TAIPANQQ -5 Gangguan Seksual yang Dikaitkan dengan Kebiasaan Merokok
Kita semua tahu bahwa lebih banyak sisi negatif merokok di banding sisi positifnya. Gangguan Seksual yang Dikaitkan Merokok telah lama di kaitkan dengan penyakit jantung dan paru-paru, stroke, kanker, serta masalah mata. Selain itu, juga membuat bibir menghitam dan gigi menguning.Menjadi perokok aktif maupun pasif juga memengaruhi organ reproduksi laki-laki dan perempuan. Berikut beberapa gangguan seksual yang di kaitkan dengan rokok!
Menurunkan jumlah dan kualitas sperma
Menurut studi, laki-laki perokok mengalami penurunan konsentrasi sperma sebesar 23 persen dan penurunan motilitas (kemampuan berenang) sperma sebesar 13 persen. Mereka juga cenderung memiliki morfologi (bentuk sperma) yang aneh, misalnya berkepala dua atau berekor abnormal.Selain itu, Gangguan Seksual yang Dikaitkan juga bisa merusak DNA sperma. Ini bisa menyebabkan masalah pembuahan, perkembangan embrio dan implantasi (pelekatan embrio pada dinding rahim), serta meningkatkan risiko keguguran.
Meningkatkan risiko disfungsi ereksi
Dalam salah satu penelitian, di temukan bahwa laki-laki yang merokok memiliki risiko 41 persen lebih besar mengalami disfungsi ereksi di bandingkan laki-laki yang tidak merokok. Penelitian ini melibatkan 2.115 laki-laki ras Kaukasia berusia 40–79 tahun dari Olmsted County, Minnesota, Amerika Serikat (AS).Rupanya, nikotin (komponen adiktif dalam rokok) membatasi aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk pembuluh yang memasok darah ke penis. Alhasil, kemampuan mencapai dan mempertahankan ereksi akan terhambat.
Menurunkan jumlah dan kualitas sel telur
Perempuan yang memiliki kebiasaan merokok mengalami penipisan cadangan ovarium lebih cepat. Akibatnya, jumlah dan kualitas sel telur akan berkurang. Ini membuat kehamilan lebih sulit terjadi.Penyebabnya adalah bahan kimia dalam asap rokok, seperti nikotin, sianida, dan karbon monoksida. Jadi, perempuan yang ingin hamil harus berhenti merokok atau menghindari paparan asap rokok.
Mempercepat menopause
Menopause adalah ketika kita melewati 12 bulan berturut-turut tanpa menstruasi. Ini biasanya terjadi antara usia 45–55 tahun. Gejala utamanya ialah hot flash (sensasi panas atau gerah di tubuh bagian atas, terutama wajah, leher, atau dada), vagina kering, serta berkeringat di malam hari.Berdasarkan penelitian, perempuan perokok aktif maupun pasif lebih mungkin mengalami menopause sebelum usia 50 tahun. Studi ini melibatkan 93.676 perempuan berusia 50–79 tahun di AS.
Walau rasa air mani bervariasi pada setiap individu, tetapi umumnya rasanya asin dengan sedikit aroma seperti klorin. Ini tergantung higienitas, pola makan, dan gaya hidup seseorang.Namun, bagi perokok, mengonsumsi minuman beralkohol atau kopi, rasa spermanya cenderung lebih menyengat, pahit, dan asam. Untuk membuat rasanya lebih baik, dianjurkan untuk berhenti merokok dan memperbanyak konsumsi buah-buahan.
Menurunkan jumlah dan kualitas sperma
Mengubah rasa air mani
Menurut studi, laki-laki perokok mengalami penurunan konsentrasi sperma sebesar 23 persen dan penurunan motilitas (kemampuan berenang) sperma sebesar 13 persen. Mereka juga cenderung memiliki morfologi (bentuk sperma) yang aneh, misalnya berkepala dua atau berekor abnormal.Selain itu, kebiasaan merokok juga bisa merusak DNA sperma. Ini bisa menyebabkan masalah pembuahan, perkembangan embrio dan implantasi (pelekatan embrio pada dinding rahim), serta meningkatkan risiko keguguran.
Meningkatkan risiko disfungsi ereksi
Dalam salah satu penelitian, ditemukan bahwa laki-laki yang merokok memiliki risiko 41 persen lebih besar mengalami disfungsi ereksi dibandingkan laki-laki yang tidak merokok. Penelitian ini melibatkan 2.115 laki-laki ras Kaukasia berusia 40–79 tahun dari Olmsted County, Minnesota, Amerika Serikat (AS).Rupanya, nikotin (komponen adiktif dalam rokok) membatasi aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk pembuluh yang memasok darah ke penis. Alhasil, kemampuan mencapai dan mempertahankan ereksi akan terhambat.
Menurunkan jumlah dan kualitas sel telur
Perempuan yang memiliki kebiasaan merokok mengalami penipisan cadangan ovarium lebih cepat. Akibatnya, jumlah dan kualitas sel telur akan berkurang. Ini membuat kehamilan lebih sulit terjadi.Penyebabnya adalah bahan kimia dalam asap rokok, seperti nikotin, sianida, dan karbon monoksida. Jadi, perempuan yang ingin hamil harus berhenti merokok atau menghindari paparan asap rokok.
Mempercepat menopause
Menopause adalah ketika kita melewati 12 bulan berturut-turut tanpa menstruasi. Ini biasanya terjadi antara usia 45–55 tahun. Gejala utamanya ialah hot flash (sensasi panas atau gerah di tubuh bagian atas, terutama wajah, leher, atau dada), vagina kering, serta berkeringat di malam hari.Berdasarkan penelitian, perempuan perokok aktif maupun pasif lebih mungkin mengalami menopause sebelum usia 50 tahun. Studi ini melibatkan 93.676 perempuan berusia 50–79 tahun di AS.
Mengubah rasa air mani
Walau rasa air mani bervariasi pada setiap individu, tetapi umumnya rasanya asin dengan sedikit aroma seperti klorin. Ini tergantung higienitas, pola makan, dan gaya hidup seseorang.Namun, bagi perokok, mengonsumsi minuman beralkohol atau kopi, rasa spermanya cenderung lebih menyengat, pahit, dan asam. Untuk membuat rasanya lebih baik, dianjurkan untuk berhenti merokok dan memperbanyak konsumsi buah-buahan.
Baca juga: 5 Strategi Mengalahkan Hero Marksman Di Late Game MLBB