TaipanQQ Lounge Ini Dia 4 Lokasi Syuting KDrama Vincenzo di Italia. KDrama Vincenzo telah berhasil memikat hati para penonton sejak hari pertama penayangannya di tvN dan Netflix. Selain pesona Song Joong-ki dan kemampuan aktingnya yang tidak di ragukan lagi, alur cerita yang menarik dengan genre black-comedy pun menjadi magnet yang membuat para penggemar semakin penasaran.
Drama ini menceritakan tentang Vincenzo Cassano (Song Joong-ki), seorang lelaki keturunan Korea Selatan yang telah di adopsi oleh orang Italia dan tinggal di sana sejak usia 8 tahun. Ia bekerja sebagai consigliere atau penasihat hukum untuk bos mafia. Setelah kematian ayah angkatnya, ia pun kembali ke Korea Selatan untuk menyelesaikan beberapa masalah.
Karena bertema mafia, pengambilan lokasi syuting pada episode awal pun di lakukan di Italia dan tentunya menampilkan sinematografi yang memanjakan mata. Penasaran di mana saja lokasi syuting Vincenzo? Simak ulasan di bawah ini ya!
1. Palazzo Baldoca-Muccioli
Pada bagian episode 1, di ceritakan Vincenzo Cassano berada di kamar dan baru bangun tidur. Kemudian ia mempersiapkan diri dan berjalan di sekitar bangunan kuno yang di gambarkan sebagai eksterior tempat tinggalnya.
Bangunan tersebut adalah Palazzo Baldoca Muccioli, sebuah istana berarsitektur Renaisans yang di bangun ulang pada tahun 1570 oleh pelukis dan arsitek Guglielmo della Porta. Guglielmo juga sempat menyewakannya kepada ksatria florentine Nicolò de Gaddis hingga akhirnya di miliki oleh keluarga Baldoca dan Muccioli.
Pada awal abad ke-20, Palazzo Baldoca-Muccioli berfungsi sebagai kediaman duta besar Inggris di Roma, yaitu Sir Rennell Rodd, yang kemudian membelinya dan memperbaikinya pada tahun 1928. Istana ini terletak di Via Giulia No. 167, Distrik Regola, Roma, Italia.
2. Via Giulia
Via Giulia adalah nama jalan tempat Palazzo Baldoca-Muccioli berada. Dalam drama tersebut d iceritakan bahwa para pengawal Vincenzo sedang bersiap dan menunggunya di tepi jalan. Ia pun memasuki mobil dan meminta supirnya menuju kediaman Emilio.
Via Giulia di sebut sebagai jalan bersejarah dan arsitektur penting di Roma karena menjadi salah satu proyek perencanaan kota penting pertama di Kepausan Roma selama Renaisans. Paus Julius II menugaskan Donato Bramante dari keluarga della Rovere untuk merancang jalan ini pada tahun 1508 dan terus mengalami perkembangan pembangunan selama berabad-abad.
Jalan ini membentang di sepanjang tepi kiri (timur) Sungai Tiber dari Piazza San Vincenzo Pallotti, dekat Ponte Sisto, ke Piazza dell’Oro. Panjangnya sekitar 1 kilometer dan menjadi penghubung antara distrik Regola dan Ponte Rioni.
Selain Palazzo Baldoca-Muccioli, di sepanjang Via Giulia juga terdapat berbagai macam bangunan megah, seperti Palazzo Cisterna, sekolah, Gereja Katolik, labirin atau gang-gang kecil, dan juga terdapat pusat administrasi perbankan. Jalan ini pun menjadi salah satu destinasi wisata bergengsi dan wajib di kunjungi wisatawan jika sedang berada di Roma lho!
3. Casina di Piggio della Rota
Vincenzo dan supirnya menuju kediaman Emilio. Mereka melewati perkebunan anggur yang terbentang luas pada bagian kanan dan kiri jalan. Pandangan mereka kemudian teralihkan kepada drone penyemprot pestisida yang melayang di atas mereka. Ketika sampai di tempat tujuan, Vincenzo pun memberikan penawaran terakhir yang merupakan wasiat dari ayah angkatnya, Fabio, kepada Emilio.
Dalam kehidupan nyata, kediaman Emilio tersebut adalah Casina di Piggio della Rota, sebuah villa eksklusif dengan arsitektur perpaduan kuno dan modern yang disewakan untuk pesta pernikahan dan acara-acara formal lainnya. Villa ini di miliki oleh Alessandra Espositi, seorang pengusaha dan party planner . Lokasinya berada di 2, 01030, Bassano Romano, Provinsi Viterbo, Italia, sekitar 30 menit dari Roma.
Bangunan utamanya di kelilingi oleh kebun seluas 10 hektar dan juga berada di antara dua danau: Vico dan Bracciano. Penyelenggaraan acara dapat dilakukan di dalam atau di luar ruangan dan dapat menampung sekitar 40 hingga 260 tamu dalam satu waktu. Juga terdapat 10 kamar yang bisa di gunakan penyewa dan keluarga untuk berdandan maupun beristirahat. Tertarik mengadakan pesta pernikahan di sini?
4. Villa Mondragone
Setelan menyelesaikan urusan dengan Emilio, Vincenzo menghadiri pemakanam ayah angkatnya, Fabio, di kediaman keluarga. Di sana ia berjumpa dengan saudara angkatnya, Paolo. Mereka pun sempat bersitegang karena ternyata selama ini ayahnya selalu mendukung apapun keputusan Vincenzo.
Lokasi kediaman Fabio tersebut adalah Villa Mondragone yang terletak di Via Frascati, 51, 00040 Monte Porzio Catone, Roma. Posisinya berada di atas sebuah bukit dengan ketinggian 416 meter di atas permukaan laut.
Pembangunan villa ini dimulai pada tahun 1573 oleh Kardinal Mark Sittich von Hohenems Altemps. Paus Gregorius XIII kemudian menyebutnya “Mondragone” dan sering menggunakannya ketika musim panas. Villa ini pun menjadi saksi sejarah beberapa peristiwa penting di dunia, seperti pengumuman resmi dokumen reformasi kalender pada tahun 1582 oleh Paus Gregorius. Perubahan tersebut hingga sekarang digunakan dan dikenal sebagai kalender Gregorian.
Selain itu, pada tahun 1858 George Sand menjadi tamu di villa dan menemukan suasana yang cocok untuk latar novelnya, La Daniella. Kemudian tahun 1865, para Yesuit mengubah villa menjadi sebuah perguruan tinggi, Nobile Collegio Mondragone, untuk bangsawan muda, yang beroperasi sampai tahun 1953.
Selama Perang Dunia ke-2, perguruan tinggi itu juga digunakan sebagai tempat penampungan bagi para pengungsi. Akhirnya, pada tahun 1981 Villa Mandragone dijual oleh Ordo Jesuit kepada Universita di Roma Tor Vergata.
itu dia empat lokasi syuting Vincenzo di Roma (dan juga Vatikan). Buruan bikin wishlist liburan ke sana setelah pandemi Covid-19 berakhir nanti!
Sumber : TaipanQQ