/Fakta Pemakaian Tabir Surya yang Mungkin Belum Kamu Ketahui
Sinar matahari pada dasarnya tersusun dari partikel-partikel cahaya yang di sebut photon. Partikel ini bisa menembus kulit dan menyebabkan berbagai efek positif maupun negatif. Paparan terhadap sinar matahari perlu di batasi untuk meminimalkan efek yang merugikan bagi tubuh.TAIPANQQ
Ada banyak cara untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Salah satunya adalah dengan menggunakan sunscreen atau tabir surya. Walaupun tabir surya bisa dengan mudah di beli, tetapi penggunaannya memiliki rambu-rambu pemakaian yang perlu di taati. Seperti apa aturan pemakaian tabir surya yang benar? Baca penjelasan berikut ini, ya!TAIPANQQ
Efeknya bergantung dari nilai SPF
Sun protection factor (SPF) adalah nilai yang menggambarkan seberapa besar kemampuan tabir surya dalam melindungi kulit dari sinar ultraviolet (UV). Berdasarkan laporan dalam jurnal Saudi Pharmaceutical Journal tahun 2019, nilai SPF yang makin tinggi menandakan produk tabir surya memiliki daya perlindungan dari sinar UV yang cenderung baik.
Lalu, berapakah nilai produk SPF yang menawarkan perlindungan terbaik untuk kulit kita? Sampai sekarang banyak pakar kesehatan kulit yang masih memperdebatkan hal ini. Namun, menyimpulkan dari laporan dalam Saudi Pharmaceutical Journal dan Journal of Cutaneous Medicine and Surgery yang sama-sama di rilis tahun 2019, produk dengan nilai SPF 30 sudah cukup baik di unakan untuk aktivitas sehari-hari.
Waktu pemakaiannya perlu diperhatikan
Dari laman Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), tabir surya di bkatakan paling baik di pakai 15 menit sebelum beraktivitas di luar rumah. Ini pun di jelaskan dalam studi berjudul “The efficacy and safety of sunscreen use for the prevention of skin cancer” dalam jurnal Canadian Medical Association Journal tahun 2020. Di sebutkan bahwa tabir surya akan langsung bekerja sesaat setelah di oleskan ke kulit. Oleh sebab itu, tidak masalah jika baru di pakai beberapa menit sebelum bepergian.
Justru, kamu harus lebih memperhatikan frekuensi pemakaian hariannya. Dari penjelasan dari jurnal yang sama, efek tabir surya terbukti bisa bertahan sampai 8 jam setelah di oleskan ke kulit.
Anggapan tentang pengulangan tabir surya setiap 2 jam sekali pun di anggap kurang tepat, kecuali pada kondisi tertentu (misalnya setelah berkeringat, renang, atau membasuh tubuh).
Memiliki efek samping terhadap kulit
Meskipun tidak selalu terjadi, tetapi pemakaian tabir surya ternyata bisa menyebabkan efek samping. Salah satu efek samping yang pernah di laporkan dalam jurnal StatPearls tahun 2021 reaksi iritasi kulit atau dermatitis. Iritasi ini di duga muncul karena kulit bereaksi terhadap bahan partikel berukuran sangat kecil yang terkandung dalam campuran krim tabir surya.
Selain itu, ulasan pada laman Drugs.com tahun 2021 menyebutkan efek samping lain yang mungkin muncul dari pemakaian tabir surya meliputi kulit kering, jerawat bertambah, rasa gatal, dan kulit bengkak. Tabir surya juga bisa menyebabkan reaksi alergi pada seseorang yang memang memiliki bakat alergi terhadap kandungan tabir surya.
Pemakaian untuk bayi kurang di sarankan
Dalam publikasi Journal of Cutaneous Medicine and Surgery tahun 2019, di sebutkan kalau tabir surya sebaiknya tidak di berikan kepada bayi yang usianya masih di bawah 6 bulan. Kenapa?
Pada usia tersebut, kulit bayi masih cenderung tipis. Hal yang di takuti adalah sebagian krim tabir surya bisa menembus ke lapisan bawah kulit dan menyebabkan reaksi tubuh yang berat. Jika bayi di rasa tetap memerlukan tabir surya, kamu lebih baik berkonsultasi dulu kepada dokter sebelum mengoleskannya sendiri.
Dapat mencegah kanker kulit
Belakangan ini, penggunaan tabir surya di percaya dapat mengurangi risiko munculnya kanker kulit. Di kutip kembali dari Journal of Cutaneous Medicine and Surgery, penggunaan tabir surya secara rutin bisa mengurangi persentase kejadian kanker kulit tipe skuamosa sampai 40 persen.
Namun, perlu di ingat bahwa pemakaian tabir surya juga harus di dukung dengan perlindungan sinar UV lainnya, misalnya menggunakan topi, kacamata hitam, atau mengenakan celana panjang dan baju berlengan panjang).
Harus di simpan di area kedap sinar matahari
FDA menyarankan untuk menaruh botol kemasan tabir surya di tempat yang relatif sejuk. Botol kemasan sebaiknya tidak terkena paparan sinar matahari secara langsung agar lebih tahan lama. Bila perlu, botol kemasan dapat di lapisi dengan kain pada bagian luarnya.
Itulah fakta pemakaian tabir surya dan aturannya yang mungkin kamu belum tahu. Jangan lupa bahwa tabir surya pada dasarnya merupakan produk yang mengandung bahan-bahan kimia. Oleh sebab itu, kamu harus jeli ketika memakainya supaya tidak mengalami efek samping yang merugikan.TAIPANQQ
Baca juga : Manfaat Lain Dari Sperma Yang Tidak Banyak Orang Tau
SUMBER : TAIPANQQLOUNGE