TaipanQQ – Fakta tentang Margarin, Bahan Makanan.Selain garam dan bumbu dapur lainnya, sepertinya kehadiran margarin jadi bahan makanan yang wajib ada di dalam kulkas ataupun dapur deh. Banyak orang yang beralih pada margarin di bandingkan menggunakan minyak goreng misalnya, atau hanya sekadar menggunakannya sebagai olesan pada roti. Tapi jangan asal pakai saja ya Ma, ada beberapa fakta yang harus Mama ketahui nih.
Ada yang baru tahu fakta ini?
Margarin mengandung lemak untuk penuhi sumber energi cadangan
Pada dasarnya, margarin itu mengandung lemak yang tentunya di butuhkan oleh tubuh sebagai sumber energi cadangan. Meski kata lemak kerap di anggap negatif, faktanya ini tetap kita butuhkan lho. Tapi bukan berarti semua kandungan lemak itu baik dan aman untuk dikonsumsi ya!
Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr. Raissa E Djuanda, MGizi, SpGK, AIFO-K menjelaskan bahwa lemak tak hanya berfungsi sebagai sumber energi cadangan belaka, namun juga untuk membantu produksi hormon, dan menyerap vitamin A, D, E, K.
Tak ada salahnya menyajikan makanan sehat dan bergizi untuk keluarga dengan memilih bahan makanan yang mengandung lemak baik agar kebutuhan nutrisi terpenuhi dan terbebas dari berbagai penyakit.
Bahaya lemak trans untuk kesehatan tubuh
Selain lemak baik, Mama dan keluarga juga harus perhatikan nih bahwa lemak juga ada yang berbahaya yang di sebut lemak trans. Secara eksklusif, dr. Raissa juga menyampaikan bahwa ada banyak efek kesehatan yang dapat di timbulkan dari mengonsumsi lemak trans dalam jumlah banyak. Sebut saja terkena penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2. Waduh!
Fakta tentang Margarin, Bahan Makanan
Tanpa di sadari, timbunan lemak trans dalam tubuh juga dapat menghambat sistem kerja otak. Orang yang banyak mengonsumi lemak trans berpotensi tinggi untuk terkena penyakit alzheimer atau pikun. Dalam kata lain, lemak trans akan membuat volume otak menjadi rendah. Patut di waspadai ya Ma, sebab margarin pun faktanya berpotensi menimbulkan lemak trans lho! Kok bisa? Baca penjelasan berikutnya ya.
Proses pembuatan margarin yang sehat
Tahukah Mama bahwa margarin ternyata sebenarnya berpotensi menimbulkan lemak trans juga? Pada umumnya, margarin di produksi melalui proses kimia atau hidrogenasi sehingga berpotensi menimbulkan lemak trans. Proses inilah yang menentukan kandungan lemak pada margarin.
Setidaknya ada 2 proses umum yang di gunakan untuk membuat margarin, yakni proses kimia dan juga proses fisika. Kita bahas satu per satu ya Ma, di awali dengan proses kimia atau yang di sebut dengan proses hidrogenasi. Proses ini di lakukan dengan mengubah bentuk minyak cair menjadi padat. Selama proses ini, hidrogen akan di tambahkan untuk meningkatkan umur simpan dan stabilitas rasa makanan dan inilah yang menyebabkan pembentukan lemak trans.
Sedangkan proses kedua yakni proses fisika atau proses fraksinasi adalah proses pemanasan dan penyaringan secara berulang-ulang untuk memisahkan fraksi cair (cooking oil) dan fraksi padat (margarin). Proses ini lebih sulit dan lebih mahal jika di bandingkan dengan proses hidrogenasi. Tak heran, proses fisika ini di klaim jadi lebih aman dan membuat margarin benar-benar bebas lemak trans.
Pasti baru tahu ya?
Tips memilih margarin yang baik
Setelah melihat beberapa poin penting di atas, pasti sudah mulai terbaca dong bagaimana memilih margarin yang baik? Pada intinya, Mama dan keluarga wajib memilih margarin yang bebas lemak trans tanpa proses hidrogenasi. Jadi, bukan hanya memiliki label 0% di tabel informasi nilai gizi ya.Sekarang pertanyaannya adalah apakah ada margarin yang melalui proses fisika atau fraksinasi ini? Tentu ada dong: forVITA.
Fakta tentang Margarin, Bahan Makanan
Berbeda dengan margarin pada umumnya, forVITA di produksi melalui proses fisika, sehingga benar-benar bebas lemak trans tanpa proses hidrogenasi. forVITA juga merupakan margarin yang di fortivikasi dengan vitamin A, dengan kata lain, forVITA di proses melalui penambahan mikronutrien berupa Vitamin A yang baik untuk mengoptimalkan fungsi dan kesehatan mata.
Tidak hanya cocok untuk olesan roti, forVITA juga cocok untuk membuat nasi goreng, menumis, dan membuat kue. forVITA membuat berbagai hidangan menjadi lezat dan memberikan aroma lebih harum. Ada yang setia pakai forVITA di rumah?