ADUQ BANDAR POKER BANDAR66 BANDARQ BERITA UNIK CAPSA SUSUN DOMINOQQ INFO PEMENANG POKER SAKONG TIPS & TRICK

Dampak Pernikahan Sedarah pada Kehamilan

TAIPANQQ – Dampak Pernikahan Sedarah pada Kehamilan.Di Indonesia, pernikahan atau hubungan sedarah merupakan hal tabu yang juga melanggar hukum dan agama. Namun karena beberapa alasan, pernikahan jenis ini masih marak, entah itu di lakukan dengan sukarela atau paksaan.

Padahal, pernikahan sedarah itu berisiko bagi kehamilan dan janin. Bila di lakukan dengan paksaan, itu pun akan berdampak pada mental perempuan.

Untuk memahaminya, sudah merangkum informasi soal dampak pernikahan sedarah pada kehamilan pada ulasan berikut ini.

Perkawinan Sedarah Melanggar Hukum di Indonesia

Dalam Pasal 8 UU No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan menyebutkan bahwa perkawinan di larang antara dua orang, antara lain:  

a. berhubungan darah dalam garis keturunan lurus ke bawah atau ke atas;

b. berhubungan darah dalam garis keturunan menyamping yaitu antara saudara, antara seorang dengan seorang saudara orang tua dan antara seorang dengan saudara neneknya;

c. berhubungan semenda, yaitu mertua, anak tiri, menantu dan ibu/bapak tiri;

d. berhubungan susuan, anak susuan, saudara dan bibi/paman susuan;

e. berhubungan saudara dengan istri atau sebagai bibi atau keponakan dari istri, dalam hal seorang suami beristri lebih dari seorang;

f. yang mempunyai hubungan yang oleh agamanya atau peraturan lain yang berlaku di larang kawin. 

Dampak Pernikahan Sedarah pada Kehamilan

Pernikahan atau hubungan sedarah atau di kenal dengan istilah inses adalah tindakan seksual yang di lakukan oleh dua individu yang memiliki ikatan keluarga.

Selain tidak di benarkan secara moral dan norma sosial, tindakan ini juga berdampak buruk bagi kesehatan, terutama pada keturunan biologis.

Hubungan atau pernikahan sedarah yang di lakukan dengan paksaan menimbulkan beberapa risiko bagi perempuan, antara lain:

  • infeksi pada alat kelamin,
  • penyakit menular seksual,
  • nyeri pada vagina dan anus,
  • perdarahan,
  • konstipasi,
  • kehamilan yang tidak di inginkan.

Selain itu, ibu hamil juga rentan mengalami depresi, gangguan makan, setres, dan gangguan tidur, Ma. Padahal seperti yang Mama ketahui, depresi yang berkepanjangan itu bisa memengaruhi kehamilan.

Dampak Pernikahan Sedarah pada Kehamilan

Depresi yang berlarut-larut hingga membuat ibu hamil susah makan, malas kontrol ke dokter, bahkan sampai menyakiti dirinya sendiri. Semua ini tentu saja bisa memengaruhi kesehatan dan perkembangan janin.

Bahkan, ibu hamil yang mengalami prenatal depression biasanya melahirkan bayi prematur dengan berat badan bayi yang rendah.

Dampak Pernikahan Sedarah pada Janin

Seperti yang sudah di ketahui, perkawinan atau hubungan sedarah juga bisa meningkatkan risiko cacat pada bayi kelak. Namun bagaimana dengan janin?

Hubungan atau pernikahan sedarah menurunkan variasi genetik, dan gen resesif yang mereka miliki mungkin bergabung menjadi dominan pada janin yang di kandung. Ini bisa menyebabkan banyak jenis cacat bawaan.

Selain itu, hubungan sedarah juga bisa meningkatkan risiko kematian neonatal atau persalinan prematur.

Seperti yang sudah di sebutkan di atas, hubungan sedarah yang di paksa itu menyebabkan depresi pada sang mama. Pada akhirnya, depresi yang parah bisa memengaruhi kehamilan dan janin. Misalnya, depresi membuat si Mama tidak selera makan atau tidak mau merawat diri dan kehamilan. Itu akan menyebabkan perkembangan janin terganggu.

Lindungi Anak dan Keluarga dari Pernikahan Sedarah

Di Indonesia, perkawinan sedarah yang kerap di lakukan masyarakat di sebabkan minimnya edukasi dan pengetahuan seberapa bahayanya pernikahan sedarah. Selain itu, ada juga yang terjadi karena paksaan.

Selain tidak bermoral, tindakan ini juga melanggar hukum. Namun terkadang perkawinan sedarah di lakukan dengan embel-embel “kasih sayang”.

Ini harus menjadi perhatian pemerintah dan orangtua. Amati keluarga, bila Mama mencurigai adanya gelagat yang tidak biasa di dalam keluarga, Mama boleh kok curiga. Terutama jika itu menyangkut kesejahteraan anak. Dekati anak dan ajak untuk mengobrol dari hati ke hati.

Mama juga bisa membawa saudara atau anak yang mungkin mengalami hubungan seksual sedarah. Bila terdapat indikasi kuat adanya hubungan sedarah terkait pelecehan seksual, segera laporkan ke pihak berwajib ya, Ma.

Dampak Pernikahan Sedarah pada Kehamilan

Itu penjelasan tentang dampak pernikahan sedarah pada kehamilan. Selain bertentangan dengan hukum, perkawinan sedarah juga melanggar aturan agama. Yuk, lindungi keluarga dari efek buruk dari pernikahan sedarah ini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *