TAIPANQQ – Hubungan Seks Yang Berpotensi Menularkan HIV. HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang bisa menyerang sistem kekebalan tubuh dan melemahkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi penyakit. Hingga saat ini HIV belum bisa di sembuhkan, infeksi HIV hanya bisa di obati untuk memperlambat perkembangan virus dalam tubuh.
Namun, jumlah penderita yang terinfeksi HIV di Indonesia terus meningkat dalam 10 tahun terakhir. Menurut data dari Kementerian Kesehatan, HIV banyak di tularkan melalui perilaku hubungan seks yang tidak sehat.
Seks oral dengan pengidap HIV
Berhubungan seks dengan cara memasukkan organ kelamin ke mulut berisiko menularkan HIV apabila mulut sedang mengalami luka. Apalagi jika seks oral di lakukan bersama pasangan yang belum di ketahui kondisi kesehatannya atau sudah di nyatakan positif terinfeksi HIV.
Pasalnya, ketika mulut sedang sariawan atau mengalami luka lainnya, cairan sperma atau ludah akan tertelan dan berisiko menularkan HIV.
Seks anal dengan pengidap HIV
Jenis hubungan seks selanjutnya yang berpotensi menularkan HIV adalah seks anal dengan pengidap. Di lansir dari International Journal of Epidemiology, HIV sebagian besar di tularkan melalui seks anal. Hal ini di sebabkan jaringan dan cairan pada anus berbeda dengan area vagina.
Jumlah lapisan pada area vagina mampu menahan dan mencegah infeksi virus HIV. Sementara itu, anus hanya memiliki satu lapisan tipis yang tidak mampu mencegah terjadinya infeksi virus HIV.
Berhubungan seks tanpa kondom
Memakai kondom adalah cara terbaik untuk melindungi diri sendiri dari penularan HIV. Sebab, Mama tidak dapat menjamin pasangan terbebas dari virus HIV sebelum melakukan tes.
Terlebih, infeksi HIV umumnya tidak menimbulkan gejala apapun pada penderitanya. Mama pun sulit mengenali apakah pasangan sedang mengidap HIV atau penyakit seks menular lainnya. Oleh karena itu, Mama sebaiknya selalu menggunakan kondom untuk mencegah penularan HIV.
Hubungan Seks Yang Berpotensi Menularkan HIV
Bergonta-ganti pasangan
Seperti di singgung sebelumnya, data Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa bergonta-ganti pasangan menempati urutan pertama faktor penyebab penularan HIV. Pasalnya, Mama bisa saja berhubungan seks dengan salah satu pengidap yang tidak menunjukkan gejala apapun.
Itulah sebabnya, Mama sebaiknya menghindari hubungan seks heteroseksual. Lakukan hubungan seks hanya dengan pasangan atau orang yang sama yang sudah di pastikan kondisi kesehatannya.
BACA JUGA : Besar Kan Anak Lekaki Memiliki KeCerdasan Emosi
Berhubungan seks saat haid
Tahukah Mama jika berhubungan seks saat haid juga bisa berpotensi menularkan HIV? Hal ini di sebabkan infeksi HIV bisa di tularkan melalui darah. Di sisi lain, saat haid, banyak pembuluh darah yang terbuka dan mengarah langsung pada dinding rahim.
Pembuluh darah yang terbuka itulah yang menjadi celah untuk menjadi jalan masuk virus HIV. Apalagi jika Mama melakukan hubungan seks dengan pasangan yang mengidap HIV.
SUMBER : TAIPANQQLOUNG