TAIPANQQ – disaat kamu meninggal kamu bisa mendonor kan 5 organ tubuh ini
Pernahkah terlintas di benakmu untuk melakukan donor organ tubuh ketika kita meninggal dunia? disaat meninggal kamu dapat menDonor atau transplantasi organ di definisikan sebagai pengambilan organ dari satu orang lalu menempatkannya di tubuh orang lain yang membutuhkannya.
Sayangnya, kebutuhan akan organ jauh lebih besar daripada jumlah orang yang benar-benar mendonor. Mau tahu, organ apa saja yang bisa di donorkan ketika kita meninggal?
hati
Transplantasi hati di lakukan untuk mengganti hati yang sakit dengan yang sehat. Yang di donorkan bisa sebagian maupun seluruhnya. Hati yang sehat di peroleh dari orang yang baru saja meninggal. BANDARQ
Mengapa seseorang butuh transplantasi hati? Di lansir Johns Hopkins Medicine, prosedur ini direkomendasikan jika kita punya penyakit hati stadium akhir atau gagal hati kronis. Ini adalah kondisi yang serius dan bisa mengancam nyawa.
Paru-paru
Transplantasi paru-paru direkomendasikan untuk seseorang yang punya penyakit paru-paru tingkat lanjut ketika metode pengobatan lain tidak berhasil. Menurut National Health Service (NHS), penyakit yang di maksud ialah penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), fibrosis kistik, hipertensi pulmonal, hingga fibrosis paru idiopatik. BANDARQ
Seberapa besar peluang hidup kita setelah menerima transplantasi paru? Berdasarkan data dari WebMD. namun lebih dari 80 persen orang bertahan hidup dalam satu tahun setelah transplantasi paru. Namun, jumlahnya menjadi 55-70 persen tiga tahun pascatransplantasi.
Jantung
Setelah meninggal, jantung kita bisa di donorkan untuk orang yang mengalami gagal jantung. Ketika jantung sudah tersedia, penerima masih harus di seleksi berdasarkan golongan darah, ukuran tubuh, dan informasi medis lainnya untuk melihat kecocokan. BANDARQ
Yang masuk kriteria adalah individu yang baru saja meninggal atau mengalami mati otak, tetapi tubuhnya masih “hidup” berkat bantuan alat medis.
Transplantasi jantung bisa menyelamatkan nyawa seseorang dan memberi “kehidupan baru”. Menurut National Heart, Lung, and Blood Institute, tingkat kelangsungan hidup cukup tinggi, yaitu 85 persen pada satu tahun setelah menerima donor jantung.
Pankreas
Pankreas yang sehat (bisa memproduksi insulin secara normal) berasal dari pendonor yang baru saja meninggal atau pendonor yang masih hidup (yang hanya bisa mendonorkan sebagian saja). Lalu, pankreas di tanamkan ke tubuh orang yang biasanya mengidap diabetes.
Menurut studi yang di terbitkan dalam jurnal Nature Reviews Endocrinology di tahun 2013, tingkat kelangsungan hidup pasien lebih dari 95 persen pada satu tahun pascatransplantasi dan menjadi 88 persen dalam lima tahun setelah pankreas di tanam.
Ginjal
Seseorang yang baru saja meninggal bisa mendonorkan ginjalnya atas persetujuan diri dan keluarga yang di tandatangani semasa hidup. Lalu, ginjal di letakkan pada tubuh penerima yang ginjalnya telah gagal dan tidak lagi berfungsi dengan baik, di lansir Mayo Clinic.
Ginjal yang telah di ambil akan di simpan di es atau di hubungkan ke mesin yang menyediakan oksigen dan nutrisi hingga ginjal di transplantasikan ke penerima. namun Peluang hidup penerima adalah 96 persen pada satu tahun dan menjadi 79 persen dalam lima tahun pasca transplantasi.
Transplantasi ginjal adalah pilihan bagi orang dengan penyakit ginjal lanjut atau gagal ginjal. Namun Risiko kematian lebih rendah dan kualitas hidup lebih baik daripada menjalani dialisis (cuci darah) seumur hidup.
baca juga ; Penyebab Munculnya Jerawat Dan Cara Mengatasinya