TAIPANQQ Lounge– Dampak Buruk Pernikahan Dini bagi Suami Istri elakangan ini pernikahan di usia muda menjadi perbincangan hangat karena semakin banyak di lakukan oleh para remaja hingga mereka yang berusia di awal 20-an. Fenomena ini mengundang banyak opini, tapi tak jarang juga membuat muda-mudi lainnya ‘kepanasan’ dan ingin segera menikah juga.
Kehidupan pernikahan tidak selamanya berjalan mulus dan romantis bak film-film atau drama. Apalagi bagi mereka yang masih belia, tentu kehidupan pernikahan merupakan fase yang rumit dan banyak tantangan.
Rentan terhadap masalah ekonomi
Menikah muda di usia yang masih belia sangat rentan dengan dampak yang satu ini. Secara finansial, pasangan muda bisa di bilang belum stabil. Apalagi jika mereka tidak memiliki kemampuan mumpuni untuk menunjang karier, karena pendidikan yang terhambat bahkan berhenti karena pernikahan.
Keuangan merupakan salah satu hal krusial dalam rumah tangga. Tanggung jawab besar untuk membiayai hidup pasangan, apalagi jika sudah memiliki anak pastinya tidak main-main. Jadi, harap pertimbangkan lagi untuk menikah di usia muda,
Rentan terhadap masalah reproduksi
Risiko satu ini sangat berbahaya terutama bagi perempuan. Pasalnya organ reproduksi perempuan di usia belasan masih berkembang dan rentan terkena penyakit seksual misalnya HIV.
Di lansir dari NHS UK, berdasarkan penelitian yang di terbitkan British Journal of Cancer menemukan, bahwa perempuan-perempuan muda dengan status sosial ekonomi menengah ke bawah, memiliki risiko lebih tinggi terhadap infeksi HPV — virus penyebab kanker serviks — karena mereka cenderung untuk terlibat dalam hubungan seksual empat tahun lebih cepat daripada kelompok perempuan muda yang status sosial ekonominya lebih makmur.
Menutup banyak kesempatan yang mungkin bisa di raih
Ketika menikah di usia muda, ada banyak kesempatan yang mungkin tidak bisa di gapai lagi karena sudah memiliki banyak tanggung jawab lain. Waktu pun tersita sehingga tidak bisa mencari kesempatan atau menambah keterampilan baru di luar sana.
Hal ini juga menjadi pertimbangan jika ingin menikah dini. Pikirkan apakah kamu siap dengan segala konsekuensi, hingga kemungkinan untuk kehilangan banyak petualangan baru seperti mendapat teman, kuliah di luar negeri, meniti karier, dan lain-lain.
Dampak Buruk Pernikahan Dini bagi Suami Istri
Rentan terjadi kekerasan dalam rumah tangga
Pasangan yang menikah di ni secara mental bisa saja belum matang, apalagi ketika di hadapkan dengan berbagai permasalahan rumah tangga. Kekerasan bisa saja terjadi karena psikologis yang belum stabil.
Dari sisi emosi pun pasangan muda masih terbilang belum stabil. Emosi yang meledak-ledak di tambah dengan ego tinggi, membuat tindak kekerasan dalam rumah tangga rentan terjadi pada mereka yang menikah di usia dini.
Permasalahan psikologis yang mungkin terjadi
Seperti yang telah di singgung sebelumnya, salah satu penyebab kekerasan dalam rumah tangga terjadi karena faktor psikologis suami dan istri yang belum stabil. Bahkan, baik suami atau istri rentan menderita stres, kecemasan, dan gangguan mental lainnya.
Apalagi di usia muda baik pria atau wanita cenderung ingin mengeksplor banyak hal dan masih ingin bebas mengekspresikan diri. Tanggung jawab besar dalam rumah tangga bisa saja memenjarakan mereka secara psikis.