
- Menentukan jenis babi yang tepat untuk diternakkan
Ada beberapa jenis babi unggul yang banyak di pilih oleh peternak babi untuk di ternakkan di antaranya adalah:
- B abi je nis Veredeld duits landvarken, jenis babi ini biasa di sebut VDL memiliki ciri-ciri kepala berukuran besar, sedikit lonjong, telinga besar dan panjang hingga bergantung kearah muka. tulang belakangnya panjang, serta tubuh yang lebar dan bulat. bentuk tubuh yang bongsor dan menghasilkan banyak daging.
- Ba bi j enis yorkshire, memilik persentase karkas yang tinggi, babi asal Inggris ini memiliki warna tubuh putih halus, bertubuh besar dan panjang, serta telinga tegak mengarah kedepan. Babi ini sangat baik untuk diternakkan karena memiliki kemampuan beranak tinggi dan mampu mengasuh anakannya dengan baik.
- Bab jen is landrace, jenis babi tersebut termasuk tipe babi berukuran sedang. di sebut berukuran sedang karena memliki ukuran tubuh yang sedang dan timbunan lebih banyak di bagian paha. ciri-cirinya bulu tubuh berwarna putih, halus, kepala kecil dan panjang, serta timbunan lemaknya yang tipis. Ba b i jen is ini memiliki bentuk kaki yang kuat dan paha yang membulat.
Babi jenis Duroc, babi yang umum muncul di televisi. memiliki warna merah muda, tubuh panjang berbentuk busur dan kepala berukuran sedang. - Babi jeni s Bershire, jeni s babi unggul yang paling banyak di pilih oleh peternak karena di anggap sebagai babi tipe pedaging yang paling bagus dan produktif.
Cara Ternak Babi beserta Tipsnya untuk Pemula
- Pilih bibit babi yang sehat dan berkualitas agar menghasilkan anak-anak babi yang sehat dan berkualitas pula
Dalam proses penggemukan babi, tentu saja memilih bibit yang berkualitas adalah penentu keberhasilan usaha Anda. Ada beberapa syarat yang harus Anda perhatikan dalam memilih bibit babi. Di antaranya adalah:
- Puting berjumlah 12 buah, kiri dan kanan secara simetris.
- Ambing berukuran besar, dengan saluran darah tampak jelas.
- Tubuh tampak padat dan tegap.
Kaki kokh. - Ukuran babi seragam.
- Berasal dari indukan unggul (bisa menghasilkan anak >5 ekor di setiap kelahiran).
- Warna tubuh cerah, sesuai jenisnya.
Tidak ada tampilan cacat tubuh.
Cara Ternak Babi beserta Tipsnya untuk Pemula
- siapkan kandang babi dengan ukuran yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan bab seperti ukuran babi dan jumlah babi yang akan di ternakkan. Setidaknya peternak perlu menyiapkan 3 jenis kandang yaitu kandang indukan, kandang pejantan dan kandang penggemukan.
a. Kandang Indukan
Kandang indukan ini juga di bagi menjadi 2, yaitu kandang individual dan kandang kelompok. Secara rinci, berikut ini penjelasannya:
Kandang Individual: Sesuai namanya, kandang individual ini hanya bisa di tempati oleh satu ekor babi saja atau satu indukan saja. Kandang ini di konstruksikan seperti kandan tunggal (satu baris kandang).
Pastikan juga kandang bisa di tutup saat hujan. Oleh karena itu, buat atap bagian depan lebih tinggi dari belakang, agar air hujan bisa langsung terbuang ke belakang. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah standar bentuk kandang individual:
- Tinggi kandang bagian depan: 2,5-3 m.
- Tinggi kandang bagian belakang: 2 m.
- Atap di buat dari bahan yang kuat dan tidak bocor.
- Ukuran kandang 2,53 m.
- Anda di sarankan memiliki halaman pengumbaran khusus, baik individu maupun kelompok. Jika halaman pengumbaran individu, maka letakkan halaman pengumbaran di belakang kandang, dengan ukuran 3X4 m atau 2X3 m.
- Dinding kandang bisa terbuat dari tembok, bambu, ataupun papan. Di sesuaikan dengan modal dan ketersediaan bahan.
- Alas kandang bisa dari semen atau tanah. Namun, pastikan alas terlapisi jerami kering yang bersih. Sehingga harus di ganti secara berkala.
- Kandang harus memiliki tempat makan, pagar pemisah (guard rail untuk anak babi) untuk menghindari anak babi tertindih induknya, dan lampu penghangat