11 Fakta Ikan Piranha
ADUQ BANDAR POKER BANDAR66 BANDARQ

Fakta Menarik tentang Ikan Piranha

Habitat ikan piranha tak hanya berada di Sungai Amazon

TAIPANQQLOUNGE –  Fakta Menarik tentang Ikan Piranha Selama ini anak mungkin mengetahui bahwa habitat berada di Sungai Amazon. Yup, salah satu sungai yang berada di Amerika Selatan ini merupakan habitat asal ikan piranha.

Tak hanya di Sungai Amazon, ikan piranha juga bisa di lihat dari Lembah Sungai Orinoco Venezuela hingga Sungai Parana di Argentina. Hingga saat ini ada 30 spesies piranha yang berbeda yang hidup di Amerika Selatan.

Menariknya lagi, ikan piranha ini juga bisa di temukan di luar Amerika Selatan. Mereka bahkan ada di perairan Cina, Inggris, dan bahkan Texas. Tapi ikan-ikan ini berasal dari ikan peliharaan yang di lepaskan ke sungai.

Piranha sebenarnya menimbulkan risiko kecil bagi manusia

Fakta Menarik tentang Ikan Piranha Anak mungkin terkejut dengan yang satu ini, terlebih lagi jika ia mengetahui bahwa dapat memangsa manusia yang sedang berenang.

Namun ternyata, serangan piranha pada manusia jarang terjadi. Di lansir dari Treehugger, ketika terjadi biasanya melibatkan satu atau hanya beberapa gigitan pada tangan atau kaki oleh seekor ikan, yang mengakibatkan cedera yang menyakitkan tetapi tidak mengancam jiwa.

Hingga saat ini hanya ada sedikit kasus yang terdokumentasi piranha memakan manusia. Setidaknya tiga kasus melibatkan orang yang sudah meninggal akibat tenggelam atau penyebab lainnya.

Tapi tak dapat di mungkiri bahwa risiko gigitan piranha dapat meningkat, terutama pada saat makanan langka, hingga perenang yang terlalu dekat dengan tempat bertelur piranha di dasar sungai.

Menurut sebuah penelitian tentang serangan piranha di Suriname, gigitan piranha juga di kaitkan dengan kepadatan populasi piranha yang tinggi selama musim kemarau, kepadatan manusia yang tinggi, keributan di air yang di sebabkan oleh manusia, dan tumpahnya makanan atau darah ke dalam air.

Banyak piranha makan tumbuhan

Fakta Menarik tentang Ikan Piranha Meskipun piranha di kenal sebagai karnivora yang haus darah, di kelompokkan sebagai hewan omnivora, karena sebagian besar spesies memakan setidaknya beberapa bahan tanaman. Bahkan menariknya beberapa jenis piranha mungkin vegetarian.

Misalnya piranha perut merah (Pygocentrus nattereri), yang di kenal luas sebagai predator ganas. Tetapi sebenarnya ia adalah omnivora, memakan ikan, serangga, krustasea, siput, dan tanaman.

Makanan piranha cenderung fleksibel. Artinya sering berubah sepanjang hidup seiring pertumbuhannya dan seiring bertambahnya sumber daya.

Bahkan spesies piranha yang di temukan pada tahun 2013, Tometes camunani, telah di deskripsikan sebagai piranha fitofag (pemakan tumbuhan) yang terutama memakan rumput sungai.

Piranha bisa mengeluarkan suara untuk berkomunikasi

Tahukah anak bahwa beberapa piranha bisa mengeluarkan suara?

Misalnya piranha perut merah, terkenal bisa “menggonggong” (dan terkadang menggigit) di tangan pemancing yang menangkapnya.

Memang tak banyak yang di ketahui tentang suara-suara ini. Namun di lansir dari Treehugger, para peneliti menemukan bahwa spesies tersebut dapat membuat tiga suara yang berbeda, masing-masing untuk situasi yang berbeda.

“Gonggongan” tersebut di kaitkan dengan piranha yang saling menatap untuk intimidasi. Begitu dua piranha mulai aktif berputar-putar atau berkelahi, gonggongan akan berubah menjadi suara dengkuran rendah atau bunyi gedebuk, yang menurut para peneliti lebih mengancam.

Kedua suara tersebut di buat dengan kantung renang piranha, sementara suara kertakan ketiga di buat dengan gigi selama perilaku mengejar.

Memiliki kekuatan gigitan yang besar

Piranha mungkin bukan monster ganas yang di gambarkan dalam film, tetapi mereka tetap memiliki gigitan ganas untuk ukuran mereka.

Salah satu spesies modern terbesar, piranha hitam atau mata merah (Serrasalmus rhombeus), memiliki kekuatan gigitan 320 Newton.

Sebuah studi tahun 2012 yang di terbitkan dalam Scientific Reports mengatakan bahwa ini adalah gigitan terkuat yang pernah di catat untuk ikan bertulang atau bertulang rawan apa pun hingga saat ini.

Sang peneliti juga mencatat bahwa kekuatan gigitannya hampir tiga kali lipat dari buaya Amerika berukuran setara.

Citra buruk piranha berawal dari tulisan Theodore Roosevelt

Bagi anak yang belum tahu Theodore Roosevelt adalah presiden ke-26 Amerika Serikat. Ia melakukan perjalanan ke Amazon Brasil pada tahun 1913.

Warga setempat ingin menampilkan sebuah pertunjukan untuk Roosevelt yaitu dengan sengaja melemparkan seekor sapi hidup ke dalam sungai berisi ikan piranha.

Sebelum pertunjukan itu, ikan-ikan ini sengaja di tangkap dan di biarkan kelaparan, jadi tak heran ketika sapi itu masuk ke air, ikan-ikan ini menjadi beringas dan dengan cepat mencabik-cabik sapi hingga menyisakan tulang belulang.

Roosevelt yang melihat pertunjukan ini langsung menganggap piranha sebagai “mesin pembunuh yang sempurna”.

Cerita tentang piranha ini di tulis Roosevelt di buku Through the Brazilian Wilderness yang laris manis di pasaran. Di sana Roosevelt menulis berbagai hal mengerikan tentang piranha. Hal ini lah yang membuat banyak orang memiliki kesan buruk tentang hewan yang satu ini.

Manusia akan di serang jika menganggu piranha atau telur piranha

Mesipun piranha memang tidak memakan manusia yang masih hidup dan sehat, hal berbeda akan terjadi jika manusia mengusik ketenangan mereka.

Sehingga pastikan anak tidak berenang di tempat piranha menyimpan telur-telur mereka atau membuat mereka merasa terancam. Karena ini akan membuat piranha menjadi lebih agresif.

Piranha hitam dan piranha merah adalah jenis yang harus di hindari, karena mereka di anggap sebagai piranha yang paling berbahaya dan agresif terhadap manusia.

Piranha tertarik pada suara, percikan, dan darah

Sebuah studi yang di lakukan pada tahun 2007 menghubungkan serangan piranha pada manusia dengan alasan kebisingan, tumpahan makanan, dan darah.

Piranha secara alami menangkap suara buah atau kacang-kacangan yang jatuh ke sungai. Itu kenapa mereka juga merespon suara cipratan air yang di lakukan manusia.

Namun dengan darah, ini juga tak seperti yang terlihat di film-film. Karena sebenarnya piranha hanya mampu mencium setetes darah dalam 200 liter air. 

Piranha bergerombol untuk bertahan hidup, bukan untuk menyerang

Jika anak pernah menyaksikan film tentang piranha, mungkin ia akan melihat bagaimana piranha yang hidup bergerombol untuk menyerang mangsa.

Meskipun ini tampak seperti teknik berburu yang menguntungkan, tetapi nyatanya mereka bergerombol bukan untuk menyerang. Melainkan untuk menjauh dari musuh yang lebih besar.

Hal ini karena piranha bukan predator puncak dari rantai makanan. Piranha juga lebih mudah bernapas dalam kawanan yang lebih besar.

Para peneliti juga mengamati bahwa piranha liar membentuk kawanan yang lebih besar di perairan dangkal, hal ini karena mereka mungkin lebih rentan terhadap serangan.

Piranha memiliki arti ‘ikan penggigit’

Menurut Kamus Etimologi Online, nama asli piranha adalah pira nya, atau “ikan menggigit”. Pemukim Portugis mengadopsi istilah dari bahasa Tupi, tetapi dengan ejaan yang di modifikasi menjadi piranha.Dalam bahasa Portugis, “nh” di ucapkan seperti “ñ” dalam bahasa Spanyol, jadi piranha mempertahankan bunyi “nya” dari kata Tupi.

Begitu juga piraña dalam bahasa Spanyol, yang menghasilkan suara yang sama dengan tilde. Bahasa Inggris sebenarnya juga mempertahankan ejaan kata Portugis. Meskipun penutur bahasa Inggris sekarang umumnya mengucapkannya lebih seperti “pirahna.”

SITUS KARTU ONLINE TERBAIK & TERPERCAYA SE-ASIA

Baca juga: Manfaat Getah Damar di Bidang Industri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *