Fakta dan Sejarah dari Papan Ouija
BERITA UNIK

Fakta dan Sejarah dari Papan Ouija

Fakta dan Sejarah dari Papan Ouija – TAIPANQQ – Apakah ini sebuah portal untuk iblis atau cuma permainan iseng-isengan? Semua tergantung orang-orang yang memainkannya.

Beberapa orang menikmati permainannya, sementara beberapa yang lain merasa ketakutan di buatnya. Banyak cerita menyeramkan yang mewarnai pengalaman bermain papan ouija. Itulah yang membuat terutama anak muda penasaran ingin mencoba “kebenarannya”.

Namun ingat, bahkan niat untuk coba-coba pun memiliki konsekuensi dan kamu perlu mempertanggungjawabkan itu. Di lansir berbagai sumber, inilah 5 hal menarik atau menakutkan tentang papan ouija tergantung dari mana kamu menilainya!

Asal muasal dan sejarah dari papan Ouija

Fakta dan Sejarah dari Papan Ouija

Di ketahui bentuk pertama papan komunikasi dunia lain ini datang dari abad ke-12 di Tiongkok. Namun ada juga yang mengatakan praktik pertamanya berawal di Yunani, Roma dan Eropa kuno. Dalam sejarah modern, paten pertama di anugerahkan di Bulan Februari 1981 kepada dua pebisnis, Elijah Bond dan Charles Kennard.

Kennard lah yang menamakannya “ouija” (ia mengaku bahwa papan tersebutlah yang membimbingnya menemukan nama itu). William Fuld, rekan dari mereka menyampaikan bahwa Ouija datang dari bahasa Prancis “Oui” yang berarti ya dan bahasa Jerman “Ja” yang juga berarti ya. Cara baca yang benar adalah “Wee-ja”.

Paten ini terjual kepada Parker Bros di tahun 1967, kemudian Hasbro mendapatkan patennya di 1991. Papan ini terus menimbulkan kontroversi sampai akhirnya di tahun 2010 muncul dalam versi warna pink, khusus untuk anak perempuan berusia 8 tahun ke atas.

Permainan kekompakan yang bisa mempererat satu sama lain

Fakta dan Sejarah dari Papan Ouija

Selain papan sihir dan papan pesan iblis, banyak juga yang menyebutkannya sebagai papan pesan Mesir dan papan kata-kata. Selama pertengahan hingga akhir abad ke-19, ketertarikan pada dunia spiritual meningkat tajam.

Papan ini di anggap mampu mendekatkan para pemainnya satu sama lain, karena membutuhkan ruang sempit bagi mereka untuk saling bersentuhan jari atau berpegangan tangan. Wah, gak memenuhi konsep social distancing atau physical distancing dong, ya?

Papan ini memang gak bisa (dan gak boleh) di gunakan dalam partisipan berjumlah besar, karena hanya bisa membentuk lingkaran kecil dari para pesertanya. Pada masa itu, papan ini banyak di gunakan untuk berkomunikasi dengan kerabat yang meninggal di sebuah konflik, paling banyak adalah saat Perang Dunia pertama. Fakta dan Sejarah dari Papan Ouija.

Permainan pemanggil iblis

Memang sudah menjadi tujuan awalnya bahwa papan ini digunakan untuk berkomunikasi dengan makhluk alam lain, tapi kebanyakan yang diketahui berkomunikasi adalah makhluk dengan energi buruk atau sebut saja iblis. Sejak masa lampau hingga sekarang, banyak kejadian mistis mengerikan yang dilaporkan dialami oleh para pemain papan Ouija ini.

Mulai dari temperatur ruangan yang jauh berubah, pemain yang kerasukan, boneka yang bergerak sendiri, bahkan menjadi rusak, hingga munculnya pesan-pesan mengerikan di papan tersebut. Sebuah kejadian di Oklahoma beberapa waktu lalu pun melaporkan papan tersebut melayang ke sana kemari dalam ruangan, seakan di kontrol penuh amarah.

Menjadi hadiah untuk bapak presiden

Fakta dan Sejarah dari Papan Ouija

Pada tahun 1886, Presiden Grover Cleveland dan Frances Folsom menikah di gedung putih. Pernikahan saat zaman itu selalu di banjiri dengan hadiah dari tamu undangan. W.S Reed Toy and Manufacturing dari Leominister, Massachusetts menghadiahkan bapak presiden sebuah papan sihir, bentuk awal dari papan Ouija.

Bapak presiden merasa berterima kasih dengan hadiahnya karena maknanya menunjukkan kerukunan. Namun beliau gak ingin memainkannya baik untuk membaca masa lalu atau masa depan.

Perusahaan permainan tersebut bermaksud untuk endorse pak presiden, tapi dengan ucapan tersebut, papan sihir tersebut berhenti di produksi dalam model yang sama.

Papan Ouija serta kultur populernya di masyarakat

Fakta dan Sejarah dari Papan Ouija

Di film-film horor, papan permainan mistis sering digunakan untuk menambah kesan menyeramkan. Misalnya film “I am Zozo” (2012), “The Séance: The Summoning” (2011), “Alison’s” (1981) atau bahkan “The Exorcist” (1973) yang menunjukkan salah satu karakternya kerasukan setelah menggunakan papan Ouija.

Banyak yang berpikir bahwa permainan ini menyalahi berbagai ajaran agama, sehingga ini bukan di anggap sebagai permainan iseng belaka. Semua tergantung niatnya, kan?

Permainan papan ini kurang lebih sama dengan permainan mistis di Indonesia yang kita kenal dengan nama Jelangkung. Sudah menjadi rahasia umum apa sebenarnya kegunaan dan potensi dari papan permainan mistis ini.

Jadi jangan memainkannya hanya semata-mata ingin membunuh rasa penasaran sementara kamu tahu risiko yang harus kamu pertanggungjawabkan. Ada yang pernah memainkan papan mistis semacam ini? Ceritakan pengalamanmu ya!


Baca juga : Manfaat Nonton Film Horror Bagi Kesehatan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *