Faktor Penyebab Generasi Milenial Jatuh Miskin
BERITA UNIK

Faktor Penyebab Generasi Milenial Jatuh Miskin

Istana Taipan – Bukan rahasia lagi milenial senang menumpuk utang kartu kredit, utang besar-besaran. Dengan biaya hidup yang semakin mahal, utang-utangnya pun semakin dalam. Ada juga faktor penyebab generasi milenial jatuh miskin yang dapat merugikan generasi yang akan datang.

Seorang miliarder yang juga bintang acara Shark Tank. Beliau mengatakan, statistik menunjukkan bahwa generasi milenial masih menghabiskan uang untuk hal-hal yang bila tidak dilakukan, hal itu merupakan penghematan yang sangat besar.

Lalu, apa sajakah kebiasaan hidup milenial yang membuatnya boros dan perlu cepat-cepat dihentikan untuk melakukan penghematan. Poker Online

Faktor Penyebab Generasi Milenial Jatuh Miskin

KOPI
“Kopi seharga 4 dollar AS (atau sekitar Rp 50.000) sangat bodoh,” kata Kevin O’Leary. Harga secangkir kopi sangat bervariasi di seluruh dunia. Secangkir kopi Starbucks di Amerika rata-rata di kisaran 2,75 dollar AS. Namun, di New York kopi Starbucks dihargai lebih mahal, yakni 3,25 dollar AS untuk Cappuccino ukuran tall.

Merek berlogo wanita berwarna hijau itu membanderol harga jauh lebih mahal di Eropa, Timur Tengah, dan Asia Selatan. Rata-rata berkisar 6-8 dollar AS per cup atau setara Rp 80.000 hingga Rp 100.000 (jika 1 dollar AS sama dengan Rp 14.200).

Asal tahu saja, menurut Acorns (aplikasi investasi personal) selama tahun 2018 rata-rata orang AS menghabiskan 1.100 dollar AS (Rp 15,6 juta) per tahun untuk membeli kopi atau sekitar 92 dollar AS (Rp 1,3 juta) per bulan. Jumlah itu merupakan 30 persen lebih yang ditanamkan sepertiga orang Amerika untuk berinvestasi. BandarQQ

SEPATU
Selain kopi, penghematan besar bisa didapatkan jika kamu mengontrol pembelian sepatu. O’ Leary mengatakan, seseorang tidak perlu mempunyai lebih dari 4 pasang sepatu. Kamu bisa menggunakan sandal jepit untuk pekerjaan ringan dan 2 pasang sepatu resmi.

Dalam hal sepatu, wanita tampaknya merupakan pelanggar terburuk. Pengecer sepatu DSW menunjukkan, 75 persen wanita di AS memiliki 20 pasang sepatu tahun 2018. Sementara rata-rata pria hanya memiliki 12 pasang.

Baca Juga : Peran Dan Cara Kerja Pawang Hujan

Adapun aplikasi perbandingan kartu kredit CreditDonkey melaporkan, rata-rata orang membeli 7,8 pasang sepatu per tahun. Selain itu, laporan Psychology Today menemukan, dari semua pasang sepatu yang dimiliki, kebanyakan orang secara teratur hanya mengenakan 3 hingga 4.

CELANA JEANS
Seseorang tidak harus memiliki lebih dari tiga pasang celana jeans. Saat ini sepasang jeans rata-rata berharga sekitar 60 dollar AS. Berarti orang-orang Amerika menghabiskan 38,5 juta dollar AS per hari dan 14 miliar dollar AS per tahun hanya untuk celana jeans.

Berdasarkan perbandingan kartu kredit CreditDonkey, harga jeans wanita rata-rata 10 persen lebih tinggi daripada pria. Secara umum, wanita berusia 16 tahun ke atas menghabiskan 76 persen lebih banyak membeli celana jeansdaripada pria di usia yang sama. Sementara rata-rata orang dewasa berusia 25-34 tahun menghabiskan 161 dollar AS per bulan untuk pakaian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *