TaipanQQLounge – Dikira Sama, Ini 5 Perbedaan Keseleo dan Kram Otot. Olahraga memang salah satu kunci penting menjaga kesehatan. Namun, tetap ada risiko cedera di baliknya, misalnya kram otot dan keseleo. Masih banyak orang yang menganggap kram otot dan keseleo adalah kondisi yang sama, padahal keduanya adalah kondisi yang berbeda.
Mengenali perbedaan antara kram otot dan keseleo akan membuat langkah penanganan yang dilakukan tepat sasaran, lho. Jangan lagi salah, berikut ini perbedaan antara keduanya yang perlu kamu ketahui.
Definisi keseleo dan kram otot
Melansir Harvard Health Publishing, keseleo atau terkilir adalah kondisi terjadinya robekan ligamen jaringan yang menghubungkan antara dua tulang atau lebih. Menurut Dr. Adam Tenforde, asisten profesor dalam pengobatan fisik dan rehabilitasi Harvard Medical School, Amerika Serikat (AS), kejadian keseleo berulang sering disebabkan karena ligamen yang belum sembuh total.
Menurut tingkat keparahannya, keseleo di bagi menjadi tiga tingkatan, yaitu:
- 1. Ringan : gejala yang dirasakan nyeri ringan, akan tetapi masih bisa beraktivitas meskipun ada rasa ketidaknyamanan.
- 2 Sedang: penderita akan mengalami memar, pembengkakan, dan ketidakstabilan pada sendi.
- 3. Berat: pembengkakan yang terjadi sampai mengenai kerusakan jaringan. Penderita akan mengalami kesulitan untuk berjalan maupun aktivitas lainya akibat nyeri yang di timbulkan.
Sementara itu, kram otot merupakan kontraksi otot atau ketegangan otot yang terjadi secara tiba-tiba dan sangat kuat, sehingga menimbulkan nyeri bagi penderitanya.
Penyebabnya sangat berbeda
Keseleo sering di sebabkan karena:
- Jatuh dengan posisi yang salah
- Berjalan atau berlari di medan yang tidak rata
- Melakukan kesalahan gerakan saat berolahraga
Sementara itu, kram otot biasanya disebabkan oleh:
- Olahraga dalam rentang waktu yang sangat lama
- Dehidrasi, yang di sebabkan oleh kekurangan cairan dalam tubuh
- Kelelahan yang berlebihan saat beraktivitas atau berolahraga
- Kekurangan elektrolit dalam tubuh
Rentang waktu yang dialami penderitanya
Melansir laman Mountain View Pain Center, seseorang yang mengalami keseleo biasanya akan merasakan nyeri mulai dari hari pertama hingga hari ke-10 setelah kejadian. Ini sangat di pengaruhi oleh tingkat keparahan yang dialami dan kondisi tubuh.
Kalau kamu keseleo, kamu di sarankan untuk istirahat total selama 3-4 minggu. Kamu juga tidak di anjurkan untuk beraktivitas atau melakukan olahraga berat untuk mencegah perburukan kondisi.
Pada kasus kram otot, seseorang akan mengalaminya secara tiba-tiba. Rentang waktu terjadinya antara hitungan detik hingga beberapa menit. Bila masalah kram otot sudah tertangani dengan baik, maka seseorang bisa langsung kembali beraktivitas, meskipun harus tetap hati-hati. Karena, dikhawatirkan akan terjadi kram otot lanjutan bila terlalu memforsir diri.
Bagian tubuh yang biasanya terdampak
Keseleo bisa terjadi di seluruh sendi tubuh, karena pada dasarnya tiap sendi memiliki ligamen. Akan, tetapi sebagian besar keluhan yang sering di temui adalah pada:
- Sendi kaki, karena sendi pada kaki merupakan organ gerak tubuh yang paling sering di gunakan untuk olahraga
- Sendi tangan, sering di gunakan untuk melakukan aktivitas setiap hari, maupun juga dalam bekerja
Untuk kram otot, sebetulnya juga bisa menyerang seluruh otot tubuh. Namun, kejadian yang paling sering di laporkan adalah kram otot di area ini:
- Paha bagian belakang
- Paha bagian depan
- Otot betis
Pengobatanya harus tepat
Setelah kamu mengetahui perbedaan antara keseleo dengan kram otot, maka kamu juga harus mengetahui tata cara pertolongan pertama hingga pengobatan lanjutan.
Melansir Healthline, bila kamu mengalami keseleo, yang bisa kamu lakukan di antaranya:
- Sendi yang mengalami keseleo tidak boleh di pijat atau diregangkan, karena akan memperparah cedera ligamen dan sekitarnya
- Kompres dengan air es untuk membantu mengurangi rasa nyeri dan mengurangi pembengkakan
- Istirahatkan keseleo dengan berbaring
- Angkatlah bagian tubuh yang keseleo secara perlahan, sehingga posisinya lebih tinggi dari jantung. Tujuannya adalah untuk mengurangi pembengkakan yang lebih parah
- Balut menggunakan kasa elastis secara perlahan, untuk meminimalkan pergerakan karena di khawatirkan dapat memicu kondisi memburuk
Sedangkan untuk mengatasi masalah kram otot kamu bisa melakukan langkah-langkah ini:
- Coba regangkan bagian tubuh yang mengalami kram otot dengan cara memijat secara perlahan
- Kompres sekitar otot yang mengalami kram selama 15 menit hingga 20 menit menggunakan air es
- Hidrasi tubuh dengan memperbanyak minum air putih atau cairan elektrolit
- Kamu bisa menggunakan krim pereda nyeri otot jika di perlukan
Jika kamu mengalami keseleo maupun kram otot yang sering terulang, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
Nah, jangan lagi salah membedakan keseleo dan kram otot ya, karena keduanya adalah kondisi yang berbeda, sehingga penanganannya pun juga tak sama. Untuk mencegahnya, hati-hati saat beraktivitas maupun berolahraga, ya!
Baca Juga :