Ini Dampak Fast Food Bagi Tubuh
Uncategorized

Ini Dampak Fast Food Bagi Tubuh

Ini Dampak Fast Food Bagi Tubuh – TAIPANQQ – Sudah menjadi hal umum bahwa bisnis makanan siap saji menjamur di tanah air. Mulai dari bisnis skala rumahan hingga bisnis skala internasional. Makin hari pun makin banyak yang menyukai dan terbiasa dengan makanan cepat saji, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Di balik kelezatan dan ketenarannya tersebut, sejumlah studi menunjukkan beberapa masalah kesehatan karena mengonsumsi makanan siap saji yang berlebihan. Berikut beberapa masalah kesehatan yang dapat muncul karena sering mengonsumsi makanan siap saji. Yuk, di simak!

Makanan siap saji meningkatkan risiko obesitas

Ini Dampak Fast Food Bagi Tubuh

Berdasarkan penelitian yang di lakukan oleh Universitas Minnesota, partisipan penelitian yang memakan makanan siap saji (fast food) sebanyak dua kali atau lebih dalam seminggu mengalami penambahan berat badan kurang lebih sebanyak 10 pound atau sekitar 4,5 kilogram. Studi ini melibatkan 3.031 responden yang berumur 18-30 tahun (pada tahun 1985) dengan kurun waktu selama 15 tahun.

Makanan siap saji mengandung tinggi kalori, lemak dan garam yang dapat memicu terjadinya obesitas dan menyebabkan peningkatan kolesterol dalam darah. Karena kandungannya inilah timbul masalah kesehatan lain, seperti stroke, penyakit jantung, tekanan darah tinggi dan perut kembung.

Meningkatkan risiko diabetes tipe 2

Dari Obesitas hingga Depresi, Berikut Dampak Fast Food Bagi Tubuh

Dari penelitian yang sama, partisipan yang memakan makanan siap saji sebanyak dua kali atau lebih dalam seminggu mengalami resistensi insulin dua kali lebih besar di banding partisipan yang lebih jarang memakan makanan tersebut.

Resistensi insulin ialah suatu kondisi di mana tubuh sudah tidak lagi peka dan merespons insulin dalam tubuh. Normalnya, hormon insulin yang di hasilkan oleh kelenjar pankreas berfungsi untuk membantu sel-sel tubuh menyerap glukosa yang akan di ubah menjadi energi. Ketika resistensi insulin terjadi, sel-sel tubuh tidak menyerap glukosa dengan baik walaupun pankreas telah menghasilkan insulin. Akibatnya, terjadi penumpukan glukosa dalam darah dan kadarnya melebihi batas normal.

Orang yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas rentan mengalami resistensi insulin. Kondisi ini merupakan salah satu faktor terjadinya diabetes tipe 2. Karenanya memakan makanan siap saji berlebih berisiko memunculkan diabetes tipe 2 pada tubuh.

Terpapar bahan kimia berbahaya ftalat

Ini Dampak Fast Food Bagi Tubuh

Menurut studi yang di lakukan oleh Universitas George Washington, hasil menunjukkan bahwa orang yang sering memakan makanan siap saji memiliki kandungan phthalate 40% lebih tinggi di dalam tubuhnya. Peneliti juga menemukan bahwa biji-bijian dan daging merupakan kontributor paling signifikan terhadap paparan zat ftalat. Biji-bijian yang di maksudkan dapat pula berupa hidangan olahan seperti kue, roti, pizza, mi, hingga hidangan dari nasi.

Phthalate merupakan zat yang di gunakan dalam pembuatan kemasan makanan, kemasan produk susu, pembuatan plastik, dan barang lainnya pada industri fast food. Zat ini dapat terlepas dari kemasan makanan plastik dan menyatu dengan makanan. Ini Dampak Fast Food Bagi Tubuh.

Phthalate yang masuk ke dalam tubuh dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan pada orang dewasa dan anak-anak, seperti keguguran, gangguan sistem endoktrin dan sistem motorik, termasuk rendahnya kemampuan kognitif dan keterlambatan berbicara pada anak.

Berisiko terkena asma, eksim dan rinitis yang parah

Ini Dampak Fast Food Bagi Tubuh

Studi yang di tunjukkan oleh British Medical Journal menunjukkan bahwa memakan makanan siap saji sebanyak tiga kali atau lebih dalam seminggu di kaitkan dengan peningkatan risiko asma parah sebesar 39% pada remaja dan 27% pada anak-anak, dan secara keseluruhan untuk eksim dan rinitis pula.

Tampaknya, buah-buahan menjadi agen pelindung anak-anak dan remaja yang mengalami masalah kesehatan ini. Dengan mengonsumsi buah-buahan sebanyak tiga kali atau lebih dalam seminggu dapat mengurangi parahnya gejala sebesar 11% – 14% pada remaja dan anak-anak.

Itu dia beberapa masalah kesehatan yang dapat muncul karena seringnya memakan makanan siap saji. Ada baiknya untuk memperhatikan pola makan yang sehat dan seimbang jika ingin di barengi memakan fast food.

Baca juga : 7 Hutan Lokasi Syuting KDrama Rekomendasi Wisata Alam Korea!.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *