TAIPAN QQ – Fakta Menarik Planet Saturnus, Saturnus adalah planet keenam di tata surya kita. Sama seperti Jupiter, planet bercincin ini juga memiliki ukuran yang sangat besar. Jadi, seberapa besar planet Saturnus jika di bandingkan dengan bumi? Cari tahu jawabannya, yuk!
1. Terinspirasi dari dewa pertanian bangsa Romawi Kuno
Planet Saturnus pertama kali di temukan oleh Galileo Galilei pada 1610. Saat melihat Saturnus untuk pertama kalinya melalui teleskop, Galileo menganggap bahwa cincin yang melingkar di Saturnus adalah sepasang bulan yang berbentuk setengah lingkaran.
Baru pada 1655, Galileo menyadari bahwa itu bukan bulan, melainkan sebuah cincin. Sama seperti hampir semua planet, nama “Saturnus” juga terinspirasi dari dewa Romawi Kuno yaitu dewa pertanian.
2. Saturnus bisa mengapung di atas air
Saturnus merupakan planet kedua terbesar di tata surya. Luas Saturnus mencapai 42,7 miliar km. Meski begitu, siapa sangka Saturnus adalah planet yang sangat ringan.
Ini karena Saturnus bukanlah planet batuan seperti bumi, melainkan planet. Semua komponennya terbuat dari gas dengan 75 persen komponennya adalah hidrogen dan 25 persen adalah helium dengan sedikit air, metana, dan amonia.
3. Mendapatkan julukan “Lubadsagush”
Selain di kenal dengan nama “Saturnus” oleh bangsa Romawi Kuno, planet bercincin ini juga di kenal dengan nama “Lubadsagush” oleh bangsa Asyura. Lubadsagush sendiri berarti ‘tertua dari yang lama’.
Fakta Menarik Planet Saturnus, Nama ini di pilih bukan tanpa sebab. Sama seperti Jupiter, planet Saturnus berputar sangat cepat di porosnya sehingga satu hari di Saturnus hanya berlangsung selama 10 jam 34 menit.
4. Tidak selalu ada, cincin Saturnus juga bisa hilang
Satu hal yang ajaib dari cincin Saturnus adalah mereka bisa menghilang. Ya, sebenarnya cincin ini tidak benar-benar menghilang, hanya tidak terlihat. Jadi sama seperti bumi, poros Saturnus sedikit miring dan poros ini membuat cincin Saturnus kadang terlihat dengan jelas saat mengelilingi matahari. Namun, di sisi lain membuat cincinnya jadi tidak terlihat sama sekali.
Fenomena menghilangnya cincin Saturnus ini bisa di bilang sangat langka karena hanya terjadi sekitar 14-15 tahun sekali. Istimewanya, di saat cincin ini tidak terlihat, kamu bisa dengan jelas melihat penampakan dari bulan-bulan Saturnus.
5. Planet ini juga memiliki angin yang sangat kencang
Jika Venus dinobatkan sebagai planet paling panas, Saturnus bisa di nobatkan sebagai planet dengan angin paling cepat di tata surya. Di bumi, kecepatan angin hanya bisa mencapai 250 km/jam dalam keadaan normal dan maksimum 400 km/jam saat badai.
Namun, di Saturnus, kecepatan angin bisa mencapai 1.100 km/jam dalam keadaan normal dan naik menjadi 1.800 km/jam di saat badai. Seram, ya?