TaipanQQLounge – Essential Oil yang Baik untuk Meredakan Gejala Eksim. Eksem, atau sering di sebut eksim, adalah kondisi kulit yang di tandai dengan ruam kulit merah yang gatal dan meradang. Eksim biasanya muncul di bagian-bagian lipatan-lipatan tubuh seperti leher, lipatan siku dalam, sela-sela jari, lutut bagian belakang, maupun lipatan pergelangan kaki.
Saat ini belum ada obat yang pasti untuk menghilangkan eksim secara permanen. Biasanya, dokter akan memberikan perawatan untuk meredakan gejala yang kambuh, seperti pereda rasa gatal akibat peradangan pada kulit serta pelembap untuk kulit yang kering.
Selain pengobatan dari dokter, salah satu perawatan alternatif yang bisa di lakukan adalah dengan menggunakan essential oil atau minyak esensial untuk meredakan gejala yang kambuh.
Essential oil memang punya banyak manfaat kesehatan, termasuk untuk kulit, di antaranya melembapkan hingga meredakan inflamasi. Nah berikut tujuh essential oil yang bisa membantu meredakan gejala eksim. Catat!
Tea tree oil
Tea trea oil dari tanaman tea tree (Melaleuca alternifolia) populer karena khasiatnya yang luar biasa, terutama untuk kesehatan kulit.
Menurut penelitian dalam jurnal Archieves of Dermatological Research tahun 2010, peneliti membandingkan berbagai tumbuhan dan mineral untuk mengobati dermatitis kontak, dan menemukan bahwa tea tree oil adalah yang paling efektif.
Tea tree oil mengandung sifat antiinflamasi yang bisa mengurangi iritasi pada kulit, antimikroba untuk membantu melawan kuman penyebab infeksi, kekuatan antibakteri yang dapat mengurangi infeksi dan mencegah penyebarannya, serta kandungan lainnya yang baik untuk meredakan gejala eksim.
Namun, perlu di perhatikan bahwa tea tree oil yang murni sangatlah kuat yang bisa membuat kulit kering atau iritasi. Jadi, pastikan untuk mencampurnya dengan minyak yang bersifat melembapkan seperti minyak kelapa, minyak zaitun, minyak jojoba, dan minyak almon.’
Calendula oil
Calendula oil adalah minyak yang berasal dari bunga calendula atau bunga marigold. Menurut sebuah studi dalam Journal of Clinical Oncology tahun 2004, calendula bekerja lebih efektif daripada trolamine dalam mencegah dermatitis akut.
Meski tidak di sebutkan secara spesifik untuk orang-orang dengan kondisi kulit eksim, tetapi kandungan antiinflamasi pada calendula dapat mengurangi pembengkakan dan nyeri pada kulit saat gejala eksim kambuh.
Peppermint oil
Peppermint oil memang banyak di gunakan sebagai pengobatan alternatif mulai dari meredakan gangguan pencernaan, meredakan mual, hingga meredakan gatal.
Menurut studi dalam jurnal Clinical, Cosmetic and Investigational Dermatology tahun 2016, peppermint oil mengandung mentol yang dapat mengurangi rasa gatal dengan mengaktifkan serat A-delta reseptor k-opioid.
Peppermint oil merupakan minyak yang sangat pekat, maka harus di gunakan dengan mencampurkannya dengan minyak bawaan lainnya agar tidak terjadi iritasi.
Selain itu, hindari penggunaan di wajah maupun pada anak-anak agar tidak terhirup langsung.
Belum banyak penelitian mengenai peppermint oil, maka dari itu gunakan minyak ini dengan hati-hati dan sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakannya.
Borage oil
Borage oil adalah ekstrak yang di buat dari biji tanaman borage. Menurut studi dalam The International Journal of Applied and Basic Nutritional Sciences tahun 2010, minyak borage mengandung essential fatty acids (EFA) dan gamma linolenic acid (GLA) yang dapat mengurangi gejala dari dermatitis atopik. Kandungan EFA dapat membantu meringankan kulit kering, gatal, dan meradang.
Beberapa orang mungkin memiliki reaksi yang berbeda pada penggunaan borago oil. Sebagian mengklaim melihat perbaikan pada peradangan kulit, sementara pada beberapa orang lainnya kurang efektif.
Karena bisa menyebabkan iritasi, maka dari itu borage oil harus di campur bersama minyak lainnya.
Coconut oil
Coconut oil atau minyak kelapa memang kaya akan khasiat bagi kesehatan. oil ini juga di percaya bisa meredakan eksim yang meradang.
Menurut studi dalam International Journal of Dermatology tahun 2013, peneliti melibatkan 117 anak dengan eksim, dan mengoleskan minyak kelapa murni selama 8 minggu. Dari situ, di laporkan perbaikan yang signifikan pada kulit partisipan.
Selain itu coconut oil memiliki sifat antimikroba yang dapat menghilangkan infeksi kulit serta sifat antiinflamasi yang dapat meredakan kulit kering dan mengelupas akibat inflamasi.
Karena beberapa orang memiliki alergi minyak kelapa terhadap kulitnya, jadi sangat di sarankan untuk melakukan tes kepekaan kulit terlebih dulu sebelum menggunakannya.
Jojoba oil
Minyak esensial jojoba berasal dari biji tanaman jojoba (Simmondsia chinensis). Minyak ini sangat populer di gunakan untuk perawatan tubuh, mulai dari sampo, sabun, losion, pembersih muka, dan masih banyak lagi.
Berdasarkan studi dalam Official Journal of the Italian Society of Dermatology tahun 2013, jojoba oil memiliki efek antiinflamasi yang bisa di manfaatkan untuk bermacam kondisi kulit, seperti infeksi kulit dan penyembuhan luka.
Selain itu, minyak jojoba juga bagus untuk m elembapkan kulit dan cocok untuk mengatasi kondisi kulit kering saat eksim kambuh.
Sunflower seed oil
Sunflower seed oil atau minyak biji bunga matahari memiliki punya efek antiinflamasi yang bisa mengurangi kekeringan dan meningkatkan hidrasi kulit. Minyak ini juga merupakan sumber antioksidan dan vitamin E yang baik untuk kulit.
Menurut studi yang di lakukan oleh Linus Pauling Institute tahun 2012, vitamin E dapat mengurangi tanda-tanda peradangan kulit. Inilah yang membuat minyak biji bunga matahari dapat membantu meredakan kekambuhan eksim.
Meskipun essential oil bisa membantu meredakan gejala eksim, pengobatan utama tetap dari dokter. Bila ingin mencoba satu atau beberapa minyak esensial di atas, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu, mengingat orang-orang dengan eksim memiliki kondisi kulit sensitif.
Baca Juga : Beberapa Museum Terbaik Yang Terdapat Di Qatar, Patut Di kunjungi!