BERITA UNIK TIPS & TRICK

Ciri-Ciri Gangguan Mental pada Remaja yang Harus Diperhatikan

Ciri-Ciri Gangguan Mental pada Remaja yang Harus Diperhatikan

TAIPANQQ Lounge – Masa remaja menjadi masa yang tidak kalah pentingnya dalam tumbuh kembang seorang anak. Pada masa ini, manusia mengalami peralihan dari masa anak-anak menuju masa dewasa. Remaja tidak lagi bisa di sebut sebagai anak-anak, tetapi mereka juga belum bisa di anggap sebagai orang dewasa sepenuhnya.

Wajar saja, pada masa ini banyak anak yang merasa terkejut dan kebingungan dalam menerima perubahan dalam dirinya. Remaja tidak hanya mengalami perubahan secara fisik, tetapi juga perubahan secara mental. Tak jarang, gangguan mental sering di alami para remaja dan sering dianggap biasa oleh orangtua.

Gangguan mental yang tidak segera di tangani nyatanya bisa memberikan dampak besar dalam pertumbuhannya menjadi orang dewasa dan mempengaruhi kesehariannya. Maka dari itu, peran dan pengawasan orang tua masih menjadi faktor penting dalam menghadapi dan menjalani masa peralihan tersebut. Untuk mengurangi resiko itu, berikut ciri-ciri gangguan mental pada remaja yang wajib orangtua ketahui.

Perubahan emosi yang ekstrem

Masa pubertas sering kali di sebut sebagai masa yang berapi-api. Orangtua akan mendapati anak mereka memiliki perubahan emosi secara drastis. Remaja biasanya akan menjadi lebih sensitif dari biasanya.

Dalam satu waktu, anak bisa merasa teramat sedih hingga membuatnya murung. Tapi detik berikutnya, anak bisa berubah menjadi amat marah dan meledak-ledak tanpa alasan yang jelas. Bahkan lebih parahnya, mereka bisa tiba-tiba merasakan kekosongan dan rasa tidak berharga dalam dirinya.

Meski sering terjadi, jangan menganggap biasa perubahan emosi yang ekstrem ini. Jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat, hal ini bisa mengarah pada gangguan mental berupa depresi.

Jadwal tidur dan makan terganggu

Banyak orangtua menganggap kegiatan begadang yang di lakukan para remaja adalah hal yang lumrah. Namun, jika terjadi dalam kurun waktu yang lama bisa jadi hal ini merupakan pertanda bahwa anak sedang mengalami gangguan mental.

Gangguan tidur seperti sulit untuk tidur, terlalu banyak tidur atau bahkan tidak bisa tidur sama sekali menandakan bahwa keadaan psikis anak sedang terganggu. Tidak hanya jadwal tidur, perubahan pada pola makan juga bisa menjadi pertanda.

Hilangnya nafsu makan pada anak hingga berat badannya turun secara drastis, atau sebaliknya, makan berlebihan hingga obesitas bisa menjadi hal yang harus di waspadai para orang tua. Perubahan-perubahan ini juga bisa mengarah pada depresi atau bahkan gangguan makan seperti anoreksia dan bulimia.

Perubahan perilaku

Perubahan perilaku yang tidak wajar pada remaja juga harus menjadi perhatian khusus bagi para orangtua. Remaja bisa tiba-tiba memberontak, mengamuk, dan mudah tersinggung pada hal-hal kecil. Bahkan, mereka bisa tiba-tiba menarik diri, kehilangan minat pada hal atau kegiatan favoritnya, serta kesulitan bersosialisasi dengan lingkungan.

Perilaku-perilaku ini merupakan ciri-ciri gangguan mental pada remaja. Beberapa perilaku bisa merujuk ke gangguan kecemasan sosial atau fobia sosial. Mereka merasakan kecemasan berlebihan di sekitar orang lain, merasa takut akan penolakan serta memilih untuk menghindari tempat ramai.

Prestasi akademis menurun

Mungkin terlihat sepele, tapi ternyata mengalami penurunan nilai akademis juga bisa menjadi salah satu efek dari adanya gangguan mental pada remaja. Jangan langsung memarahi anak jika mereka mengalami penurunan nilai akademis. Sebenarnya banyak faktor yang bisa memengaruhi hal ini terjadi.

Misalnya saja, hilangnya motivasi remaja untuk melakukan sesuatu bisa memengaruhi bagaimana mereka menjalani kesehariannya khususnya bersekolah. Sulit untuk berkonsentrasi dan perubahan emosi juga ikut andil dalam penurunan nilai akademis, lho. Mungkin saja, para remaja sedang merasakan depresi atau kecemasan tertentu yang membuatnya tidak bisa menyesuaikan diri dengan kegiatan sehari-harinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *